23.2 C
Jember
Sunday, 28 May 2023

Gelar Olah TKP, Polres Jember Usut Dugaan Pidana Insiden Dua Pemuda Hanyut

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Di tengah upaya pencarian korban hanyut di Kali Tanggul, Dusun Ponjen, Desa/Kecamatan Kencong, Jember, polisi juga turun tangan mengusut dugaan pidana jatuhnya dua korban itu. Karena sebelum tercebur ke sungai, diawali dengan pertikaian sesama teman saat pesta minuman keras di atas Jembatan Pocong atau Ponjen-Kencong tersebut.

Kapolsek Kencong AKP Adri Santoso mengungkapkan, bersama Tim Inafis dan Resmob Polres Jember, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dua titik lokasi jatuhnya korban. Hal ini demi memperoleh gambaran untuk merangkai peristiwa sebenarnya. Apakah ada potensi pidana atau tidak.

BACA JUGA: Ribut di Atas Jembatan, Dua Pemuda di Jember Hilang Tercebur Sungai

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurutnya, hasil olah TKP ini nantinya akan disinkronkan dengan laporan dan keterangan saksi-saksi. Hasil telaah atas potongan peristiwa itu, kemudian dirangkai berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan oleh penyelidik. “Supaya kami bisa menggambarkan kejadian sebenarnya. Jadi, dari kronologi, laporan dan rangkaian fakta itu seperti apa,” terangnya kepada sejumlah wartawan di lokasi, Jumat (3/2).

Adri juga mengungkapkan fakta baru. Jika berita sebelumnya ada lima orang yang pesta minuman keras di atas jembatan, kini jumlahnya bertambah. Ternyata ada satu lagi, sehingga total ada enam orang. Dua di antaranya terjatuh ke sungai. Kini, keempat teman korban, satu di antaranya masih di bawah umur, telah diamankan untuk dimintai keterangan. “Untuk pelaku yang di bawah umur, penanganannya diserahkan ke Unit PPA Polres Jember,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pencarian Dua Pemuda Hanyut, Tim SAR Jember Gunakan Alat Pendeteksi Tubuh

Sementara itu, upaya pencarian terus dilakukan. Tim SAR gabungan dari Basarnas Jember dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, terus melakukan pencarian. Tim SAR menggunakan Aqua Eye, alat canggih yang bisa mendeteksi tubuh manusia yang tenggelam di bawah permukaan air.

Komandan Tim Basarnas Jember Rudi Prahara mengatakan, pihaknya menyisir hingga sejauh lima kilometer dari lokasi korban terjatuh. Selain melalui jalur darat, Tim SAR juga menggunakan perahu karet dengan menyusuri sungai ke arah hilir. “Hingga siang ini belum ditemukan dan masih dalam tahap pencarian,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jember. (*)

Reporter: Jumai

Foto      : Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Di tengah upaya pencarian korban hanyut di Kali Tanggul, Dusun Ponjen, Desa/Kecamatan Kencong, Jember, polisi juga turun tangan mengusut dugaan pidana jatuhnya dua korban itu. Karena sebelum tercebur ke sungai, diawali dengan pertikaian sesama teman saat pesta minuman keras di atas Jembatan Pocong atau Ponjen-Kencong tersebut.

Kapolsek Kencong AKP Adri Santoso mengungkapkan, bersama Tim Inafis dan Resmob Polres Jember, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dua titik lokasi jatuhnya korban. Hal ini demi memperoleh gambaran untuk merangkai peristiwa sebenarnya. Apakah ada potensi pidana atau tidak.

BACA JUGA: Ribut di Atas Jembatan, Dua Pemuda di Jember Hilang Tercebur Sungai

Menurutnya, hasil olah TKP ini nantinya akan disinkronkan dengan laporan dan keterangan saksi-saksi. Hasil telaah atas potongan peristiwa itu, kemudian dirangkai berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan oleh penyelidik. “Supaya kami bisa menggambarkan kejadian sebenarnya. Jadi, dari kronologi, laporan dan rangkaian fakta itu seperti apa,” terangnya kepada sejumlah wartawan di lokasi, Jumat (3/2).

Adri juga mengungkapkan fakta baru. Jika berita sebelumnya ada lima orang yang pesta minuman keras di atas jembatan, kini jumlahnya bertambah. Ternyata ada satu lagi, sehingga total ada enam orang. Dua di antaranya terjatuh ke sungai. Kini, keempat teman korban, satu di antaranya masih di bawah umur, telah diamankan untuk dimintai keterangan. “Untuk pelaku yang di bawah umur, penanganannya diserahkan ke Unit PPA Polres Jember,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pencarian Dua Pemuda Hanyut, Tim SAR Jember Gunakan Alat Pendeteksi Tubuh

Sementara itu, upaya pencarian terus dilakukan. Tim SAR gabungan dari Basarnas Jember dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, terus melakukan pencarian. Tim SAR menggunakan Aqua Eye, alat canggih yang bisa mendeteksi tubuh manusia yang tenggelam di bawah permukaan air.

Komandan Tim Basarnas Jember Rudi Prahara mengatakan, pihaknya menyisir hingga sejauh lima kilometer dari lokasi korban terjatuh. Selain melalui jalur darat, Tim SAR juga menggunakan perahu karet dengan menyusuri sungai ke arah hilir. “Hingga siang ini belum ditemukan dan masih dalam tahap pencarian,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jember. (*)

Reporter: Jumai

Foto      : Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Di tengah upaya pencarian korban hanyut di Kali Tanggul, Dusun Ponjen, Desa/Kecamatan Kencong, Jember, polisi juga turun tangan mengusut dugaan pidana jatuhnya dua korban itu. Karena sebelum tercebur ke sungai, diawali dengan pertikaian sesama teman saat pesta minuman keras di atas Jembatan Pocong atau Ponjen-Kencong tersebut.

Kapolsek Kencong AKP Adri Santoso mengungkapkan, bersama Tim Inafis dan Resmob Polres Jember, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dua titik lokasi jatuhnya korban. Hal ini demi memperoleh gambaran untuk merangkai peristiwa sebenarnya. Apakah ada potensi pidana atau tidak.

BACA JUGA: Ribut di Atas Jembatan, Dua Pemuda di Jember Hilang Tercebur Sungai

Menurutnya, hasil olah TKP ini nantinya akan disinkronkan dengan laporan dan keterangan saksi-saksi. Hasil telaah atas potongan peristiwa itu, kemudian dirangkai berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan oleh penyelidik. “Supaya kami bisa menggambarkan kejadian sebenarnya. Jadi, dari kronologi, laporan dan rangkaian fakta itu seperti apa,” terangnya kepada sejumlah wartawan di lokasi, Jumat (3/2).

Adri juga mengungkapkan fakta baru. Jika berita sebelumnya ada lima orang yang pesta minuman keras di atas jembatan, kini jumlahnya bertambah. Ternyata ada satu lagi, sehingga total ada enam orang. Dua di antaranya terjatuh ke sungai. Kini, keempat teman korban, satu di antaranya masih di bawah umur, telah diamankan untuk dimintai keterangan. “Untuk pelaku yang di bawah umur, penanganannya diserahkan ke Unit PPA Polres Jember,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pencarian Dua Pemuda Hanyut, Tim SAR Jember Gunakan Alat Pendeteksi Tubuh

Sementara itu, upaya pencarian terus dilakukan. Tim SAR gabungan dari Basarnas Jember dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, terus melakukan pencarian. Tim SAR menggunakan Aqua Eye, alat canggih yang bisa mendeteksi tubuh manusia yang tenggelam di bawah permukaan air.

Komandan Tim Basarnas Jember Rudi Prahara mengatakan, pihaknya menyisir hingga sejauh lima kilometer dari lokasi korban terjatuh. Selain melalui jalur darat, Tim SAR juga menggunakan perahu karet dengan menyusuri sungai ke arah hilir. “Hingga siang ini belum ditemukan dan masih dalam tahap pencarian,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jember. (*)

Reporter: Jumai

Foto      : Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca