Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Mengantisipasi kemacetan menjelang hari raya Idul Fitri, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember bersama Satlantas Polres Jember mengubah beberapa arah lalu lintas. Perubahan arus lalu lintas tersebut mulai diterapkan sejak Senin (3/5), tepat pukul 06.00 WIB.
“Kita bersama Kasatlantas dan tim melakukan konsep perubahan arus yang dilakukan di Jalan Gatot Subroto dan Diponegoro,” ungkap Plt Kepala Dinas Perhubungan Jember Siswanto.
Adapun arah arus yang diubah meliputi Jalan Kartini, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Diponegoro. Di mana, jalan Gatot Subroto yang sebelumnya dilalui kendaraan dari arah timur, kini diubah menjadi dari arah barat. Sementara itu, di Jalan Diponegoro yang awalnya bisa dilalui dari arah Jalan Trunojoyo, kini ditutup dari arah selatan. Dan jalan yang dibuka dari arah Jalan Sultan Agung menuju Jalan Trunojoyo.

Mobile_AP_Rectangle 2
Secara teknisnya, pengendara yang melintas di Jalan Gajah Mada, bisa berbelok kanan di Jalan Diponegoro dan lurus hingga Jalan Trunojoyo. Namun tak bisa berbelok ke Jalan Gatot Subroto.
Petugas yang beroperasi dalam kegiatan tersebut berjumlah 20 orang dari Satlantas, dan 20 orang dari Dishub untuk ditempatkan di tujuh titik pengawasan.
Sementara itu Salim, salah satu petugas parkir mengatakan, kebijakan perubahan arus lalu lintas cukup menambah kemacetan di jalan Trunojoyo. “Mungkin ini memang alternatif mencegah kemacetan. Sejak pagi tadi masih lancar, tapi setelah siang ternyata cukup padat kendaraan di Jalan Trunojoyo. Apalagi di Jalan Trunojoyo kalau sore biasanya banyak orang yang ngabuburit,” pungkasnya.
Reporter: mg1
Fotografer: mg1
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Mengantisipasi kemacetan menjelang hari raya Idul Fitri, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember bersama Satlantas Polres Jember mengubah beberapa arah lalu lintas. Perubahan arus lalu lintas tersebut mulai diterapkan sejak Senin (3/5), tepat pukul 06.00 WIB.
“Kita bersama Kasatlantas dan tim melakukan konsep perubahan arus yang dilakukan di Jalan Gatot Subroto dan Diponegoro,” ungkap Plt Kepala Dinas Perhubungan Jember Siswanto.
Adapun arah arus yang diubah meliputi Jalan Kartini, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Diponegoro. Di mana, jalan Gatot Subroto yang sebelumnya dilalui kendaraan dari arah timur, kini diubah menjadi dari arah barat. Sementara itu, di Jalan Diponegoro yang awalnya bisa dilalui dari arah Jalan Trunojoyo, kini ditutup dari arah selatan. Dan jalan yang dibuka dari arah Jalan Sultan Agung menuju Jalan Trunojoyo.

Secara teknisnya, pengendara yang melintas di Jalan Gajah Mada, bisa berbelok kanan di Jalan Diponegoro dan lurus hingga Jalan Trunojoyo. Namun tak bisa berbelok ke Jalan Gatot Subroto.
Petugas yang beroperasi dalam kegiatan tersebut berjumlah 20 orang dari Satlantas, dan 20 orang dari Dishub untuk ditempatkan di tujuh titik pengawasan.
Sementara itu Salim, salah satu petugas parkir mengatakan, kebijakan perubahan arus lalu lintas cukup menambah kemacetan di jalan Trunojoyo. “Mungkin ini memang alternatif mencegah kemacetan. Sejak pagi tadi masih lancar, tapi setelah siang ternyata cukup padat kendaraan di Jalan Trunojoyo. Apalagi di Jalan Trunojoyo kalau sore biasanya banyak orang yang ngabuburit,” pungkasnya.
Reporter: mg1
Fotografer: mg1
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Mengantisipasi kemacetan menjelang hari raya Idul Fitri, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember bersama Satlantas Polres Jember mengubah beberapa arah lalu lintas. Perubahan arus lalu lintas tersebut mulai diterapkan sejak Senin (3/5), tepat pukul 06.00 WIB.
“Kita bersama Kasatlantas dan tim melakukan konsep perubahan arus yang dilakukan di Jalan Gatot Subroto dan Diponegoro,” ungkap Plt Kepala Dinas Perhubungan Jember Siswanto.
Adapun arah arus yang diubah meliputi Jalan Kartini, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Diponegoro. Di mana, jalan Gatot Subroto yang sebelumnya dilalui kendaraan dari arah timur, kini diubah menjadi dari arah barat. Sementara itu, di Jalan Diponegoro yang awalnya bisa dilalui dari arah Jalan Trunojoyo, kini ditutup dari arah selatan. Dan jalan yang dibuka dari arah Jalan Sultan Agung menuju Jalan Trunojoyo.

Secara teknisnya, pengendara yang melintas di Jalan Gajah Mada, bisa berbelok kanan di Jalan Diponegoro dan lurus hingga Jalan Trunojoyo. Namun tak bisa berbelok ke Jalan Gatot Subroto.
Petugas yang beroperasi dalam kegiatan tersebut berjumlah 20 orang dari Satlantas, dan 20 orang dari Dishub untuk ditempatkan di tujuh titik pengawasan.
Sementara itu Salim, salah satu petugas parkir mengatakan, kebijakan perubahan arus lalu lintas cukup menambah kemacetan di jalan Trunojoyo. “Mungkin ini memang alternatif mencegah kemacetan. Sejak pagi tadi masih lancar, tapi setelah siang ternyata cukup padat kendaraan di Jalan Trunojoyo. Apalagi di Jalan Trunojoyo kalau sore biasanya banyak orang yang ngabuburit,” pungkasnya.
Reporter: mg1
Fotografer: mg1
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti