Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Momentum Lebaran sering dimanfaatkan orang untuk melakukan silahturahmi dengan berkunjung ke rumah kerabat dan sanak keluarga. Namun sebelum rumah ditinggal kosong tanpa penghuni, pastikan rumah dalam keadaan aman dari risiko kebakaran.
Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jember mencatat, dari Januari sampai awal Mei 2021 ini atau belum genap lima bulan, sudah terjadi sepuluh kali kebakaran. Terakhir peristiwa kebakaran menimpa Bank Mandiri depan Alun-Alun Jember Senin (3/5). Oleh karena itu, warga Jember diimbau agar melakukan antisipasi kebakaran mulai dari diri sendiri.
“Idul Fitri nanti diharapkan tidak ada peristiwa rumah atau bangunan terbakar. Sebelum pergi, kabel listrik dilepas jangan dibiarkan menempel di stop kontak. Selang regulator elpiji juga dicabut biar aman dari tikus,” kata Dwi Atmoko Purnomo, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jember.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dwi mengingatkan, Lebaran tahun ini bersamaan awal musim kering atau kemarau. Karena itu, dia mengimbau, jangan sembarangan membakar sampah. Karena di saat kemarau, embusan angin cukup kuat dan api akan mudah menjalar dari sampah yang terbakar hingga merembet ke bangunan.
“Beberapa kasus kebakaran di Kabupaten Jember ada yang disebabkan dari pembakaran sampah. Karena itu, hati-hati ketika membakar sampah di musim kemarau. Jangan meninggalkan sampah terbakar. Dilihat kembali apakah api sudah padam,” ungkap pria asal Kademangan, Bondowoso itu.
Reporter:Winardyasto
Fotografer:Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Momentum Lebaran sering dimanfaatkan orang untuk melakukan silahturahmi dengan berkunjung ke rumah kerabat dan sanak keluarga. Namun sebelum rumah ditinggal kosong tanpa penghuni, pastikan rumah dalam keadaan aman dari risiko kebakaran.
Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jember mencatat, dari Januari sampai awal Mei 2021 ini atau belum genap lima bulan, sudah terjadi sepuluh kali kebakaran. Terakhir peristiwa kebakaran menimpa Bank Mandiri depan Alun-Alun Jember Senin (3/5). Oleh karena itu, warga Jember diimbau agar melakukan antisipasi kebakaran mulai dari diri sendiri.
“Idul Fitri nanti diharapkan tidak ada peristiwa rumah atau bangunan terbakar. Sebelum pergi, kabel listrik dilepas jangan dibiarkan menempel di stop kontak. Selang regulator elpiji juga dicabut biar aman dari tikus,” kata Dwi Atmoko Purnomo, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jember.
Dwi mengingatkan, Lebaran tahun ini bersamaan awal musim kering atau kemarau. Karena itu, dia mengimbau, jangan sembarangan membakar sampah. Karena di saat kemarau, embusan angin cukup kuat dan api akan mudah menjalar dari sampah yang terbakar hingga merembet ke bangunan.
“Beberapa kasus kebakaran di Kabupaten Jember ada yang disebabkan dari pembakaran sampah. Karena itu, hati-hati ketika membakar sampah di musim kemarau. Jangan meninggalkan sampah terbakar. Dilihat kembali apakah api sudah padam,” ungkap pria asal Kademangan, Bondowoso itu.
Reporter:Winardyasto
Fotografer:Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Momentum Lebaran sering dimanfaatkan orang untuk melakukan silahturahmi dengan berkunjung ke rumah kerabat dan sanak keluarga. Namun sebelum rumah ditinggal kosong tanpa penghuni, pastikan rumah dalam keadaan aman dari risiko kebakaran.
Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jember mencatat, dari Januari sampai awal Mei 2021 ini atau belum genap lima bulan, sudah terjadi sepuluh kali kebakaran. Terakhir peristiwa kebakaran menimpa Bank Mandiri depan Alun-Alun Jember Senin (3/5). Oleh karena itu, warga Jember diimbau agar melakukan antisipasi kebakaran mulai dari diri sendiri.
“Idul Fitri nanti diharapkan tidak ada peristiwa rumah atau bangunan terbakar. Sebelum pergi, kabel listrik dilepas jangan dibiarkan menempel di stop kontak. Selang regulator elpiji juga dicabut biar aman dari tikus,” kata Dwi Atmoko Purnomo, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jember.
Dwi mengingatkan, Lebaran tahun ini bersamaan awal musim kering atau kemarau. Karena itu, dia mengimbau, jangan sembarangan membakar sampah. Karena di saat kemarau, embusan angin cukup kuat dan api akan mudah menjalar dari sampah yang terbakar hingga merembet ke bangunan.
“Beberapa kasus kebakaran di Kabupaten Jember ada yang disebabkan dari pembakaran sampah. Karena itu, hati-hati ketika membakar sampah di musim kemarau. Jangan meninggalkan sampah terbakar. Dilihat kembali apakah api sudah padam,” ungkap pria asal Kademangan, Bondowoso itu.
Reporter:Winardyasto
Fotografer:Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih