JEMBER, RADARJEMBER.ID – Warga di Dusun Sentong, Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu Jember, digegerkan dengan penemuan mayat yang tergeletak di sebuah areal persawahan, kemarin (2/12) sekitar pukul 13.00. Saat ditemukan, mayat berjenis kelamin perempuan itu dalam posisi telungkup di sebuah saluran air. Kondisi fisiknya sudah membengkak, serta mengenakan kaus merah dan celana pendek motif bunga.
Kapolsek Ambulu AKP Ma’ruf mengatakan, penemuan mayat itu awal kali diketahui oleh Aziz beserta dua rekannya, warga Dusun Krajan Selatan, Desa Kertonegoro, Jenggawah Jember. Kala itu, para saksi hendak mencari ikan di kanal irigasi yang mengalir ke areal persawahan. Namun, bukannya ikan yang didapat, mereka justru menemukan mayat tengkurap. “Setelah dicek oleh ketiga saksi, ternyata sudah meninggal. Saksi akhirnya melapor ke perangkat desa, lalu diteruskan ke kepolisian,” kata Maruf melalui keterangan tertulis.
Setelah mendapat laporan tersebut, anggota polisi mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Diketahui, mayat perempuan tersebut bernama Poni Agustun Sanjaya, berusia sekitar 24 tahun, warga Dusun Krajan, Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah Jember.
Menurut keterangan dari keluarga, lanjut Ma’ruf, korban memiliki gangguan jiwa serta mengidap penyakit epilepsi. Diperkirakan, saat bermain di sekitar lokasi, epilepsinya kambuh. Korban diprediksi telah meninggal dunia lebih dari satu hari.
Selain itu, berdasarkan hasil visum dari Puskesmas Ambulu Jember, pada tubuh korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan. “Keluarga korban menolak dilakukan autopsi karena memaklumi bahwa korban memiliki riwayat epilepsi,” pungkas Ma’ruf.
Reporter : Juma’i/Radar Jember dan Maulana/Radar Jember
Fotografer : Polsek Ambulu For Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih/Radar Jember