Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – lagi-lagi, jalan di Dusun Silosanen, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, longsor, Kamis (2/3) sore. Padahal, pagi harinya, jalan yang menghubungkan Desa Pace dengan Desa Mulyorejo itu barus selesai dibersihkan.
Sebelumnya, tebing jalan sebelum pintu masuk Kebun Silosanen itu longsor. Longsoran di lahan milik Perhutani tersebut juga membawa batu berukuran besar. Praktis, akses jalan yang menuju Desa Mulyorejo dengan Kebun Silosanen itu tidak bisa dilewati kendaraan roda empat atau lebih.
BACA JUGA: 4 Hari Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Dua Desa di Silo Akhirnya Normal
Mobile_AP_Rectangle 2
Kini, bencana longsor kembali terjadi di lokasi yang sama. Meski material longsor sempat mengganggu pengguna jalan, namun bisa segera diatasi. “Karena selain tanah juga ada batu,” kata Khairus Soleh, Kasi Pemerintahan Desa Mulyorejo kepada Jawa Pos Radar Jember, Jumat (3/3).
Longsoran kali ini menutupi saluran air, sehingga tanah meluap ke jalan. Untuk membersihkan jalur, anggota Destana Mulyorejo dan karyawan kebun ikut turun membantu. “Material longsor hanya berupa batu kecil dan tanah, sehingga tidak perlu menggunakan alat berat seperti sebelumnya. Karena sebelumnya, kami sampai mendatangkan dua alat berat milik PU BMSDA Jember,” ucap Khairus. (*)
Reporter: Jumai
Editor : Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – lagi-lagi, jalan di Dusun Silosanen, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, longsor, Kamis (2/3) sore. Padahal, pagi harinya, jalan yang menghubungkan Desa Pace dengan Desa Mulyorejo itu barus selesai dibersihkan.
Sebelumnya, tebing jalan sebelum pintu masuk Kebun Silosanen itu longsor. Longsoran di lahan milik Perhutani tersebut juga membawa batu berukuran besar. Praktis, akses jalan yang menuju Desa Mulyorejo dengan Kebun Silosanen itu tidak bisa dilewati kendaraan roda empat atau lebih.
BACA JUGA: 4 Hari Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Dua Desa di Silo Akhirnya Normal
Kini, bencana longsor kembali terjadi di lokasi yang sama. Meski material longsor sempat mengganggu pengguna jalan, namun bisa segera diatasi. “Karena selain tanah juga ada batu,” kata Khairus Soleh, Kasi Pemerintahan Desa Mulyorejo kepada Jawa Pos Radar Jember, Jumat (3/3).
Longsoran kali ini menutupi saluran air, sehingga tanah meluap ke jalan. Untuk membersihkan jalur, anggota Destana Mulyorejo dan karyawan kebun ikut turun membantu. “Material longsor hanya berupa batu kecil dan tanah, sehingga tidak perlu menggunakan alat berat seperti sebelumnya. Karena sebelumnya, kami sampai mendatangkan dua alat berat milik PU BMSDA Jember,” ucap Khairus. (*)
Reporter: Jumai
Editor : Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID – lagi-lagi, jalan di Dusun Silosanen, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, longsor, Kamis (2/3) sore. Padahal, pagi harinya, jalan yang menghubungkan Desa Pace dengan Desa Mulyorejo itu barus selesai dibersihkan.
Sebelumnya, tebing jalan sebelum pintu masuk Kebun Silosanen itu longsor. Longsoran di lahan milik Perhutani tersebut juga membawa batu berukuran besar. Praktis, akses jalan yang menuju Desa Mulyorejo dengan Kebun Silosanen itu tidak bisa dilewati kendaraan roda empat atau lebih.
BACA JUGA: 4 Hari Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Dua Desa di Silo Akhirnya Normal
Kini, bencana longsor kembali terjadi di lokasi yang sama. Meski material longsor sempat mengganggu pengguna jalan, namun bisa segera diatasi. “Karena selain tanah juga ada batu,” kata Khairus Soleh, Kasi Pemerintahan Desa Mulyorejo kepada Jawa Pos Radar Jember, Jumat (3/3).
Longsoran kali ini menutupi saluran air, sehingga tanah meluap ke jalan. Untuk membersihkan jalur, anggota Destana Mulyorejo dan karyawan kebun ikut turun membantu. “Material longsor hanya berupa batu kecil dan tanah, sehingga tidak perlu menggunakan alat berat seperti sebelumnya. Karena sebelumnya, kami sampai mendatangkan dua alat berat milik PU BMSDA Jember,” ucap Khairus. (*)
Reporter: Jumai
Editor : Mahrus Sholih
