Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Warga Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Jember, menemukan jasad tanpa identitas di bawah tebing kawasan hutan Perhutani di desa setempat, Sabtu (9/4) siang. Saat ditemukan, kondisi mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki itu sudah tak berbentuk. Badannya mulai membusuk dan dipenuhi dengan belatung.
Temuan ini menggegerkan warga setempat. Sebab, belum ada informasi atau laporan dari warga yang kehilangan anggota keluarga mereka. Warga selanjutnya melaporkan kasus ini ke Polsek Panti.
Menurut Kapolsek Panti, Iptu Lilik, setelah mendapat laporan, pihaknya segera menuju ke lokasi. Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan tertulungkup dekat sungai. Korban mengenakan baju warna gelap dan celana kolor pendek. Satu-satunya tanda yang identik adalah banyaknya gelang karet warna warni di lengan korban.
Mobile_AP_Rectangle 2
BACA JUGA: Karyawan Toko di Jember Ditemukan Meninggal, Tubuhnya Sudah Membusuk
“Lokasinya di atas Keputren di petak 74C. Diduga korban tergelincir dan jatuh. Mengingat lokasi sungai berada di bawah tebing. Nanti akan kami kabari lagi,” jelas Lilik.
Lilik mengimbau, warga yang merasa kehilangan kerabatnya agar melapor ke Polsek Panti. Karena jasad korban sudah sulit dikenali. Saat ditemukan kondisi kulit sudah memerah, sebagian mulai menghitam.
“Diduga korban adalah laki-laki, karena di dekat jasad itu ditemukan rokok dan songkok warna hitam. Sementara, mayat masih disimpan di kamar mayat RSD dr Soebandi Jember,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Polsek Panti for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Warga Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Jember, menemukan jasad tanpa identitas di bawah tebing kawasan hutan Perhutani di desa setempat, Sabtu (9/4) siang. Saat ditemukan, kondisi mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki itu sudah tak berbentuk. Badannya mulai membusuk dan dipenuhi dengan belatung.
Temuan ini menggegerkan warga setempat. Sebab, belum ada informasi atau laporan dari warga yang kehilangan anggota keluarga mereka. Warga selanjutnya melaporkan kasus ini ke Polsek Panti.
Menurut Kapolsek Panti, Iptu Lilik, setelah mendapat laporan, pihaknya segera menuju ke lokasi. Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan tertulungkup dekat sungai. Korban mengenakan baju warna gelap dan celana kolor pendek. Satu-satunya tanda yang identik adalah banyaknya gelang karet warna warni di lengan korban.
BACA JUGA: Karyawan Toko di Jember Ditemukan Meninggal, Tubuhnya Sudah Membusuk
“Lokasinya di atas Keputren di petak 74C. Diduga korban tergelincir dan jatuh. Mengingat lokasi sungai berada di bawah tebing. Nanti akan kami kabari lagi,” jelas Lilik.
Lilik mengimbau, warga yang merasa kehilangan kerabatnya agar melapor ke Polsek Panti. Karena jasad korban sudah sulit dikenali. Saat ditemukan kondisi kulit sudah memerah, sebagian mulai menghitam.
“Diduga korban adalah laki-laki, karena di dekat jasad itu ditemukan rokok dan songkok warna hitam. Sementara, mayat masih disimpan di kamar mayat RSD dr Soebandi Jember,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Polsek Panti for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Warga Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Jember, menemukan jasad tanpa identitas di bawah tebing kawasan hutan Perhutani di desa setempat, Sabtu (9/4) siang. Saat ditemukan, kondisi mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki itu sudah tak berbentuk. Badannya mulai membusuk dan dipenuhi dengan belatung.
Temuan ini menggegerkan warga setempat. Sebab, belum ada informasi atau laporan dari warga yang kehilangan anggota keluarga mereka. Warga selanjutnya melaporkan kasus ini ke Polsek Panti.
Menurut Kapolsek Panti, Iptu Lilik, setelah mendapat laporan, pihaknya segera menuju ke lokasi. Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan tertulungkup dekat sungai. Korban mengenakan baju warna gelap dan celana kolor pendek. Satu-satunya tanda yang identik adalah banyaknya gelang karet warna warni di lengan korban.
BACA JUGA: Karyawan Toko di Jember Ditemukan Meninggal, Tubuhnya Sudah Membusuk
“Lokasinya di atas Keputren di petak 74C. Diduga korban tergelincir dan jatuh. Mengingat lokasi sungai berada di bawah tebing. Nanti akan kami kabari lagi,” jelas Lilik.
Lilik mengimbau, warga yang merasa kehilangan kerabatnya agar melapor ke Polsek Panti. Karena jasad korban sudah sulit dikenali. Saat ditemukan kondisi kulit sudah memerah, sebagian mulai menghitam.
“Diduga korban adalah laki-laki, karena di dekat jasad itu ditemukan rokok dan songkok warna hitam. Sementara, mayat masih disimpan di kamar mayat RSD dr Soebandi Jember,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Polsek Panti for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih
