Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER LOR, Radar Jember– Carfreeday (CFD) membuat Alun-Alun Jember ramai setiap akhir pekan. Nah, orang tua yang membawa balita ke lokasi tersebut sebaiknya tetap memperhatikan anak yang bermain. Jika tidak, anak bisa menjauh dan hilang. Potensi anak menjadi korban penculikan pun bisa saja terjadi.
Seperti Minggu kemarin (13/2), satpol PP Pemkab Jember menemukan seorang balita yang lepas dari pengawasan orang tuanya. Beruntung, anak tersebut ditemukan petugas sehingga aman. Balita itu pun kontan digendong petugas satpol PP yang bertugas di sekitar Alun-Alun Jember.
Banyaknya warga yang datang ke alun-alun pastinya membuat si anak sulit mencari orang tuanya. Demikian pula dengan orang tua, akan kesulitan mencari anak yang lepas dari pantauan. Satpol PP akhirnya menyiarkan adanya anak yang hilang menggunakan pelantang suara.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Hilangnya anak bukan baru pertama kali ini, melainkan sudah sering terjadi kasus anak yang terlepas dari orang tuanya,” kata Bagus Hendrawan, Kasi OperasionalSatpol PP di alun-alun.
Terjadinya kasus tersebut tidak lainkarena kurang adanya perhatian dan pengawasan dari orang tua. Guna mencegah kemungkinan buruk, maka semua warga diminta untuk tetap memperhatikan anaknya yang sedang bermain. “Selalu kami imbau kepada masyarakat,terutama para orang tua, untuk selalu waspada dan tidak lengah ketika membawa anak-anak diarea publik,” jelasnya. Apalagi, kemungkinan buruk seperti kasus penculikan bisa terjadi kepada siapa saja, terlebih anak-anak.
Sementara itu, pantauanJawa Pos Radar Jember, tak lama setelah satpol PP menyiarkan adanya anak hilang, sang orang tua pun bergegas menghampirinya. Bocah berkaus hitam yang digendong satpol PP itu pun diserahkan kepada orang tuanya yang sempat kebingungan. (mg2/c2/nur)
- Advertisement -
JEMBER LOR, Radar Jember– Carfreeday (CFD) membuat Alun-Alun Jember ramai setiap akhir pekan. Nah, orang tua yang membawa balita ke lokasi tersebut sebaiknya tetap memperhatikan anak yang bermain. Jika tidak, anak bisa menjauh dan hilang. Potensi anak menjadi korban penculikan pun bisa saja terjadi.
Seperti Minggu kemarin (13/2), satpol PP Pemkab Jember menemukan seorang balita yang lepas dari pengawasan orang tuanya. Beruntung, anak tersebut ditemukan petugas sehingga aman. Balita itu pun kontan digendong petugas satpol PP yang bertugas di sekitar Alun-Alun Jember.
Banyaknya warga yang datang ke alun-alun pastinya membuat si anak sulit mencari orang tuanya. Demikian pula dengan orang tua, akan kesulitan mencari anak yang lepas dari pantauan. Satpol PP akhirnya menyiarkan adanya anak yang hilang menggunakan pelantang suara.
“Hilangnya anak bukan baru pertama kali ini, melainkan sudah sering terjadi kasus anak yang terlepas dari orang tuanya,” kata Bagus Hendrawan, Kasi OperasionalSatpol PP di alun-alun.
Terjadinya kasus tersebut tidak lainkarena kurang adanya perhatian dan pengawasan dari orang tua. Guna mencegah kemungkinan buruk, maka semua warga diminta untuk tetap memperhatikan anaknya yang sedang bermain. “Selalu kami imbau kepada masyarakat,terutama para orang tua, untuk selalu waspada dan tidak lengah ketika membawa anak-anak diarea publik,” jelasnya. Apalagi, kemungkinan buruk seperti kasus penculikan bisa terjadi kepada siapa saja, terlebih anak-anak.
Sementara itu, pantauanJawa Pos Radar Jember, tak lama setelah satpol PP menyiarkan adanya anak hilang, sang orang tua pun bergegas menghampirinya. Bocah berkaus hitam yang digendong satpol PP itu pun diserahkan kepada orang tuanya yang sempat kebingungan. (mg2/c2/nur)
JEMBER LOR, Radar Jember– Carfreeday (CFD) membuat Alun-Alun Jember ramai setiap akhir pekan. Nah, orang tua yang membawa balita ke lokasi tersebut sebaiknya tetap memperhatikan anak yang bermain. Jika tidak, anak bisa menjauh dan hilang. Potensi anak menjadi korban penculikan pun bisa saja terjadi.
Seperti Minggu kemarin (13/2), satpol PP Pemkab Jember menemukan seorang balita yang lepas dari pengawasan orang tuanya. Beruntung, anak tersebut ditemukan petugas sehingga aman. Balita itu pun kontan digendong petugas satpol PP yang bertugas di sekitar Alun-Alun Jember.
Banyaknya warga yang datang ke alun-alun pastinya membuat si anak sulit mencari orang tuanya. Demikian pula dengan orang tua, akan kesulitan mencari anak yang lepas dari pantauan. Satpol PP akhirnya menyiarkan adanya anak yang hilang menggunakan pelantang suara.
“Hilangnya anak bukan baru pertama kali ini, melainkan sudah sering terjadi kasus anak yang terlepas dari orang tuanya,” kata Bagus Hendrawan, Kasi OperasionalSatpol PP di alun-alun.
Terjadinya kasus tersebut tidak lainkarena kurang adanya perhatian dan pengawasan dari orang tua. Guna mencegah kemungkinan buruk, maka semua warga diminta untuk tetap memperhatikan anaknya yang sedang bermain. “Selalu kami imbau kepada masyarakat,terutama para orang tua, untuk selalu waspada dan tidak lengah ketika membawa anak-anak diarea publik,” jelasnya. Apalagi, kemungkinan buruk seperti kasus penculikan bisa terjadi kepada siapa saja, terlebih anak-anak.
Sementara itu, pantauanJawa Pos Radar Jember, tak lama setelah satpol PP menyiarkan adanya anak hilang, sang orang tua pun bergegas menghampirinya. Bocah berkaus hitam yang digendong satpol PP itu pun diserahkan kepada orang tuanya yang sempat kebingungan. (mg2/c2/nur)
