22.9 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Kondisi Kumuh dan Sering Tergenang Air

Pedagang Eks Pasar Manggisan Ingin Direlokasi

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pasar tradisional yang berada di Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, ini tampak terlihat ala kadarnya. Di lokasi yang dulunya ditempati Pasar Hewan Tanggul itu, kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, sejak awal ditempati pada 2018 lalu hingga hari ini, tidak ada perubahan signifikan. Hanya ada penambahan sejumlah lapak pedagang yang terbuat dari kayu, terpal, hingga banner.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember di pasar yang terletak bersebelahan degan jalur nasional itu, terdapat puluhan bangunan semi permanen milik pedagang yang biasa dibuat melapak. Parahnya, saat hujan, tak jarang lapak mereka kehujanan hingga tergenang. Begitupun saat masuk musim kemarau.

Kondisi itu pun sudah berlangsung cukup lama. Para pedagang mengaku tidak punya pilihan selain melapak di lokasi pasar itu. “Sekitar dua tahunan lebih menempati pasar ini. Kalau hujan ya pasti bocor, tapi mau yaapa. Ditempati seadanya,” kata Uswatun Hasanah, pedagang sayur asal Tanggul Wetan.

Mobile_AP_Rectangle 2

Meski demikian, tidak semua bangunannya merupakan semi permanen. Masih ada lapak yang terbuat dari galvalum atau besi ringan, namun hanya sebagian kecil yang disediakan pemerintah saat awal relokasi dulu. Kondisi tersebut juga diperparah dengan tidak tersedianya sarana atau fasilitas pasar yang memadai seperti toilet atau tempat ibadah layaknya pasar rakyat kebanyakan.

Sebagai informasi, para pedagang itu sebelumnya melapak di Pasar Manggisan, Tanggul. Namun, karena Pasar Manggisan tengah direhab sejak 2018 lalu, mereka terpaksa dipindah sementara ke pasar yang ditempati saat ini.

Namun, setelah lebih dari dua tahun, belum ada kabar pasti kapan mereka akan kembali direlokasi ke pasar baru atau ke pasar yang lebih layak. Sebab, sebagaimana diketahui, Pasar Manggisan sampai hari ini tengah menjadi delik atas dugaan kasus korupsi yang membalutnya.

Bahkan, tidak sedikit pedagang pasar yang mendengar kabar bahwa Pasar Manggisan akan kembali dibuka. Entah siapa yang awal kali membawa kabar tersebut. Yang jelas, hampir setiap pedagang di pasar sudah mendengar isu tersebut. “Kalau belum ada kabar dipindah lagi, minimal ini bisa diperhatikan atau dirawat lah,” harap Sony, pedagang sepatu dan sandal di pasar tersebut.

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pasar tradisional yang berada di Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, ini tampak terlihat ala kadarnya. Di lokasi yang dulunya ditempati Pasar Hewan Tanggul itu, kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, sejak awal ditempati pada 2018 lalu hingga hari ini, tidak ada perubahan signifikan. Hanya ada penambahan sejumlah lapak pedagang yang terbuat dari kayu, terpal, hingga banner.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember di pasar yang terletak bersebelahan degan jalur nasional itu, terdapat puluhan bangunan semi permanen milik pedagang yang biasa dibuat melapak. Parahnya, saat hujan, tak jarang lapak mereka kehujanan hingga tergenang. Begitupun saat masuk musim kemarau.

Kondisi itu pun sudah berlangsung cukup lama. Para pedagang mengaku tidak punya pilihan selain melapak di lokasi pasar itu. “Sekitar dua tahunan lebih menempati pasar ini. Kalau hujan ya pasti bocor, tapi mau yaapa. Ditempati seadanya,” kata Uswatun Hasanah, pedagang sayur asal Tanggul Wetan.

Meski demikian, tidak semua bangunannya merupakan semi permanen. Masih ada lapak yang terbuat dari galvalum atau besi ringan, namun hanya sebagian kecil yang disediakan pemerintah saat awal relokasi dulu. Kondisi tersebut juga diperparah dengan tidak tersedianya sarana atau fasilitas pasar yang memadai seperti toilet atau tempat ibadah layaknya pasar rakyat kebanyakan.

Sebagai informasi, para pedagang itu sebelumnya melapak di Pasar Manggisan, Tanggul. Namun, karena Pasar Manggisan tengah direhab sejak 2018 lalu, mereka terpaksa dipindah sementara ke pasar yang ditempati saat ini.

Namun, setelah lebih dari dua tahun, belum ada kabar pasti kapan mereka akan kembali direlokasi ke pasar baru atau ke pasar yang lebih layak. Sebab, sebagaimana diketahui, Pasar Manggisan sampai hari ini tengah menjadi delik atas dugaan kasus korupsi yang membalutnya.

Bahkan, tidak sedikit pedagang pasar yang mendengar kabar bahwa Pasar Manggisan akan kembali dibuka. Entah siapa yang awal kali membawa kabar tersebut. Yang jelas, hampir setiap pedagang di pasar sudah mendengar isu tersebut. “Kalau belum ada kabar dipindah lagi, minimal ini bisa diperhatikan atau dirawat lah,” harap Sony, pedagang sepatu dan sandal di pasar tersebut.

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pasar tradisional yang berada di Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, ini tampak terlihat ala kadarnya. Di lokasi yang dulunya ditempati Pasar Hewan Tanggul itu, kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, sejak awal ditempati pada 2018 lalu hingga hari ini, tidak ada perubahan signifikan. Hanya ada penambahan sejumlah lapak pedagang yang terbuat dari kayu, terpal, hingga banner.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember di pasar yang terletak bersebelahan degan jalur nasional itu, terdapat puluhan bangunan semi permanen milik pedagang yang biasa dibuat melapak. Parahnya, saat hujan, tak jarang lapak mereka kehujanan hingga tergenang. Begitupun saat masuk musim kemarau.

Kondisi itu pun sudah berlangsung cukup lama. Para pedagang mengaku tidak punya pilihan selain melapak di lokasi pasar itu. “Sekitar dua tahunan lebih menempati pasar ini. Kalau hujan ya pasti bocor, tapi mau yaapa. Ditempati seadanya,” kata Uswatun Hasanah, pedagang sayur asal Tanggul Wetan.

Meski demikian, tidak semua bangunannya merupakan semi permanen. Masih ada lapak yang terbuat dari galvalum atau besi ringan, namun hanya sebagian kecil yang disediakan pemerintah saat awal relokasi dulu. Kondisi tersebut juga diperparah dengan tidak tersedianya sarana atau fasilitas pasar yang memadai seperti toilet atau tempat ibadah layaknya pasar rakyat kebanyakan.

Sebagai informasi, para pedagang itu sebelumnya melapak di Pasar Manggisan, Tanggul. Namun, karena Pasar Manggisan tengah direhab sejak 2018 lalu, mereka terpaksa dipindah sementara ke pasar yang ditempati saat ini.

Namun, setelah lebih dari dua tahun, belum ada kabar pasti kapan mereka akan kembali direlokasi ke pasar baru atau ke pasar yang lebih layak. Sebab, sebagaimana diketahui, Pasar Manggisan sampai hari ini tengah menjadi delik atas dugaan kasus korupsi yang membalutnya.

Bahkan, tidak sedikit pedagang pasar yang mendengar kabar bahwa Pasar Manggisan akan kembali dibuka. Entah siapa yang awal kali membawa kabar tersebut. Yang jelas, hampir setiap pedagang di pasar sudah mendengar isu tersebut. “Kalau belum ada kabar dipindah lagi, minimal ini bisa diperhatikan atau dirawat lah,” harap Sony, pedagang sepatu dan sandal di pasar tersebut.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca