Mobile_AP_Rectangle 1
SILO, RADARJEMBER.ID – Intensitas curah hujan dan angin yang terjadi di Kabupaten Jember mengakibatkan banyak pohon tumbang dan tanah longsor. Seperti bencana tanah longsor dan pohon tumbang tepatnya di Jalur Gumitir, Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.
Dalam sepekan ini ada dua kejadian pohon tumbang dan tanah longsor. Bahkan ada kendaraan yang tertimpa pohon tumbang saat melintas.
“Biasanya saat terjadi hujan deras disertai angin kencang, biasanya diikuti dengan pohon tumbang,” kata Kasatlantas Polres Jember AKP Enggar Laufria.
Mobile_AP_Rectangle 2

Untuk itu Enggar menghimbau para pengguna jalan untuk tidak melintasi jalan raya Gumitir baik dari arah Jember-Banyuwangi atau sebaliknya saat terjadi hujan dan angin.
“Dalam satu minggu ini, telah masuk dua laporan dari jajaran bahwa terjadi pohon tumbang di jalan Gumitir yang mengakibatkan kemacetan total lalu lintas di area tersebut,” kata Enggar saat melakukan survei di Jalan Raya Gumitir, Kecamatan Silo, Kamis (4/11).

Masih menurut Kasatlantas, sebelum memasuki jalur Gumitir dipasang banner dengan tulisan “Awas hati-hati rawan terjadi pohon tumbang dan rawan tanah longsor.”
Enggar menambahkan, kegiatan ini telah menggandeng banyak pihak di antaranya Pemkab, Kodim 0824, BPBD, UNEJ, Perhutani, PPG, RAPI dan Relawan DESTANA untuk mengatasi keterbatasan personilnya.
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
SILO, RADARJEMBER.ID – Intensitas curah hujan dan angin yang terjadi di Kabupaten Jember mengakibatkan banyak pohon tumbang dan tanah longsor. Seperti bencana tanah longsor dan pohon tumbang tepatnya di Jalur Gumitir, Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.
Dalam sepekan ini ada dua kejadian pohon tumbang dan tanah longsor. Bahkan ada kendaraan yang tertimpa pohon tumbang saat melintas.
“Biasanya saat terjadi hujan deras disertai angin kencang, biasanya diikuti dengan pohon tumbang,” kata Kasatlantas Polres Jember AKP Enggar Laufria.

Untuk itu Enggar menghimbau para pengguna jalan untuk tidak melintasi jalan raya Gumitir baik dari arah Jember-Banyuwangi atau sebaliknya saat terjadi hujan dan angin.
“Dalam satu minggu ini, telah masuk dua laporan dari jajaran bahwa terjadi pohon tumbang di jalan Gumitir yang mengakibatkan kemacetan total lalu lintas di area tersebut,” kata Enggar saat melakukan survei di Jalan Raya Gumitir, Kecamatan Silo, Kamis (4/11).

Masih menurut Kasatlantas, sebelum memasuki jalur Gumitir dipasang banner dengan tulisan “Awas hati-hati rawan terjadi pohon tumbang dan rawan tanah longsor.”
Enggar menambahkan, kegiatan ini telah menggandeng banyak pihak di antaranya Pemkab, Kodim 0824, BPBD, UNEJ, Perhutani, PPG, RAPI dan Relawan DESTANA untuk mengatasi keterbatasan personilnya.
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
SILO, RADARJEMBER.ID – Intensitas curah hujan dan angin yang terjadi di Kabupaten Jember mengakibatkan banyak pohon tumbang dan tanah longsor. Seperti bencana tanah longsor dan pohon tumbang tepatnya di Jalur Gumitir, Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.
Dalam sepekan ini ada dua kejadian pohon tumbang dan tanah longsor. Bahkan ada kendaraan yang tertimpa pohon tumbang saat melintas.
“Biasanya saat terjadi hujan deras disertai angin kencang, biasanya diikuti dengan pohon tumbang,” kata Kasatlantas Polres Jember AKP Enggar Laufria.

Untuk itu Enggar menghimbau para pengguna jalan untuk tidak melintasi jalan raya Gumitir baik dari arah Jember-Banyuwangi atau sebaliknya saat terjadi hujan dan angin.
“Dalam satu minggu ini, telah masuk dua laporan dari jajaran bahwa terjadi pohon tumbang di jalan Gumitir yang mengakibatkan kemacetan total lalu lintas di area tersebut,” kata Enggar saat melakukan survei di Jalan Raya Gumitir, Kecamatan Silo, Kamis (4/11).

Masih menurut Kasatlantas, sebelum memasuki jalur Gumitir dipasang banner dengan tulisan “Awas hati-hati rawan terjadi pohon tumbang dan rawan tanah longsor.”
Enggar menambahkan, kegiatan ini telah menggandeng banyak pihak di antaranya Pemkab, Kodim 0824, BPBD, UNEJ, Perhutani, PPG, RAPI dan Relawan DESTANA untuk mengatasi keterbatasan personilnya.
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti