26.8 C
Jember
Sunday, 2 April 2023

Akhirnya Pelaku Pengeroyokan Perguruan Silat Ditahan

Sebagian Besar Pelaku Pengeroyokan Masih Buron

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Polisi akhirnya menetapkan dan menahan dua tersangka atas kasus pengeroyokan yang terjadi di Kecamatan Bangsalsari beberapa pekan lalu, pada Kamis (6/5/2021).

Penahanan dua tersangka yang diketahui dari pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) itu lantaran persoalan atribut, hingga menyebabkan pemukulan terhadap empat korban dari perguruan silat Pagar Nusa atau PN.

Wakapolres Jember Kompol Kadek Ary Mahardika menjelaskan, motif pemukulan yang dilakukan itu terjadi karena pelaku tidak menghendaki ada perguruan silat lain di wilayah mereka.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Mereka anggota perguruan silat PSHT. Saat kejadian, korban disuruh melepaskan atribut perguruan silatnya, sehingga tersangka ini melakukan pengeroyokan,” jelasnya saat gelar pers di Mapolres Jember.

Menurutnya, kedua tersangka diamankan pada Sabtu (1/5/2021). Mereka ditangkap di sekitar Kecamatan Bangsalsari. Kendati dua pelaku sudah ditangkap, namun masih ada sejumlah pelaku lain yang dinyatakan buron.

Dalam keterangan kepolisian juga, sedikitnya terdapat tujuh pelaku yang sampai hari ini, Kamis (6/5/2021) belum ditangkap oleh kepolisian. Namun polisi mengaku sudah menerjunkan sejumlah personel untuk memburu pelaku. “Sampai saat ini masih kami lakukan pencarian, sesuai dengan teknik-teknik yang kami miliki,” pungkasnya.

 

 

Reporter: Maulana
Fotografer: Maulana
Redaktur: Sholikhul Hua

 

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Polisi akhirnya menetapkan dan menahan dua tersangka atas kasus pengeroyokan yang terjadi di Kecamatan Bangsalsari beberapa pekan lalu, pada Kamis (6/5/2021).

Penahanan dua tersangka yang diketahui dari pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) itu lantaran persoalan atribut, hingga menyebabkan pemukulan terhadap empat korban dari perguruan silat Pagar Nusa atau PN.

Wakapolres Jember Kompol Kadek Ary Mahardika menjelaskan, motif pemukulan yang dilakukan itu terjadi karena pelaku tidak menghendaki ada perguruan silat lain di wilayah mereka.

“Mereka anggota perguruan silat PSHT. Saat kejadian, korban disuruh melepaskan atribut perguruan silatnya, sehingga tersangka ini melakukan pengeroyokan,” jelasnya saat gelar pers di Mapolres Jember.

Menurutnya, kedua tersangka diamankan pada Sabtu (1/5/2021). Mereka ditangkap di sekitar Kecamatan Bangsalsari. Kendati dua pelaku sudah ditangkap, namun masih ada sejumlah pelaku lain yang dinyatakan buron.

Dalam keterangan kepolisian juga, sedikitnya terdapat tujuh pelaku yang sampai hari ini, Kamis (6/5/2021) belum ditangkap oleh kepolisian. Namun polisi mengaku sudah menerjunkan sejumlah personel untuk memburu pelaku. “Sampai saat ini masih kami lakukan pencarian, sesuai dengan teknik-teknik yang kami miliki,” pungkasnya.

 

 

Reporter: Maulana
Fotografer: Maulana
Redaktur: Sholikhul Hua

 

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Polisi akhirnya menetapkan dan menahan dua tersangka atas kasus pengeroyokan yang terjadi di Kecamatan Bangsalsari beberapa pekan lalu, pada Kamis (6/5/2021).

Penahanan dua tersangka yang diketahui dari pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) itu lantaran persoalan atribut, hingga menyebabkan pemukulan terhadap empat korban dari perguruan silat Pagar Nusa atau PN.

Wakapolres Jember Kompol Kadek Ary Mahardika menjelaskan, motif pemukulan yang dilakukan itu terjadi karena pelaku tidak menghendaki ada perguruan silat lain di wilayah mereka.

“Mereka anggota perguruan silat PSHT. Saat kejadian, korban disuruh melepaskan atribut perguruan silatnya, sehingga tersangka ini melakukan pengeroyokan,” jelasnya saat gelar pers di Mapolres Jember.

Menurutnya, kedua tersangka diamankan pada Sabtu (1/5/2021). Mereka ditangkap di sekitar Kecamatan Bangsalsari. Kendati dua pelaku sudah ditangkap, namun masih ada sejumlah pelaku lain yang dinyatakan buron.

Dalam keterangan kepolisian juga, sedikitnya terdapat tujuh pelaku yang sampai hari ini, Kamis (6/5/2021) belum ditangkap oleh kepolisian. Namun polisi mengaku sudah menerjunkan sejumlah personel untuk memburu pelaku. “Sampai saat ini masih kami lakukan pencarian, sesuai dengan teknik-teknik yang kami miliki,” pungkasnya.

 

 

Reporter: Maulana
Fotografer: Maulana
Redaktur: Sholikhul Hua

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca