29.5 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

Kasus Pembacokan Pemuda Kasiyan Jember Temui Titik Terang

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Kasus pembacokan yang menyebabkan korban tewas di Karang Genting, Dusun Penitik, Desa Wonosari, Kecamatan Puger, Jember, menemui titik terang. Ini setelah polisi memeriksa sejumlah saksi yang melihat langsung maupun saksi dari keluarga korban. Namun, aparat belum mau membuka ke publik para pelaku penganiayaan tersebut. Alasannya karena masih dalam tahap penyelidikan.

Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono menjelaskan, pihaknya telah memanggil empat saksi untuk dimintai keterangan. Mereka adalah dua orang pelapor, keluarga korban, serta saksi lain yang melihat tragedi pembacokan itu. “Rencananya ada enam saksi yang akan kami periksa. Empat saksi sudah kami mintai keterangan, tinggal dua saksi lagi yang agendanya kami panggil hari ini,” katanya, Selasa (15/3) siang.

BACA JUGA: Pemuda Kasiyan Jember Tewas Dibacok, Pelakunya Empat Orang

Mobile_AP_Rectangle 2

Selain meminta keterangan saksi, polisi juga mengumpulkan bukti-bukti. Di antaranya baju dan kendaraan yang dipakai korban, serta beberapa barang bukti lain. Aparat juga memeriksa sejumlah CCTV yang terpasang di rumah-rumah warga di sepanjang jalur menuju tempat kejadian perkara (TKP). “Dua CCTV yang kami periksa semuanya nihil. Tinggal satu lagi yang berada di sebelah barat TKP. Kami masih belum lihat hasilnya,” ujarnya.

Informasi yang diperoleh wartawan, pelaku yang menjadi otak pembacokan itu merupakan bekas suami dari istri siri korban. Pelaku tak terima lantaran mantan istrinya kawin dengan korban. Bahkan, setelah membacok, pelaku sempat mengirim WA kepada istri siri korban yang bernada merendahkan bahwa suaminya telah meninggal. Ribut tidak menjelaskan gamblang soal bukti percakapan WhatsApp tersebut. Namun, dia membenarkan jika bekas istri pelaku telah menikah siri dengan korban. “Menikahnya sekitar lima hari lalu. Menikah siri,” ungkapnya.

BACA JUGA: Cemburu Ditengarai Jadi Motif Pelaku Membacok Pemuda Kasiyan Jember

Hingga kini, polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi-saksi. Aparat juga terus memburu para pelaku, serta mencari celurit yang digunakan pelaku membacok korban.

Sementara itu, jenazah korban yang sempat dibawa ke kamar mayat RSD dr Soebandi Jember, siang tadi telah dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Jember.

Sebelumnya, tragedi pembacokan menggemparkan warga Dusun Penitik, Desa Wonosari, Kecamatan Puger. Empat orang yang mengendarai dua motor, tiba-tiba menghadang seorang pengendara mobil. Tanpa banyak cakap, empat orang itu menganiaya sang sopir yang diketahui bernama Rizal Muafikal Halim, hingga menyebabkannya tewas akibat luka menganga di paha dan bokong atas. Pemuda 25 tahun itu tercatat sebagai warga Lingkungan Perjawan, Dusun Krajan II, Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Jember. (*)

Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Kasus pembacokan yang menyebabkan korban tewas di Karang Genting, Dusun Penitik, Desa Wonosari, Kecamatan Puger, Jember, menemui titik terang. Ini setelah polisi memeriksa sejumlah saksi yang melihat langsung maupun saksi dari keluarga korban. Namun, aparat belum mau membuka ke publik para pelaku penganiayaan tersebut. Alasannya karena masih dalam tahap penyelidikan.

Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono menjelaskan, pihaknya telah memanggil empat saksi untuk dimintai keterangan. Mereka adalah dua orang pelapor, keluarga korban, serta saksi lain yang melihat tragedi pembacokan itu. “Rencananya ada enam saksi yang akan kami periksa. Empat saksi sudah kami mintai keterangan, tinggal dua saksi lagi yang agendanya kami panggil hari ini,” katanya, Selasa (15/3) siang.

BACA JUGA: Pemuda Kasiyan Jember Tewas Dibacok, Pelakunya Empat Orang

Selain meminta keterangan saksi, polisi juga mengumpulkan bukti-bukti. Di antaranya baju dan kendaraan yang dipakai korban, serta beberapa barang bukti lain. Aparat juga memeriksa sejumlah CCTV yang terpasang di rumah-rumah warga di sepanjang jalur menuju tempat kejadian perkara (TKP). “Dua CCTV yang kami periksa semuanya nihil. Tinggal satu lagi yang berada di sebelah barat TKP. Kami masih belum lihat hasilnya,” ujarnya.

Informasi yang diperoleh wartawan, pelaku yang menjadi otak pembacokan itu merupakan bekas suami dari istri siri korban. Pelaku tak terima lantaran mantan istrinya kawin dengan korban. Bahkan, setelah membacok, pelaku sempat mengirim WA kepada istri siri korban yang bernada merendahkan bahwa suaminya telah meninggal. Ribut tidak menjelaskan gamblang soal bukti percakapan WhatsApp tersebut. Namun, dia membenarkan jika bekas istri pelaku telah menikah siri dengan korban. “Menikahnya sekitar lima hari lalu. Menikah siri,” ungkapnya.

BACA JUGA: Cemburu Ditengarai Jadi Motif Pelaku Membacok Pemuda Kasiyan Jember

Hingga kini, polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi-saksi. Aparat juga terus memburu para pelaku, serta mencari celurit yang digunakan pelaku membacok korban.

Sementara itu, jenazah korban yang sempat dibawa ke kamar mayat RSD dr Soebandi Jember, siang tadi telah dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Jember.

Sebelumnya, tragedi pembacokan menggemparkan warga Dusun Penitik, Desa Wonosari, Kecamatan Puger. Empat orang yang mengendarai dua motor, tiba-tiba menghadang seorang pengendara mobil. Tanpa banyak cakap, empat orang itu menganiaya sang sopir yang diketahui bernama Rizal Muafikal Halim, hingga menyebabkannya tewas akibat luka menganga di paha dan bokong atas. Pemuda 25 tahun itu tercatat sebagai warga Lingkungan Perjawan, Dusun Krajan II, Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Jember. (*)

Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Kasus pembacokan yang menyebabkan korban tewas di Karang Genting, Dusun Penitik, Desa Wonosari, Kecamatan Puger, Jember, menemui titik terang. Ini setelah polisi memeriksa sejumlah saksi yang melihat langsung maupun saksi dari keluarga korban. Namun, aparat belum mau membuka ke publik para pelaku penganiayaan tersebut. Alasannya karena masih dalam tahap penyelidikan.

Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono menjelaskan, pihaknya telah memanggil empat saksi untuk dimintai keterangan. Mereka adalah dua orang pelapor, keluarga korban, serta saksi lain yang melihat tragedi pembacokan itu. “Rencananya ada enam saksi yang akan kami periksa. Empat saksi sudah kami mintai keterangan, tinggal dua saksi lagi yang agendanya kami panggil hari ini,” katanya, Selasa (15/3) siang.

BACA JUGA: Pemuda Kasiyan Jember Tewas Dibacok, Pelakunya Empat Orang

Selain meminta keterangan saksi, polisi juga mengumpulkan bukti-bukti. Di antaranya baju dan kendaraan yang dipakai korban, serta beberapa barang bukti lain. Aparat juga memeriksa sejumlah CCTV yang terpasang di rumah-rumah warga di sepanjang jalur menuju tempat kejadian perkara (TKP). “Dua CCTV yang kami periksa semuanya nihil. Tinggal satu lagi yang berada di sebelah barat TKP. Kami masih belum lihat hasilnya,” ujarnya.

Informasi yang diperoleh wartawan, pelaku yang menjadi otak pembacokan itu merupakan bekas suami dari istri siri korban. Pelaku tak terima lantaran mantan istrinya kawin dengan korban. Bahkan, setelah membacok, pelaku sempat mengirim WA kepada istri siri korban yang bernada merendahkan bahwa suaminya telah meninggal. Ribut tidak menjelaskan gamblang soal bukti percakapan WhatsApp tersebut. Namun, dia membenarkan jika bekas istri pelaku telah menikah siri dengan korban. “Menikahnya sekitar lima hari lalu. Menikah siri,” ungkapnya.

BACA JUGA: Cemburu Ditengarai Jadi Motif Pelaku Membacok Pemuda Kasiyan Jember

Hingga kini, polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi-saksi. Aparat juga terus memburu para pelaku, serta mencari celurit yang digunakan pelaku membacok korban.

Sementara itu, jenazah korban yang sempat dibawa ke kamar mayat RSD dr Soebandi Jember, siang tadi telah dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Jember.

Sebelumnya, tragedi pembacokan menggemparkan warga Dusun Penitik, Desa Wonosari, Kecamatan Puger. Empat orang yang mengendarai dua motor, tiba-tiba menghadang seorang pengendara mobil. Tanpa banyak cakap, empat orang itu menganiaya sang sopir yang diketahui bernama Rizal Muafikal Halim, hingga menyebabkannya tewas akibat luka menganga di paha dan bokong atas. Pemuda 25 tahun itu tercatat sebagai warga Lingkungan Perjawan, Dusun Krajan II, Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Jember. (*)

Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca