JEMBER, RADARJEMBER.ID – Satpol Air Polres Jember di Puger terus berupaya melakukan pencarian anak buah kapal (ABK) yang hilang di perairan Karang Balae, Kecamatan Wuluhan, kemarin. Korban yang hilang adalah Syamsul Arifin, warga Dusun Krajan, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger. Dia dikabarkan raib Selasa (29/3) lalu.
Baca Juga : Jatuh dari Perahu, Nelayan Jember Hilang di Lautan
Proses pencarian dengan menggunakan perahu karet. Hal itu dilakukan pasca-jatuhnya korban ABK yang hilang saat perjalanan pulang. Sebelum dinyatakan hilang, korban bersama empat orang temannya. “Korban saat itu duduk di bagian belakang. Sedangkan dua ABK lainnya di depan,” kata Iptu M Na’i, Kasat Polair Polres Jember.
Dikatakan, anggotanya terus berupaya melakukan pencarian di sepanjang perairan yang dilalui korban. “Pencarian korban terkendala cuaca. Seperti ombak masih terus membesar. Selain itu, karena angin kencang,” ungkapnya.
M Na’i menuturkan, kasus nelayan hilang itu terjadi sekitar pukul 10.30. Berdasarkan informasi dari rekan korban, nelayan berusia 27 tahun itu tiba-tiba raib dari perahu dalam perjalan pulang dari perairan Manung, Banyuwangi. “Korban naik perahu Dua Putera bersama tiga orang lainnya. Jadi, perahu itu ditumpangi empat orang,” katanya.
Selain korban, di perahu itu juga ada Mohan Septianto, Toyib, dan Suladi. Tiga nelayan ini tercatat sebagai warga Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger. Mereka berangkat bersama ketika sore sebelumnya dan pulang menjelang Subuh. Namun, dalam perjalanan pulang itu, dua orang duduk di depan nakhoda, sedangkan korban duduk di belakangnya.
“Setibanya di perairan Kajang, Wuluhan, sekitar pukul 03.00, korban masih ada. Namun, satu jam kemudian, saat sampai di perairan Karang Balae, Wuluhan, ternyata korban sudah tidak ada atau hilang,” pungkas Na’i. (jum/c2/nur)