23.4 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Jalan Penghubung Dua Kecamatan Hancur

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID –  Kabupaten jeglongan sewu, ini menjadi sebutan dari masyarakat untuk Jember, saking banyaknya jalan yang rusak dan berlubang. Salah satunya di jalan Desa Kedawung, Kecamatan Mumbulsari. Pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut harus ekstra hati-hati karena jalan yang menghubungkan Kecamatan Mumbulsari dan Kecamatan Mayang itu hancur.

Ada berbagai penyebab rusaknya jalan penghubung dua kecamatan tersebut. Salah satunya karena hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak beberapa waktu lalu. Akibatnya, genangan air muncul di ruas jalan yang berlubang dan membahayakan masyarakat yang lewat jalur tersebut.

Apalagi hujan hampir setiap hari turun cukup deras. Di saat itu jalan tersebut tergenang hingga cukup dalam. “Kalau hujan deras, air dari sawah juga menggenangi jalan itu, sehingga mempercepat rusaknya jalan aspal,” kata Zaenal, warga Kecamatan Mayang, yang hampir setiap hari lewat di jalan rusak tersebut.

Mobile_AP_Rectangle 2

Meski pernah dilakukan perbaikan dan penambalan, namun karena tidak ada saluran drainase yang memadai, hal itu tak memberikan pengaruh yang signifikan. “Kalau memang mau diperbaiki dan tidak cepat rusak, jalannya harus ditinggikan. Kalau masih tetap dan hanya ditambal, maka tidak akan lama juga rusak,” katanya.

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID –  Kabupaten jeglongan sewu, ini menjadi sebutan dari masyarakat untuk Jember, saking banyaknya jalan yang rusak dan berlubang. Salah satunya di jalan Desa Kedawung, Kecamatan Mumbulsari. Pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut harus ekstra hati-hati karena jalan yang menghubungkan Kecamatan Mumbulsari dan Kecamatan Mayang itu hancur.

Ada berbagai penyebab rusaknya jalan penghubung dua kecamatan tersebut. Salah satunya karena hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak beberapa waktu lalu. Akibatnya, genangan air muncul di ruas jalan yang berlubang dan membahayakan masyarakat yang lewat jalur tersebut.

Apalagi hujan hampir setiap hari turun cukup deras. Di saat itu jalan tersebut tergenang hingga cukup dalam. “Kalau hujan deras, air dari sawah juga menggenangi jalan itu, sehingga mempercepat rusaknya jalan aspal,” kata Zaenal, warga Kecamatan Mayang, yang hampir setiap hari lewat di jalan rusak tersebut.

Meski pernah dilakukan perbaikan dan penambalan, namun karena tidak ada saluran drainase yang memadai, hal itu tak memberikan pengaruh yang signifikan. “Kalau memang mau diperbaiki dan tidak cepat rusak, jalannya harus ditinggikan. Kalau masih tetap dan hanya ditambal, maka tidak akan lama juga rusak,” katanya.

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID –  Kabupaten jeglongan sewu, ini menjadi sebutan dari masyarakat untuk Jember, saking banyaknya jalan yang rusak dan berlubang. Salah satunya di jalan Desa Kedawung, Kecamatan Mumbulsari. Pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut harus ekstra hati-hati karena jalan yang menghubungkan Kecamatan Mumbulsari dan Kecamatan Mayang itu hancur.

Ada berbagai penyebab rusaknya jalan penghubung dua kecamatan tersebut. Salah satunya karena hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak beberapa waktu lalu. Akibatnya, genangan air muncul di ruas jalan yang berlubang dan membahayakan masyarakat yang lewat jalur tersebut.

Apalagi hujan hampir setiap hari turun cukup deras. Di saat itu jalan tersebut tergenang hingga cukup dalam. “Kalau hujan deras, air dari sawah juga menggenangi jalan itu, sehingga mempercepat rusaknya jalan aspal,” kata Zaenal, warga Kecamatan Mayang, yang hampir setiap hari lewat di jalan rusak tersebut.

Meski pernah dilakukan perbaikan dan penambalan, namun karena tidak ada saluran drainase yang memadai, hal itu tak memberikan pengaruh yang signifikan. “Kalau memang mau diperbaiki dan tidak cepat rusak, jalannya harus ditinggikan. Kalau masih tetap dan hanya ditambal, maka tidak akan lama juga rusak,” katanya.

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca