Mobile_AP_Rectangle 1
TEMPUREJO.RADARJEMBER.ID – Jasad SA, siswi MTs di Kecamatan Tempurejo yang melompat ke sungai, akhirnya ditemukan, Senin (1/11) malam sekitar pukul 22.00.
Tubuh pelajar 15 tahun tersebut ditemukan mengambang di belakang Ponpes Al Qodiri, Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, setelah dua jam pencarian. Sebelumnya, korban dilaporkan melompat dari atas jembatan Pondokjati, Desa Pondokrejo, Tempurejo. Kala itu, korban terlihat berselisih dengan teman lelakinya yang juga masih duduk di bangku MTs.
Mustofa, 16, warga Pondokmiri, Desa Pondokrejo, Tempurejo, mengatakan, jasad korban ditemukan mengambang setelah terlihat bagian kakinya. Saat itu, warga langsung memasang jaring ikan di sungai. “Warga yang bersiaga di sungai seketika melompat untuk mengambil jenazah agar tidak hanyut terbawa arus,” katanya.
- Advertisement -
TEMPUREJO.RADARJEMBER.ID – Jasad SA, siswi MTs di Kecamatan Tempurejo yang melompat ke sungai, akhirnya ditemukan, Senin (1/11) malam sekitar pukul 22.00.
Tubuh pelajar 15 tahun tersebut ditemukan mengambang di belakang Ponpes Al Qodiri, Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, setelah dua jam pencarian. Sebelumnya, korban dilaporkan melompat dari atas jembatan Pondokjati, Desa Pondokrejo, Tempurejo. Kala itu, korban terlihat berselisih dengan teman lelakinya yang juga masih duduk di bangku MTs.
Mustofa, 16, warga Pondokmiri, Desa Pondokrejo, Tempurejo, mengatakan, jasad korban ditemukan mengambang setelah terlihat bagian kakinya. Saat itu, warga langsung memasang jaring ikan di sungai. “Warga yang bersiaga di sungai seketika melompat untuk mengambil jenazah agar tidak hanyut terbawa arus,” katanya.
TEMPUREJO.RADARJEMBER.ID – Jasad SA, siswi MTs di Kecamatan Tempurejo yang melompat ke sungai, akhirnya ditemukan, Senin (1/11) malam sekitar pukul 22.00.
Tubuh pelajar 15 tahun tersebut ditemukan mengambang di belakang Ponpes Al Qodiri, Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, setelah dua jam pencarian. Sebelumnya, korban dilaporkan melompat dari atas jembatan Pondokjati, Desa Pondokrejo, Tempurejo. Kala itu, korban terlihat berselisih dengan teman lelakinya yang juga masih duduk di bangku MTs.
Mustofa, 16, warga Pondokmiri, Desa Pondokrejo, Tempurejo, mengatakan, jasad korban ditemukan mengambang setelah terlihat bagian kakinya. Saat itu, warga langsung memasang jaring ikan di sungai. “Warga yang bersiaga di sungai seketika melompat untuk mengambil jenazah agar tidak hanyut terbawa arus,” katanya.