Mobile_AP_Rectangle 1
Anak itu kemudian diperiksa dan dinyatakan mengalami infeksi pencernaan akibat mengonsumsi ciki ngebul. “Setelah diperiksa lebih lanjut, pasien harus menjalani tindakan operasi bedah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kadinkes Jember menerangkan, penggunaan nitrogen untuk makanan tidak boleh langsung dikonsumsi. Hal itu bisa menimbulkan efek samping berupa mengganggu pernapasan seperti sesak napas. Dapat mengganggu pencernaan seperti menimbulkan rasa terbakar mulai dari mulut sampai tenggorokan. “Bahkan bisa meningkatkan tekanan pencernaan secara cepat, sehingga bisa menimbulkan trauma pada organ pencernaan,” terangnya.
Saat ini, Dinkes telah melakukan sosialisasi di tiga rumah sakit daerah di Jember, dan 50 puskesmas. Untuk menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya ciki ngebul atau makanan yang menggunakan bahan nitrogen. “Marilah kita mengonsumsi makanan yang baik dan sehat,” terangnya. (cad/c2/nur)
Mobile_AP_Rectangle 2
- Advertisement -
Anak itu kemudian diperiksa dan dinyatakan mengalami infeksi pencernaan akibat mengonsumsi ciki ngebul. “Setelah diperiksa lebih lanjut, pasien harus menjalani tindakan operasi bedah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kadinkes Jember menerangkan, penggunaan nitrogen untuk makanan tidak boleh langsung dikonsumsi. Hal itu bisa menimbulkan efek samping berupa mengganggu pernapasan seperti sesak napas. Dapat mengganggu pencernaan seperti menimbulkan rasa terbakar mulai dari mulut sampai tenggorokan. “Bahkan bisa meningkatkan tekanan pencernaan secara cepat, sehingga bisa menimbulkan trauma pada organ pencernaan,” terangnya.
Saat ini, Dinkes telah melakukan sosialisasi di tiga rumah sakit daerah di Jember, dan 50 puskesmas. Untuk menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya ciki ngebul atau makanan yang menggunakan bahan nitrogen. “Marilah kita mengonsumsi makanan yang baik dan sehat,” terangnya. (cad/c2/nur)
Anak itu kemudian diperiksa dan dinyatakan mengalami infeksi pencernaan akibat mengonsumsi ciki ngebul. “Setelah diperiksa lebih lanjut, pasien harus menjalani tindakan operasi bedah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kadinkes Jember menerangkan, penggunaan nitrogen untuk makanan tidak boleh langsung dikonsumsi. Hal itu bisa menimbulkan efek samping berupa mengganggu pernapasan seperti sesak napas. Dapat mengganggu pencernaan seperti menimbulkan rasa terbakar mulai dari mulut sampai tenggorokan. “Bahkan bisa meningkatkan tekanan pencernaan secara cepat, sehingga bisa menimbulkan trauma pada organ pencernaan,” terangnya.
Saat ini, Dinkes telah melakukan sosialisasi di tiga rumah sakit daerah di Jember, dan 50 puskesmas. Untuk menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya ciki ngebul atau makanan yang menggunakan bahan nitrogen. “Marilah kita mengonsumsi makanan yang baik dan sehat,” terangnya. (cad/c2/nur)