JEMBER, RADARJEMBER.ID- Tim gabungan dari Basarnas Jember dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, terus melakukan pencarian dua korban hanyut di Kali Tanggul, Kecamatan Kencong, Jumat (3/2). Tim SAR menggunakan Aqua Eye, alat canggih yang bisa mendeteksi tubuh manusia yang tenggelam di bawah permukaan air.
Komandan Tim Basarnas Jember Rudi Prahara mengatakan, pihaknya menyisir hingga sejauh lima kilometer dari lokasi korban terjatuh. Selain melalui jalur darat, Tim SAR juga menggunakan perahu karet dengan menyusuri sungai ke arah hilir. “Hingga siang ini belum ditemukan dan masih dalam tahap pencarian,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jember.
BACA JUGA: Ribut di Atas Jembatan, Dua Pemuda di Jember Hilang Tercebur Sungai
Tim SAR juga menggunakan Aqua Eye dalam proses pencarian itu. Aqua Eye adalah radar yang dapat mendeteksi tubuh manusia di dalam air dengan kedalaman antara 20 meter hingga 50 meter. Alat canggih ini dapat membedakan antara tubuh manusia, hewan atau benda lain. Semisal gedebok pisang.
Diharapkan, penggunaan alat pendeteksi ini dapat membantu dan memudahkan proses pencarian kedua korban. “Kami terus berusaha. Semoga bisa segera ditemukan,” ucap Rudi.
Sebelumnya, dua pemuda tanpa identitas dilaporkan terjatuh dari atas Jembatan Ponjen-Kencong (Pocong), sore kemarin. Peristiwa terjatuhnya dua pemuda itu berlangsung sekitar pukul 15.00, kemarin.
Sesaat sebelum petaka terjadi, kedua korban sedang pesta minuman keras bersama tiga teman lainnya. Total ada lima orang yang sedang mabuk-mabukan di atas Jembatan Pocong tersebut.
Ketika asyik bergurau, tiba-tiba terjadi cekcok sesama teman. Hingga kini belum diketahui apa yang menjadi penyebab pertikaian itu. Yang jelas, ketika pertengkaran berlangsung, salah satu dari lima orang itu jatuh ke sungai. Korban langsung hanyut terbawa derasnya arus.
“Melihat temannya terjatuh, salah satu teman korban ikut terjun ke Sungai Tanggul. Dia bermaksud menolong, akan tetapi anak tersebut juga langsung hilang terseret arus sungai,” terang AKP Adri Santoso, Kapolsek Kencong. (*)
Reporter: Jumai
Foto : Jumai
Editor : Mahrus Sholih