29.7 C
Jember
Thursday, 23 March 2023

Sampel Muntahan Korban Miras Oplosan di Jember Dibawa ke Labfor Polda

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID– Polisi terus menyelidiki penyebab kematian tiga warga Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember. Setelah mengambil sampel muntahan dari rumah korban minuman keras (miras) oplosan itu, penyelidik membawa sampel tersebut ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim untuk diuji.

“Hal ini untuk mengetahui secara pasti korban meninggal setelah minum miras dengan alkohol apa? Penyidik sudah berangkat membawa sampelnya ke Labfor Polda Jatim di Surabaya,” kata AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, Kasat Reskrim Polres Jember, Jumat (10/3).

BACA JUGA: Dua Korban Miras Oplosan di Jember Membaik, Lima Masih Dirawat

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurut dia, berdasar keterangan sejumlah saksi, ketiga korban sebelumnya menenggak miras oplosan. Yakni, mencampur alkohol dengan beberapa minuman berenergi saset. “Karena ada dua jenis alkohol di pasaran yang terdiri dari metanol dan etanol. Kalau metanol bahaya, karena bukan untuk dikonsumsi,” kata Dika.

Pesta miras itu berlangsung di sela-sela acara hajatan pernikahan di rumah Hamidin, 53, warga setempat. Sepuluh orang yang semuanya masih bertetangga, bareng-bareng menenggak miras Senin (6/3) malam dan Selasa (7/3) dini hari.

Sehari setelahnya, korban merasakan mual-mual dan pusing. Bahkan, juga muntah-muntah. Mereka selanjutnya dibawa ke puskesmas dan klinik terdekat. Sebagian dirujuk ke RS Soebandi. Saat menjalani perawatan inilah tiga orang di antaranya meninggal. Dua orang dinyatakan telah sehat dan lima lainnya masih opname.

BACA JUGA: Korban Tewas Akibat Tenggak Miras di Jember Bertambah, Total Ada 3 Orang

Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Ipda Bagus Dwi Setiawan mengatakan, hingga kini kepolisian terus mengintensifkan penyelidikan. Pihaknya menerjunkan Tim Kalong Satreskrim bersama Tim Inafis Polres Jember.

“Kami sudah melakukan olah TKP di rumah korban dan rumah yang punya hajat. Serta melakukan pendalaman saksi dari yang punya hajat dan warga sekitar yang mengetahui. Kami juga menyita beberapa barang bukti,” pungkas Bagus. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID– Polisi terus menyelidiki penyebab kematian tiga warga Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember. Setelah mengambil sampel muntahan dari rumah korban minuman keras (miras) oplosan itu, penyelidik membawa sampel tersebut ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim untuk diuji.

“Hal ini untuk mengetahui secara pasti korban meninggal setelah minum miras dengan alkohol apa? Penyidik sudah berangkat membawa sampelnya ke Labfor Polda Jatim di Surabaya,” kata AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, Kasat Reskrim Polres Jember, Jumat (10/3).

BACA JUGA: Dua Korban Miras Oplosan di Jember Membaik, Lima Masih Dirawat

Menurut dia, berdasar keterangan sejumlah saksi, ketiga korban sebelumnya menenggak miras oplosan. Yakni, mencampur alkohol dengan beberapa minuman berenergi saset. “Karena ada dua jenis alkohol di pasaran yang terdiri dari metanol dan etanol. Kalau metanol bahaya, karena bukan untuk dikonsumsi,” kata Dika.

Pesta miras itu berlangsung di sela-sela acara hajatan pernikahan di rumah Hamidin, 53, warga setempat. Sepuluh orang yang semuanya masih bertetangga, bareng-bareng menenggak miras Senin (6/3) malam dan Selasa (7/3) dini hari.

Sehari setelahnya, korban merasakan mual-mual dan pusing. Bahkan, juga muntah-muntah. Mereka selanjutnya dibawa ke puskesmas dan klinik terdekat. Sebagian dirujuk ke RS Soebandi. Saat menjalani perawatan inilah tiga orang di antaranya meninggal. Dua orang dinyatakan telah sehat dan lima lainnya masih opname.

BACA JUGA: Korban Tewas Akibat Tenggak Miras di Jember Bertambah, Total Ada 3 Orang

Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Ipda Bagus Dwi Setiawan mengatakan, hingga kini kepolisian terus mengintensifkan penyelidikan. Pihaknya menerjunkan Tim Kalong Satreskrim bersama Tim Inafis Polres Jember.

“Kami sudah melakukan olah TKP di rumah korban dan rumah yang punya hajat. Serta melakukan pendalaman saksi dari yang punya hajat dan warga sekitar yang mengetahui. Kami juga menyita beberapa barang bukti,” pungkas Bagus. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID– Polisi terus menyelidiki penyebab kematian tiga warga Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember. Setelah mengambil sampel muntahan dari rumah korban minuman keras (miras) oplosan itu, penyelidik membawa sampel tersebut ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim untuk diuji.

“Hal ini untuk mengetahui secara pasti korban meninggal setelah minum miras dengan alkohol apa? Penyidik sudah berangkat membawa sampelnya ke Labfor Polda Jatim di Surabaya,” kata AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, Kasat Reskrim Polres Jember, Jumat (10/3).

BACA JUGA: Dua Korban Miras Oplosan di Jember Membaik, Lima Masih Dirawat

Menurut dia, berdasar keterangan sejumlah saksi, ketiga korban sebelumnya menenggak miras oplosan. Yakni, mencampur alkohol dengan beberapa minuman berenergi saset. “Karena ada dua jenis alkohol di pasaran yang terdiri dari metanol dan etanol. Kalau metanol bahaya, karena bukan untuk dikonsumsi,” kata Dika.

Pesta miras itu berlangsung di sela-sela acara hajatan pernikahan di rumah Hamidin, 53, warga setempat. Sepuluh orang yang semuanya masih bertetangga, bareng-bareng menenggak miras Senin (6/3) malam dan Selasa (7/3) dini hari.

Sehari setelahnya, korban merasakan mual-mual dan pusing. Bahkan, juga muntah-muntah. Mereka selanjutnya dibawa ke puskesmas dan klinik terdekat. Sebagian dirujuk ke RS Soebandi. Saat menjalani perawatan inilah tiga orang di antaranya meninggal. Dua orang dinyatakan telah sehat dan lima lainnya masih opname.

BACA JUGA: Korban Tewas Akibat Tenggak Miras di Jember Bertambah, Total Ada 3 Orang

Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Ipda Bagus Dwi Setiawan mengatakan, hingga kini kepolisian terus mengintensifkan penyelidikan. Pihaknya menerjunkan Tim Kalong Satreskrim bersama Tim Inafis Polres Jember.

“Kami sudah melakukan olah TKP di rumah korban dan rumah yang punya hajat. Serta melakukan pendalaman saksi dari yang punya hajat dan warga sekitar yang mengetahui. Kami juga menyita beberapa barang bukti,” pungkas Bagus. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca