Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Peristiwa perusakan dan pembakaran di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, ternyata tidak hanya menyasar hunian dan kendaraan saja. Kabar teranyar, ada bangunan sekolah dan pos kamling yang juga menjadi sasaran. Bahkan, aksi massa tersebut juga diikuti dengan penjarahan, serta pencurian uang bernilai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Silo AKP Suhartanto mengatakan, peristiwa aksi massa yang menyebabkan sejumlah fasilitas rusak itu terjadi tiga kali. Pertama pada 3 Juli lalu, disusul aksi massa pada 30 Juli dan terbaru, Rabu (3/8) kemarin.
BACA JUGA: Silo Jember Mencekam, Tujuh Rumah Dirusak dan Lima Kendaraan Dibakar
Mobile_AP_Rectangle 2
Dia menjelaskan, total ada tiga mobil dibakar, 25 unit sepeda motor dibakar, satu mobil dan satu truk dirusak, satu genset serta dua poskamling dibakar dan satu gedung sekolah rusak ringan. Tak hanya itu, hasil pendataan yang dilakukan polisi, uang sebanyak Rp 265 juta hilang. “Peristiwa ini juga menyebabkan tiga warga terluka,” katanya, Kamis (4/8).
Aksi perusakan dan pembakaran yang berada di wilayah perbatasan Jember-Banyuwangi itu menyasar tiga dusun berbeda di Desa Mulyorejo. Yakni, Dusun Patung Rejo, Dusun Baban Timur, serta Dusun Dampik Rejo.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Peristiwa perusakan dan pembakaran di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, ternyata tidak hanya menyasar hunian dan kendaraan saja. Kabar teranyar, ada bangunan sekolah dan pos kamling yang juga menjadi sasaran. Bahkan, aksi massa tersebut juga diikuti dengan penjarahan, serta pencurian uang bernilai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Silo AKP Suhartanto mengatakan, peristiwa aksi massa yang menyebabkan sejumlah fasilitas rusak itu terjadi tiga kali. Pertama pada 3 Juli lalu, disusul aksi massa pada 30 Juli dan terbaru, Rabu (3/8) kemarin.
BACA JUGA: Silo Jember Mencekam, Tujuh Rumah Dirusak dan Lima Kendaraan Dibakar
Dia menjelaskan, total ada tiga mobil dibakar, 25 unit sepeda motor dibakar, satu mobil dan satu truk dirusak, satu genset serta dua poskamling dibakar dan satu gedung sekolah rusak ringan. Tak hanya itu, hasil pendataan yang dilakukan polisi, uang sebanyak Rp 265 juta hilang. “Peristiwa ini juga menyebabkan tiga warga terluka,” katanya, Kamis (4/8).
Aksi perusakan dan pembakaran yang berada di wilayah perbatasan Jember-Banyuwangi itu menyasar tiga dusun berbeda di Desa Mulyorejo. Yakni, Dusun Patung Rejo, Dusun Baban Timur, serta Dusun Dampik Rejo.
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Peristiwa perusakan dan pembakaran di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, ternyata tidak hanya menyasar hunian dan kendaraan saja. Kabar teranyar, ada bangunan sekolah dan pos kamling yang juga menjadi sasaran. Bahkan, aksi massa tersebut juga diikuti dengan penjarahan, serta pencurian uang bernilai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Silo AKP Suhartanto mengatakan, peristiwa aksi massa yang menyebabkan sejumlah fasilitas rusak itu terjadi tiga kali. Pertama pada 3 Juli lalu, disusul aksi massa pada 30 Juli dan terbaru, Rabu (3/8) kemarin.
BACA JUGA: Silo Jember Mencekam, Tujuh Rumah Dirusak dan Lima Kendaraan Dibakar
Dia menjelaskan, total ada tiga mobil dibakar, 25 unit sepeda motor dibakar, satu mobil dan satu truk dirusak, satu genset serta dua poskamling dibakar dan satu gedung sekolah rusak ringan. Tak hanya itu, hasil pendataan yang dilakukan polisi, uang sebanyak Rp 265 juta hilang. “Peristiwa ini juga menyebabkan tiga warga terluka,” katanya, Kamis (4/8).
Aksi perusakan dan pembakaran yang berada di wilayah perbatasan Jember-Banyuwangi itu menyasar tiga dusun berbeda di Desa Mulyorejo. Yakni, Dusun Patung Rejo, Dusun Baban Timur, serta Dusun Dampik Rejo.