23.7 C
Jember
Sunday, 26 March 2023

Buntut Pikap Terbakar di Jember, Sopir dan Pemilik BBM Diperiksa Polisi

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kasus kebakaran pikap pengangkut BBM di jalan raya Dusun Sambiringik, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Jember, terus berlanjut. Sang sopir mobil P 8476 GB bermuatan solar, serta seorang juragan yang disebut sebagai pemilik BBM, dipanggil ke Polres Jember. Mereka dimintai keterangan untuk proses penyelidikan.

Kedua orang yang diperiksa itu masing-masing adalah David Rohman, 20, sopir pikap, serta Haji Safrawi, seorang yang disebut sebagai juragan pemilik BBM tersebut. Keduanya merupakan warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger. Pemanggilan ini dilakukan, karena solar yang diangkut dan terbakar itu merupakan BBM bersubsidi.

BACA JUGA: Mobil Pikap Pengangkut BBM Satu Ton di Wuluhan Jember Ludes Terbakar

Mobile_AP_Rectangle 2

Sebelumnya diberitakan, David bersama temannya, Ferdy, 18, membeli solar di SPBU Ambulu arah Jalan Kotta Blater. Mereka menggunakan sembilan juriken plastik dan 15 drum kecil. Namun, ketika perjalanan pulang, tiba-tiba pikap yang mereka kendarai mogok, beberapa meter sebelum lokasi peristiwa.

David bersama temannya itu berusaha menghidupkan mobil dengan cara mendorongnya. Namun, upaya itu sia-sia. Pikap tetap tak mau hidup. Sehingga keduanya berinisiatif menepikan kendaraan pengangkut itu di pinggir jalan. Persis di depan sebuah toko dengan rumah berlantai dua.

Selanjutnya, sopir turun dan hendak pulang untuk mengambil kendaraan lain. Namun, saat berjalan ada warga yang memanggilnya dan memberi tahu bahwa di bagian kolong mobil ada api. Setelah David mendekat, mobil sudah terbakar. Bahkan, kebakaran juga disertai ledakan yang diduga bersumber dari jerigen BBM.

Ledakan tersebut membuat api makin membesar. Warga dan pemilik toko semakin panik, karena api sempat menyambar teras bangunan toko tersebut. Tak lama kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Ambulu datang. Api padam setelah kendaraan yang mengangkut BBM satu ton itu ludes terbakar.

“Pemilik solar dan sopir malam itu juga sudah kami amankan di polsek. Mobil yang terbakar dan drum kecil juga kami amankan di polsek sebagai barang bukti. Namun untuk pemeriksaan selanjutnya, kami limpahkan ke Satreskrim Polres Jember,” kata AKP Solekhan Arief, Kapolsek Wuluhan, Senin (6/3).

Sebelumnya, kasus kebakaran serupa juga terjadi di Jalan Dharmawangsa, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember. Mobil Sigra P 1957 IR yang mengangkut BBM, terbakar setelah keluar dari SPBU Jubung. Mobil itu milik Lukman Nulhakim, 38, warga Dusun Kotta Blater, Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo. Akibat kejadian tersebut, pemilik mobil mengalami luka bakar cukup parah. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kasus kebakaran pikap pengangkut BBM di jalan raya Dusun Sambiringik, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Jember, terus berlanjut. Sang sopir mobil P 8476 GB bermuatan solar, serta seorang juragan yang disebut sebagai pemilik BBM, dipanggil ke Polres Jember. Mereka dimintai keterangan untuk proses penyelidikan.

Kedua orang yang diperiksa itu masing-masing adalah David Rohman, 20, sopir pikap, serta Haji Safrawi, seorang yang disebut sebagai juragan pemilik BBM tersebut. Keduanya merupakan warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger. Pemanggilan ini dilakukan, karena solar yang diangkut dan terbakar itu merupakan BBM bersubsidi.

BACA JUGA: Mobil Pikap Pengangkut BBM Satu Ton di Wuluhan Jember Ludes Terbakar

Sebelumnya diberitakan, David bersama temannya, Ferdy, 18, membeli solar di SPBU Ambulu arah Jalan Kotta Blater. Mereka menggunakan sembilan juriken plastik dan 15 drum kecil. Namun, ketika perjalanan pulang, tiba-tiba pikap yang mereka kendarai mogok, beberapa meter sebelum lokasi peristiwa.

David bersama temannya itu berusaha menghidupkan mobil dengan cara mendorongnya. Namun, upaya itu sia-sia. Pikap tetap tak mau hidup. Sehingga keduanya berinisiatif menepikan kendaraan pengangkut itu di pinggir jalan. Persis di depan sebuah toko dengan rumah berlantai dua.

Selanjutnya, sopir turun dan hendak pulang untuk mengambil kendaraan lain. Namun, saat berjalan ada warga yang memanggilnya dan memberi tahu bahwa di bagian kolong mobil ada api. Setelah David mendekat, mobil sudah terbakar. Bahkan, kebakaran juga disertai ledakan yang diduga bersumber dari jerigen BBM.

Ledakan tersebut membuat api makin membesar. Warga dan pemilik toko semakin panik, karena api sempat menyambar teras bangunan toko tersebut. Tak lama kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Ambulu datang. Api padam setelah kendaraan yang mengangkut BBM satu ton itu ludes terbakar.

“Pemilik solar dan sopir malam itu juga sudah kami amankan di polsek. Mobil yang terbakar dan drum kecil juga kami amankan di polsek sebagai barang bukti. Namun untuk pemeriksaan selanjutnya, kami limpahkan ke Satreskrim Polres Jember,” kata AKP Solekhan Arief, Kapolsek Wuluhan, Senin (6/3).

Sebelumnya, kasus kebakaran serupa juga terjadi di Jalan Dharmawangsa, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember. Mobil Sigra P 1957 IR yang mengangkut BBM, terbakar setelah keluar dari SPBU Jubung. Mobil itu milik Lukman Nulhakim, 38, warga Dusun Kotta Blater, Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo. Akibat kejadian tersebut, pemilik mobil mengalami luka bakar cukup parah. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kasus kebakaran pikap pengangkut BBM di jalan raya Dusun Sambiringik, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Jember, terus berlanjut. Sang sopir mobil P 8476 GB bermuatan solar, serta seorang juragan yang disebut sebagai pemilik BBM, dipanggil ke Polres Jember. Mereka dimintai keterangan untuk proses penyelidikan.

Kedua orang yang diperiksa itu masing-masing adalah David Rohman, 20, sopir pikap, serta Haji Safrawi, seorang yang disebut sebagai juragan pemilik BBM tersebut. Keduanya merupakan warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger. Pemanggilan ini dilakukan, karena solar yang diangkut dan terbakar itu merupakan BBM bersubsidi.

BACA JUGA: Mobil Pikap Pengangkut BBM Satu Ton di Wuluhan Jember Ludes Terbakar

Sebelumnya diberitakan, David bersama temannya, Ferdy, 18, membeli solar di SPBU Ambulu arah Jalan Kotta Blater. Mereka menggunakan sembilan juriken plastik dan 15 drum kecil. Namun, ketika perjalanan pulang, tiba-tiba pikap yang mereka kendarai mogok, beberapa meter sebelum lokasi peristiwa.

David bersama temannya itu berusaha menghidupkan mobil dengan cara mendorongnya. Namun, upaya itu sia-sia. Pikap tetap tak mau hidup. Sehingga keduanya berinisiatif menepikan kendaraan pengangkut itu di pinggir jalan. Persis di depan sebuah toko dengan rumah berlantai dua.

Selanjutnya, sopir turun dan hendak pulang untuk mengambil kendaraan lain. Namun, saat berjalan ada warga yang memanggilnya dan memberi tahu bahwa di bagian kolong mobil ada api. Setelah David mendekat, mobil sudah terbakar. Bahkan, kebakaran juga disertai ledakan yang diduga bersumber dari jerigen BBM.

Ledakan tersebut membuat api makin membesar. Warga dan pemilik toko semakin panik, karena api sempat menyambar teras bangunan toko tersebut. Tak lama kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Ambulu datang. Api padam setelah kendaraan yang mengangkut BBM satu ton itu ludes terbakar.

“Pemilik solar dan sopir malam itu juga sudah kami amankan di polsek. Mobil yang terbakar dan drum kecil juga kami amankan di polsek sebagai barang bukti. Namun untuk pemeriksaan selanjutnya, kami limpahkan ke Satreskrim Polres Jember,” kata AKP Solekhan Arief, Kapolsek Wuluhan, Senin (6/3).

Sebelumnya, kasus kebakaran serupa juga terjadi di Jalan Dharmawangsa, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember. Mobil Sigra P 1957 IR yang mengangkut BBM, terbakar setelah keluar dari SPBU Jubung. Mobil itu milik Lukman Nulhakim, 38, warga Dusun Kotta Blater, Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo. Akibat kejadian tersebut, pemilik mobil mengalami luka bakar cukup parah. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca