Mobile_AP_Rectangle 1
Namun, pihak pelapor tidak menginginkan adanya mediasi. “Kami sudah mengupayakan adanya mediasi. Namun, pelapor tidak mau. Sebab, korban masih trauma psikis,” ungkap perwira polisi berpangkat balok emas satu tersebut.
Terpisah, Kabag Humas Unej Didung Rockmad Hidayanto membeberkan, hingga saat ini kampus telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan. Namun hingga kini, seperti apa perkembangannya, belum ada informasi lanjutan. “Ada tim yang dibentuk Pak Rektor untuk menyelidiki itu. Termasuk Dekan FISIP juga. Mohon waktu,” pungkasnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Jurnalis : Dian Cahyani
Fotografer : Dian Cahyani
Redaktur : Mahrus Sholih
- Advertisement -
Namun, pihak pelapor tidak menginginkan adanya mediasi. “Kami sudah mengupayakan adanya mediasi. Namun, pelapor tidak mau. Sebab, korban masih trauma psikis,” ungkap perwira polisi berpangkat balok emas satu tersebut.
Terpisah, Kabag Humas Unej Didung Rockmad Hidayanto membeberkan, hingga saat ini kampus telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan. Namun hingga kini, seperti apa perkembangannya, belum ada informasi lanjutan. “Ada tim yang dibentuk Pak Rektor untuk menyelidiki itu. Termasuk Dekan FISIP juga. Mohon waktu,” pungkasnya.
Jurnalis : Dian Cahyani
Fotografer : Dian Cahyani
Redaktur : Mahrus Sholih
Namun, pihak pelapor tidak menginginkan adanya mediasi. “Kami sudah mengupayakan adanya mediasi. Namun, pelapor tidak mau. Sebab, korban masih trauma psikis,” ungkap perwira polisi berpangkat balok emas satu tersebut.
Terpisah, Kabag Humas Unej Didung Rockmad Hidayanto membeberkan, hingga saat ini kampus telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan. Namun hingga kini, seperti apa perkembangannya, belum ada informasi lanjutan. “Ada tim yang dibentuk Pak Rektor untuk menyelidiki itu. Termasuk Dekan FISIP juga. Mohon waktu,” pungkasnya.
Jurnalis : Dian Cahyani
Fotografer : Dian Cahyani
Redaktur : Mahrus Sholih