Mobile_AP_Rectangle 1
SUMBERBARU.RADARJEMBER.ID – Hujan deras yang terjadi di wilayah barat khususnya Kecamatan Sumberbaru mengakibatkan banjir. Banjir bukan hanya menggenangi ratusan rumah, tetapi lembaga Taman Kanak Kanak (TK) juga terdampak.
Seperti TK PGRI Dewi Sartika, Kecamatan Sumberbaru semua ruang kelas terendam banjir Sabtu (6/11). Selain ruang kelas, musollah yang juga digunakan untuk KBM juga ikut terendam.
“Sekolah baru melakukan pembelajaran tatap muka (ptm) Jumat (5/11). Termasuk meja yangvada di ruang kelas ini juga baru akhirnya ikut terendam,” kata Indra Krisnawati Kepala Sekolah.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Dalam sepekan ini lembaga kita kebanjiran akibat curah hujan yang cukup tinggi,” kata Indra. Tetapi yang paling parah sekarang ini. Pertama banjir hari Senin, Rabo dan Sabtu (6/11), kata Kepala Sekolah.
Bahkan halaman sekolah juga baru hari Jumat ini di urug dengan mrnggunakan pasir campur batu (sirtu). Agar kalau hujan lagi air tidak naik, ternyata hujannya deras dan masih saja air masuk keruang kelas, katanya.
“Saya hanya berharap kepada pemetintah bisa mencarikan solusi. Salah satunya harus bisa mengatasi agar tidak terjadi banjir lagi pada dua lembaga yakni TK dan SD yang sudah menjadi langganan banjir ini.
Karena banjir lagi ya terpaksa anak anak kita beri tugas untuk dikerjakan dirumah. Sementara gurunyanharus bersih bersih ruang kelas, pungkas Indra.(*).
Jurnalis : Juma’i
- Advertisement -
SUMBERBARU.RADARJEMBER.ID – Hujan deras yang terjadi di wilayah barat khususnya Kecamatan Sumberbaru mengakibatkan banjir. Banjir bukan hanya menggenangi ratusan rumah, tetapi lembaga Taman Kanak Kanak (TK) juga terdampak.
Seperti TK PGRI Dewi Sartika, Kecamatan Sumberbaru semua ruang kelas terendam banjir Sabtu (6/11). Selain ruang kelas, musollah yang juga digunakan untuk KBM juga ikut terendam.
“Sekolah baru melakukan pembelajaran tatap muka (ptm) Jumat (5/11). Termasuk meja yangvada di ruang kelas ini juga baru akhirnya ikut terendam,” kata Indra Krisnawati Kepala Sekolah.
“Dalam sepekan ini lembaga kita kebanjiran akibat curah hujan yang cukup tinggi,” kata Indra. Tetapi yang paling parah sekarang ini. Pertama banjir hari Senin, Rabo dan Sabtu (6/11), kata Kepala Sekolah.
Bahkan halaman sekolah juga baru hari Jumat ini di urug dengan mrnggunakan pasir campur batu (sirtu). Agar kalau hujan lagi air tidak naik, ternyata hujannya deras dan masih saja air masuk keruang kelas, katanya.
“Saya hanya berharap kepada pemetintah bisa mencarikan solusi. Salah satunya harus bisa mengatasi agar tidak terjadi banjir lagi pada dua lembaga yakni TK dan SD yang sudah menjadi langganan banjir ini.
Karena banjir lagi ya terpaksa anak anak kita beri tugas untuk dikerjakan dirumah. Sementara gurunyanharus bersih bersih ruang kelas, pungkas Indra.(*).
Jurnalis : Juma’i
SUMBERBARU.RADARJEMBER.ID – Hujan deras yang terjadi di wilayah barat khususnya Kecamatan Sumberbaru mengakibatkan banjir. Banjir bukan hanya menggenangi ratusan rumah, tetapi lembaga Taman Kanak Kanak (TK) juga terdampak.
Seperti TK PGRI Dewi Sartika, Kecamatan Sumberbaru semua ruang kelas terendam banjir Sabtu (6/11). Selain ruang kelas, musollah yang juga digunakan untuk KBM juga ikut terendam.
“Sekolah baru melakukan pembelajaran tatap muka (ptm) Jumat (5/11). Termasuk meja yangvada di ruang kelas ini juga baru akhirnya ikut terendam,” kata Indra Krisnawati Kepala Sekolah.
“Dalam sepekan ini lembaga kita kebanjiran akibat curah hujan yang cukup tinggi,” kata Indra. Tetapi yang paling parah sekarang ini. Pertama banjir hari Senin, Rabo dan Sabtu (6/11), kata Kepala Sekolah.
Bahkan halaman sekolah juga baru hari Jumat ini di urug dengan mrnggunakan pasir campur batu (sirtu). Agar kalau hujan lagi air tidak naik, ternyata hujannya deras dan masih saja air masuk keruang kelas, katanya.
“Saya hanya berharap kepada pemetintah bisa mencarikan solusi. Salah satunya harus bisa mengatasi agar tidak terjadi banjir lagi pada dua lembaga yakni TK dan SD yang sudah menjadi langganan banjir ini.
Karena banjir lagi ya terpaksa anak anak kita beri tugas untuk dikerjakan dirumah. Sementara gurunyanharus bersih bersih ruang kelas, pungkas Indra.(*).
Jurnalis : Juma’i