JEMBER, RADARJEMBER.ID- Sebuah mobil dengan empat penumpang mengalami kecelakaan di jembatan Jalan Arowana, Lingkungan Gebang Taman, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Jember, Kamis (16/2) dini hari. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.00 tersebut.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Jember Ipda Edy Purwanto menjelaskan, saat kecelakaan terjadi, mobil Honda Jazz itu dikemudikan oleh Nova Sandi. Kala itu, pemuda 27 tahun asal Dusun Krajan, Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi ini, sedang bersama anak, istri dan seorang kemenakannya. “Di dalam mobil total ada empat orang. Dua di antaranya masih berusia balita,” terangnya.
BACA JUGA: Sisi Lain Kecelakaan di Jalan PB Sudirman Jember
Edy mengungkapkan, kecelakaan ini bermula ketika korban yang mengendarai mobil berkelir merah itu melaju dari arah utara dan hendak berbelok ke barat. Namun, sesampainya di tikungan sebelah jembatan, city car bernopol P 1131 GC ini oleng hingga tercebur ke dalam sungai sedalam 15 meter. Sopir diduga kehilangan konsentrasi lantaran mengantuk. “Tak ada korban jiwa. Namun sang sopir mengalami luka ringan. Bahu sebelah kiri patah,” jelasnya.
Kini, korban luka telah dirawat ke RS Citra Husada yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi. Sedangkan tiga penumpang lain, istri dan anak korban yang berusia 1,5 tahun, serta keponakannya yang berumur 5 tahun, selamat. Mereka tak sampai mengalami cedera atau luka serius.
“Kecelakaan ini karena kurang hati-hatinya sopir Honda Jazz. Karena sewaktu mengemudikan kendaraannya, diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai keadaan hingga mengakibatkan kendaraan terjatuh ke sungai,” pungkasnya.
Setelah tim penolong dan warga selesai membantu para korban, mereka selanjutnya mengangkat mobil dari dalam kanal. Proses penarikan kendaraan itu sempat menyita perhatian pengguna jalan yang melintas. Tim menggunakan kendaraan off road dan menariknya secara manual menggunakan seling. Beberapa jam kemudian, proses pengangkatan mobil tersebut berhasil. Namun, kondisinya sudah ringsek. (*)
Reporter: Jumai
Editor : Mahrus Sholih