23.3 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Umbulsari dan Semboro

2.853 Jiwa Terdampak, 703 Rumah Terendam

Mobile_AP_Rectangle 1

SEMBORO, RADARJEMBER.ID – Hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di Jember, Kamis malam (13/1), mengakibatkan sejumlah daerah terendam banjir. Seperti banjir yang menerjang di Dusun Besuki, Desa Sidomekar Kecamatan Semboro. Seperti di Kecamatan Umbulsari, tepatnya di Dusun Tegal Baru dan Dusun Karangrejo, Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari.

Banjir itu diduga akibat luapan air sungai yang melintas di kecamatan tersebut. Saat diguyur hujan deras Kamis petang (13/1), volume air sungai meningkat dan meluap ke daerah sekitarnya hingga menyebabkan banjir. Bahkan di sejumlah titik, ketinggian air mencapai setinggi lutut orang dewasa.

Berdasarkan hasil assessment sementara Pusdalops BPBD Jember terakhir, Jumat pagi (14/1), ada sekitar 703 rumah warga yang terendam dan 2.853 jiwa ikut terdampak. Banjir juga berdampak pada 14 fasilitas umum, di antaranya 5 fasilitas pendidikan, dan 9 tempat ibadah musholla. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Mobile_AP_Rectangle 2

Koordinator Lapangan TRC BPBD Jember, Abu Elyas menyebut, banjir itu mulai terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis malam (13/1). Daerah itu sebelumnya diguyur hujan dengan intensitas cukup lebat. “Sekitar pukul 21.00 malam, air mulai merendam pemukiman warga, setelah hujan selama sekitar empat jam,” katanya saat dikonfirmasi di lokasi bencana, Jumat (14/1).

Dari informasi warga setempat, lanjut dia, wilayah tersebut sebelum-sebelumnya belum pernah terjadi banjir. Diduga, ada sumbatan di sejumlah titik sungai, sehingga menyebabkan air meluap. “Pagi ini (14/1) kami bersihkan dan cek penyebab banjir, dan membantu warga untuk asessment sekaligus pengiriman logistik,” imbuhnya.

Diperkirakan, banjir tersebut terus berangsur-angsur surut, hingga beberapa jam kemudian. Hingga berita ini ditulis, petugas dibantu relawan masih di lokasi, berpatroli menggunakan perahu karet untuk melengkapi assessment terkini, sekaligus menghimbau warga agar lebih hati-hati.

Reporter: Maulana
Fotografer: BPBD FOR RADAR JEMBER
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

SEMBORO, RADARJEMBER.ID – Hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di Jember, Kamis malam (13/1), mengakibatkan sejumlah daerah terendam banjir. Seperti banjir yang menerjang di Dusun Besuki, Desa Sidomekar Kecamatan Semboro. Seperti di Kecamatan Umbulsari, tepatnya di Dusun Tegal Baru dan Dusun Karangrejo, Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari.

Banjir itu diduga akibat luapan air sungai yang melintas di kecamatan tersebut. Saat diguyur hujan deras Kamis petang (13/1), volume air sungai meningkat dan meluap ke daerah sekitarnya hingga menyebabkan banjir. Bahkan di sejumlah titik, ketinggian air mencapai setinggi lutut orang dewasa.

Berdasarkan hasil assessment sementara Pusdalops BPBD Jember terakhir, Jumat pagi (14/1), ada sekitar 703 rumah warga yang terendam dan 2.853 jiwa ikut terdampak. Banjir juga berdampak pada 14 fasilitas umum, di antaranya 5 fasilitas pendidikan, dan 9 tempat ibadah musholla. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Koordinator Lapangan TRC BPBD Jember, Abu Elyas menyebut, banjir itu mulai terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis malam (13/1). Daerah itu sebelumnya diguyur hujan dengan intensitas cukup lebat. “Sekitar pukul 21.00 malam, air mulai merendam pemukiman warga, setelah hujan selama sekitar empat jam,” katanya saat dikonfirmasi di lokasi bencana, Jumat (14/1).

Dari informasi warga setempat, lanjut dia, wilayah tersebut sebelum-sebelumnya belum pernah terjadi banjir. Diduga, ada sumbatan di sejumlah titik sungai, sehingga menyebabkan air meluap. “Pagi ini (14/1) kami bersihkan dan cek penyebab banjir, dan membantu warga untuk asessment sekaligus pengiriman logistik,” imbuhnya.

Diperkirakan, banjir tersebut terus berangsur-angsur surut, hingga beberapa jam kemudian. Hingga berita ini ditulis, petugas dibantu relawan masih di lokasi, berpatroli menggunakan perahu karet untuk melengkapi assessment terkini, sekaligus menghimbau warga agar lebih hati-hati.

Reporter: Maulana
Fotografer: BPBD FOR RADAR JEMBER
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

SEMBORO, RADARJEMBER.ID – Hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di Jember, Kamis malam (13/1), mengakibatkan sejumlah daerah terendam banjir. Seperti banjir yang menerjang di Dusun Besuki, Desa Sidomekar Kecamatan Semboro. Seperti di Kecamatan Umbulsari, tepatnya di Dusun Tegal Baru dan Dusun Karangrejo, Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari.

Banjir itu diduga akibat luapan air sungai yang melintas di kecamatan tersebut. Saat diguyur hujan deras Kamis petang (13/1), volume air sungai meningkat dan meluap ke daerah sekitarnya hingga menyebabkan banjir. Bahkan di sejumlah titik, ketinggian air mencapai setinggi lutut orang dewasa.

Berdasarkan hasil assessment sementara Pusdalops BPBD Jember terakhir, Jumat pagi (14/1), ada sekitar 703 rumah warga yang terendam dan 2.853 jiwa ikut terdampak. Banjir juga berdampak pada 14 fasilitas umum, di antaranya 5 fasilitas pendidikan, dan 9 tempat ibadah musholla. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Koordinator Lapangan TRC BPBD Jember, Abu Elyas menyebut, banjir itu mulai terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis malam (13/1). Daerah itu sebelumnya diguyur hujan dengan intensitas cukup lebat. “Sekitar pukul 21.00 malam, air mulai merendam pemukiman warga, setelah hujan selama sekitar empat jam,” katanya saat dikonfirmasi di lokasi bencana, Jumat (14/1).

Dari informasi warga setempat, lanjut dia, wilayah tersebut sebelum-sebelumnya belum pernah terjadi banjir. Diduga, ada sumbatan di sejumlah titik sungai, sehingga menyebabkan air meluap. “Pagi ini (14/1) kami bersihkan dan cek penyebab banjir, dan membantu warga untuk asessment sekaligus pengiriman logistik,” imbuhnya.

Diperkirakan, banjir tersebut terus berangsur-angsur surut, hingga beberapa jam kemudian. Hingga berita ini ditulis, petugas dibantu relawan masih di lokasi, berpatroli menggunakan perahu karet untuk melengkapi assessment terkini, sekaligus menghimbau warga agar lebih hati-hati.

Reporter: Maulana
Fotografer: BPBD FOR RADAR JEMBER
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca