25.5 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

Tebing Longsor, Jalan Desa di Kecamatan Silo Jember Tertutup Batu

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Bencana longsor kembali terjadi di Jember. Peristiwa itu terjadi di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Minggu (12/2) siang. Akibat bencana ini, akses keluar masuk warga terhambat. Sebab, gogosan tanah disertai batu besar dan menutup jalan yang menghubungkan Desa Mulyorejo dengan Desa Pace tersebut.

Kapolsek Silo AKP Tanto menjelaskan, bencana itu terjadi sekitar pukul 13.30, tepatnya di bawah pintu masuk PTPN XII Kebun Silosanen. Tak ada korban jiwa dalam petaka ini. Sebab, saat peristiwa berlangsung kondisi jalan sedang sepi. Tak ada pengendara yang melintas.

“Hingga saat ini, kami bersama BPBD Jember, TNI, Satpol PP, warga dan Destana Mulyorejo, sedang berusaha membersihkan material longsor,” katanya.

Mobile_AP_Rectangle 2

BACA JUGA: Tebing Longsor Sumbat Jalan, Jalur Pace-Mulyorejo di Jember Terputus 

Menurut Tanto, peristiwa tanah longsor di Desa Mulyorejo ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pada November 2022 lalu, di jalan desa yang sama, juga pernah terjadi longsor. Selain hujan, kontur tanah tebing yang labil disebutnya juga menjadi penyebab bencana itu terjadi.

“Akibat kejadian tersebut, jalan masuk ke Desa Mulyorejo tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua,” jelasnya.

Relawan Destana Mulyorejo Khairus Soleh mengungkapkan, hingga sore tadi, upaya pembersihan material longsor masih berlangsung. Hanya saja, besarnya batu yang menutup jalan membuat petugas dan relawan kesulitan mengangkatnya.

Pihaknya masih menunggu bantuan alat berat dari Dinas PU Bina Marga Jember yang saat ini sudah dalam perjalanan. “Untuk sementara waktu, pengguna kendaraan roda empat atau lebih belum bisa lewat. Mereka harus memutar lebih jauh melalui desa tetangga. Lewat jalan aspal baru di Desa Harjomulyo,” tuturnya. (*)

Reporter: Jumai

Foto      : Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Bencana longsor kembali terjadi di Jember. Peristiwa itu terjadi di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Minggu (12/2) siang. Akibat bencana ini, akses keluar masuk warga terhambat. Sebab, gogosan tanah disertai batu besar dan menutup jalan yang menghubungkan Desa Mulyorejo dengan Desa Pace tersebut.

Kapolsek Silo AKP Tanto menjelaskan, bencana itu terjadi sekitar pukul 13.30, tepatnya di bawah pintu masuk PTPN XII Kebun Silosanen. Tak ada korban jiwa dalam petaka ini. Sebab, saat peristiwa berlangsung kondisi jalan sedang sepi. Tak ada pengendara yang melintas.

“Hingga saat ini, kami bersama BPBD Jember, TNI, Satpol PP, warga dan Destana Mulyorejo, sedang berusaha membersihkan material longsor,” katanya.

BACA JUGA: Tebing Longsor Sumbat Jalan, Jalur Pace-Mulyorejo di Jember Terputus 

Menurut Tanto, peristiwa tanah longsor di Desa Mulyorejo ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pada November 2022 lalu, di jalan desa yang sama, juga pernah terjadi longsor. Selain hujan, kontur tanah tebing yang labil disebutnya juga menjadi penyebab bencana itu terjadi.

“Akibat kejadian tersebut, jalan masuk ke Desa Mulyorejo tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua,” jelasnya.

Relawan Destana Mulyorejo Khairus Soleh mengungkapkan, hingga sore tadi, upaya pembersihan material longsor masih berlangsung. Hanya saja, besarnya batu yang menutup jalan membuat petugas dan relawan kesulitan mengangkatnya.

Pihaknya masih menunggu bantuan alat berat dari Dinas PU Bina Marga Jember yang saat ini sudah dalam perjalanan. “Untuk sementara waktu, pengguna kendaraan roda empat atau lebih belum bisa lewat. Mereka harus memutar lebih jauh melalui desa tetangga. Lewat jalan aspal baru di Desa Harjomulyo,” tuturnya. (*)

Reporter: Jumai

Foto      : Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Bencana longsor kembali terjadi di Jember. Peristiwa itu terjadi di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Minggu (12/2) siang. Akibat bencana ini, akses keluar masuk warga terhambat. Sebab, gogosan tanah disertai batu besar dan menutup jalan yang menghubungkan Desa Mulyorejo dengan Desa Pace tersebut.

Kapolsek Silo AKP Tanto menjelaskan, bencana itu terjadi sekitar pukul 13.30, tepatnya di bawah pintu masuk PTPN XII Kebun Silosanen. Tak ada korban jiwa dalam petaka ini. Sebab, saat peristiwa berlangsung kondisi jalan sedang sepi. Tak ada pengendara yang melintas.

“Hingga saat ini, kami bersama BPBD Jember, TNI, Satpol PP, warga dan Destana Mulyorejo, sedang berusaha membersihkan material longsor,” katanya.

BACA JUGA: Tebing Longsor Sumbat Jalan, Jalur Pace-Mulyorejo di Jember Terputus 

Menurut Tanto, peristiwa tanah longsor di Desa Mulyorejo ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pada November 2022 lalu, di jalan desa yang sama, juga pernah terjadi longsor. Selain hujan, kontur tanah tebing yang labil disebutnya juga menjadi penyebab bencana itu terjadi.

“Akibat kejadian tersebut, jalan masuk ke Desa Mulyorejo tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua,” jelasnya.

Relawan Destana Mulyorejo Khairus Soleh mengungkapkan, hingga sore tadi, upaya pembersihan material longsor masih berlangsung. Hanya saja, besarnya batu yang menutup jalan membuat petugas dan relawan kesulitan mengangkatnya.

Pihaknya masih menunggu bantuan alat berat dari Dinas PU Bina Marga Jember yang saat ini sudah dalam perjalanan. “Untuk sementara waktu, pengguna kendaraan roda empat atau lebih belum bisa lewat. Mereka harus memutar lebih jauh melalui desa tetangga. Lewat jalan aspal baru di Desa Harjomulyo,” tuturnya. (*)

Reporter: Jumai

Foto      : Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca