29.5 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

Korsleting Listik, Dua Rumah Gandeng di Silo Kebakaran

Mobile_AP_Rectangle 1

SILO, RADARJEMBER.ID – Seiring berkembangnya teknologi, listrik menjadi salah satu faktor penting bagi kehidupan manusia. Sebab, banyak sekali peralatan yang biasa menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Namun, hal tersebut dilupakan sehingga kerap mengakibatkan bencana.

Di Dusun Kajar Barat, RT 001/ RW. 015, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, misalnya. Gara gara konsleting listrik, dua rumah terbakar pada Sabtu (9/10). Tepatnya, pada pukul 02.00. Akibat kejadian tersebut, Jumati, 45, istri Marsuki, mengalami luka bakar di bagian wajah karena menerobos kobaran api.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dua rumah yang terbakar masing-masing milik Marsuki, 50, dan dan milik Ahmad Rendi, 31. Keduanya merupakan warga Dusun Kajar Barat, RT 001/ RW 015, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo. Kebakaran rumah itu kali pertama diketahui oleh Wahyuningsih, 29, istri Rendi.

Saat itu, saksi merasakan hawa panas dari kamarnya. Setelah terbangun, ternyata api sudah mulai merembet dibagian atap. “Sontak, Wahyuningsih langsung keluar dan menyelamatkan diri,” kata AKP Suhartanto Kapolsek Silo.

“Beruntung saat api mulai merembet, korban ada yang terbangun karena merasa panas,” kata Kapolsek. Saksi langsung melaporkan kejadian tersebut polsek. Para petugas yang menerima laporan langsung datang ke lokasi.

Pihaknya juga langsung menghubungi petugas PMK. “Satu unit Damkar dari Kalisat langsung ke TKP untuk memadamkan api yang sudah membesar,” pungkas Suhartanto. Dia menerangkan bahwa akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai 70 juta.

 

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Istimewa

- Advertisement -

SILO, RADARJEMBER.ID – Seiring berkembangnya teknologi, listrik menjadi salah satu faktor penting bagi kehidupan manusia. Sebab, banyak sekali peralatan yang biasa menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Namun, hal tersebut dilupakan sehingga kerap mengakibatkan bencana.

Di Dusun Kajar Barat, RT 001/ RW. 015, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, misalnya. Gara gara konsleting listrik, dua rumah terbakar pada Sabtu (9/10). Tepatnya, pada pukul 02.00. Akibat kejadian tersebut, Jumati, 45, istri Marsuki, mengalami luka bakar di bagian wajah karena menerobos kobaran api.

Dua rumah yang terbakar masing-masing milik Marsuki, 50, dan dan milik Ahmad Rendi, 31. Keduanya merupakan warga Dusun Kajar Barat, RT 001/ RW 015, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo. Kebakaran rumah itu kali pertama diketahui oleh Wahyuningsih, 29, istri Rendi.

Saat itu, saksi merasakan hawa panas dari kamarnya. Setelah terbangun, ternyata api sudah mulai merembet dibagian atap. “Sontak, Wahyuningsih langsung keluar dan menyelamatkan diri,” kata AKP Suhartanto Kapolsek Silo.

“Beruntung saat api mulai merembet, korban ada yang terbangun karena merasa panas,” kata Kapolsek. Saksi langsung melaporkan kejadian tersebut polsek. Para petugas yang menerima laporan langsung datang ke lokasi.

Pihaknya juga langsung menghubungi petugas PMK. “Satu unit Damkar dari Kalisat langsung ke TKP untuk memadamkan api yang sudah membesar,” pungkas Suhartanto. Dia menerangkan bahwa akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai 70 juta.

 

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Istimewa

SILO, RADARJEMBER.ID – Seiring berkembangnya teknologi, listrik menjadi salah satu faktor penting bagi kehidupan manusia. Sebab, banyak sekali peralatan yang biasa menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Namun, hal tersebut dilupakan sehingga kerap mengakibatkan bencana.

Di Dusun Kajar Barat, RT 001/ RW. 015, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, misalnya. Gara gara konsleting listrik, dua rumah terbakar pada Sabtu (9/10). Tepatnya, pada pukul 02.00. Akibat kejadian tersebut, Jumati, 45, istri Marsuki, mengalami luka bakar di bagian wajah karena menerobos kobaran api.

Dua rumah yang terbakar masing-masing milik Marsuki, 50, dan dan milik Ahmad Rendi, 31. Keduanya merupakan warga Dusun Kajar Barat, RT 001/ RW 015, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo. Kebakaran rumah itu kali pertama diketahui oleh Wahyuningsih, 29, istri Rendi.

Saat itu, saksi merasakan hawa panas dari kamarnya. Setelah terbangun, ternyata api sudah mulai merembet dibagian atap. “Sontak, Wahyuningsih langsung keluar dan menyelamatkan diri,” kata AKP Suhartanto Kapolsek Silo.

“Beruntung saat api mulai merembet, korban ada yang terbangun karena merasa panas,” kata Kapolsek. Saksi langsung melaporkan kejadian tersebut polsek. Para petugas yang menerima laporan langsung datang ke lokasi.

Pihaknya juga langsung menghubungi petugas PMK. “Satu unit Damkar dari Kalisat langsung ke TKP untuk memadamkan api yang sudah membesar,” pungkas Suhartanto. Dia menerangkan bahwa akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai 70 juta.

 

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Istimewa

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca