26.6 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Jalur Menuju Kota Jember Berubah Jadi Sungai, Pengendara Terjebak Macet

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hujan yang cukup deras mengguyur Jember dan sekitarnya, Minggu (9/1) sore, mengakibatkan sejumlah rumah terendam banjir. Selain di Perumahan Bumi Mangli Permai (BMP) sebagai lokasi terparah, banjir juga membuat arus di jalan utama menuju kota seperti aliran sungai.

Seperti yang terpantau di simpang empat Mangli, hingga timur Hotel Bandung Permai, Jalan Hayam Wuruk. Di sepanjang jalur itu, genangan air hingga setinggi lutut orang dewasa sehingga membuat jalur menuju kota dan sebaliknya, mengalami kemacetan panjang. Kepolisian yang tiba di lokasi seketika mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

“Anggota Polres Jember dan Satlantas melakukan penutupan di simpang empat Mangli, terutama yang menuju kota. Kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif, karena di sepanjang jalan mulai dari depan kantor OJK hingga depan New Sari Utama air menutup jalan hingga setinggi lutut orang dewasa,” ujar Iptu Brisan Imman, Kasi Humas Polres Jember.

Mobile_AP_Rectangle 2

Selain kemacetan, banyak juga kendaraan yang nekad menerobos arus banjir hingga mogok. Petugas dibantu warga dan relawan terlihat bahu membahu membantu warga yang terjebak kemacetan. “Sementara kendaraan dialihkan untuk mencari jalur alternatif,” tambahnya.

Tidak hanya jalan raya yang digenangi banjir dan menyebabkan kemacetan, sejumlah rumah di Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, juga tidak luput dari sasaran banjir. “Petugas Kepolisian bersama BPBD dan Muspika masih di lokasi, membantu warga mengamankan barang-barangnya,” beber Brisan.

Bupati Jember Hendy Siswanto langsung turun ke lokasi banjir, sekaligus mengecek dampak dari banjir yang perlahan berangsur surut itu. Hendy mengaku, sedari siang pihaknya sudah melakukan monitor terhadap BPBD Jember, sehingga begitu mendengar adanya banjir, langsung siaga dan menuju lokasi.

“Karena itu saya langsung putuskan untuk terjun ke lapangan melihat kondisi secara langsung dan memastikan warga yang terdampak segera mendapat pertolongan,” kata Bupati Hendy saat meninjau lokasi banjir di Bumi Mangli Permai dan Perumahan Mangli Residence.

Selain memeriksa kondisi beberapa titik sungai dan pintu air, orang nomor satu di Jember ini juga meminta BPBD dan seluruh stakeholder terkait agar segera melakukan penanganan dampak banjir.

Hendy juga menegaskan akan segera melakukan upaya mitigasi terkait penanganan wilayah-wilayah yang rawan terjadi banjir. “Yang terpenting jangan sampai ada korban jiwa. Setelah itu baru kita bentuk pos penanggulangan untuk kebutuhan warga terdampak, termasuk tempat pengungsian apabila memang diperlukan,” tambah Hendy.

Pihaknya juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi saat banjir terjadi di lingkungan tempat tinggal mereka. (*)

Reporter: Maulana
Fotogragfer: Polres Jember for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hujan yang cukup deras mengguyur Jember dan sekitarnya, Minggu (9/1) sore, mengakibatkan sejumlah rumah terendam banjir. Selain di Perumahan Bumi Mangli Permai (BMP) sebagai lokasi terparah, banjir juga membuat arus di jalan utama menuju kota seperti aliran sungai.

Seperti yang terpantau di simpang empat Mangli, hingga timur Hotel Bandung Permai, Jalan Hayam Wuruk. Di sepanjang jalur itu, genangan air hingga setinggi lutut orang dewasa sehingga membuat jalur menuju kota dan sebaliknya, mengalami kemacetan panjang. Kepolisian yang tiba di lokasi seketika mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

“Anggota Polres Jember dan Satlantas melakukan penutupan di simpang empat Mangli, terutama yang menuju kota. Kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif, karena di sepanjang jalan mulai dari depan kantor OJK hingga depan New Sari Utama air menutup jalan hingga setinggi lutut orang dewasa,” ujar Iptu Brisan Imman, Kasi Humas Polres Jember.

Selain kemacetan, banyak juga kendaraan yang nekad menerobos arus banjir hingga mogok. Petugas dibantu warga dan relawan terlihat bahu membahu membantu warga yang terjebak kemacetan. “Sementara kendaraan dialihkan untuk mencari jalur alternatif,” tambahnya.

Tidak hanya jalan raya yang digenangi banjir dan menyebabkan kemacetan, sejumlah rumah di Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, juga tidak luput dari sasaran banjir. “Petugas Kepolisian bersama BPBD dan Muspika masih di lokasi, membantu warga mengamankan barang-barangnya,” beber Brisan.

Bupati Jember Hendy Siswanto langsung turun ke lokasi banjir, sekaligus mengecek dampak dari banjir yang perlahan berangsur surut itu. Hendy mengaku, sedari siang pihaknya sudah melakukan monitor terhadap BPBD Jember, sehingga begitu mendengar adanya banjir, langsung siaga dan menuju lokasi.

“Karena itu saya langsung putuskan untuk terjun ke lapangan melihat kondisi secara langsung dan memastikan warga yang terdampak segera mendapat pertolongan,” kata Bupati Hendy saat meninjau lokasi banjir di Bumi Mangli Permai dan Perumahan Mangli Residence.

Selain memeriksa kondisi beberapa titik sungai dan pintu air, orang nomor satu di Jember ini juga meminta BPBD dan seluruh stakeholder terkait agar segera melakukan penanganan dampak banjir.

Hendy juga menegaskan akan segera melakukan upaya mitigasi terkait penanganan wilayah-wilayah yang rawan terjadi banjir. “Yang terpenting jangan sampai ada korban jiwa. Setelah itu baru kita bentuk pos penanggulangan untuk kebutuhan warga terdampak, termasuk tempat pengungsian apabila memang diperlukan,” tambah Hendy.

Pihaknya juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi saat banjir terjadi di lingkungan tempat tinggal mereka. (*)

Reporter: Maulana
Fotogragfer: Polres Jember for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Hujan yang cukup deras mengguyur Jember dan sekitarnya, Minggu (9/1) sore, mengakibatkan sejumlah rumah terendam banjir. Selain di Perumahan Bumi Mangli Permai (BMP) sebagai lokasi terparah, banjir juga membuat arus di jalan utama menuju kota seperti aliran sungai.

Seperti yang terpantau di simpang empat Mangli, hingga timur Hotel Bandung Permai, Jalan Hayam Wuruk. Di sepanjang jalur itu, genangan air hingga setinggi lutut orang dewasa sehingga membuat jalur menuju kota dan sebaliknya, mengalami kemacetan panjang. Kepolisian yang tiba di lokasi seketika mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

“Anggota Polres Jember dan Satlantas melakukan penutupan di simpang empat Mangli, terutama yang menuju kota. Kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif, karena di sepanjang jalan mulai dari depan kantor OJK hingga depan New Sari Utama air menutup jalan hingga setinggi lutut orang dewasa,” ujar Iptu Brisan Imman, Kasi Humas Polres Jember.

Selain kemacetan, banyak juga kendaraan yang nekad menerobos arus banjir hingga mogok. Petugas dibantu warga dan relawan terlihat bahu membahu membantu warga yang terjebak kemacetan. “Sementara kendaraan dialihkan untuk mencari jalur alternatif,” tambahnya.

Tidak hanya jalan raya yang digenangi banjir dan menyebabkan kemacetan, sejumlah rumah di Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, juga tidak luput dari sasaran banjir. “Petugas Kepolisian bersama BPBD dan Muspika masih di lokasi, membantu warga mengamankan barang-barangnya,” beber Brisan.

Bupati Jember Hendy Siswanto langsung turun ke lokasi banjir, sekaligus mengecek dampak dari banjir yang perlahan berangsur surut itu. Hendy mengaku, sedari siang pihaknya sudah melakukan monitor terhadap BPBD Jember, sehingga begitu mendengar adanya banjir, langsung siaga dan menuju lokasi.

“Karena itu saya langsung putuskan untuk terjun ke lapangan melihat kondisi secara langsung dan memastikan warga yang terdampak segera mendapat pertolongan,” kata Bupati Hendy saat meninjau lokasi banjir di Bumi Mangli Permai dan Perumahan Mangli Residence.

Selain memeriksa kondisi beberapa titik sungai dan pintu air, orang nomor satu di Jember ini juga meminta BPBD dan seluruh stakeholder terkait agar segera melakukan penanganan dampak banjir.

Hendy juga menegaskan akan segera melakukan upaya mitigasi terkait penanganan wilayah-wilayah yang rawan terjadi banjir. “Yang terpenting jangan sampai ada korban jiwa. Setelah itu baru kita bentuk pos penanggulangan untuk kebutuhan warga terdampak, termasuk tempat pengungsian apabila memang diperlukan,” tambah Hendy.

Pihaknya juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi saat banjir terjadi di lingkungan tempat tinggal mereka. (*)

Reporter: Maulana
Fotogragfer: Polres Jember for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca