27.7 C
Jember
Tuesday, 6 June 2023

Jalur Gumitir Masih Rawan Longsor dan Pohon Tumbang

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Curah hujan cukup tinggi diperkirakan bakal berlangsung hingga Maret mendatang. Ini membuat pengendara motor dan mobil harus waspada ketika berkendara. Khususnya ketika melewati Jalur Gumitir di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.

Kawasan dengan kontur jalannya yang naik turun dan berkelok-kelok ini dikenal memiliki kerawanan yang sangat tinggi. Terutama bencana tanah longsor dan pohon tumbang. Potensi ini dikhawatirkan masih terus terjadi selama musim hujan berlangsung. Bahkan, beberapa hari sebelumnya terjadi tanah longsor di jalur tersebut. “Untuk itu, pengendara yang melintas di Jalur Gumitir harus lebih berhati-hati. Hal ini karena hampir setiap sore di wilayah Silo masih sering hujan,” kata Kapolsek Silo AKP Suhartanto.

Selain jalan berkelok-kelok, di kawasan Gumitir juga terdapat banyak tanaman dan pepohonan berukuran besar. Inilah yang menjadi ancaman tersendiri bagi pengendara. Karena masih musim hujan, masih sangat rawan terjadinya longsor. “Terjadinya longsor karena tebing tidak kuat menahan beban. Karena di atasnya ada pohon,” kata mantan kapolsek Tempurejo ini.

Mobile_AP_Rectangle 2

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas untuk lebih hati-hati. Sementara itu, sebelum memasuki Jalur Gumitir juga tampak ada rambu imbauan yang dipasang oleh Badan Penanggulangan Daerah Bencana (BPBD) Kabupaten Jember dan Perhutani Jember.

Selain rawan tanah longsor saat terjadi hujan, pohon tumbang juga kerap terjadi meski tidak dalam musim hujan. “Kalau pohon tumbang ini, meskipun tidak hujan juga rawan. Karena ketika terjadi angin kecil saja bisa tumbang. Bahkan, tidak harus ada hujan dan angin, kadang ada pohon yang tumbang,” imbuhnya.

 

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Curah hujan cukup tinggi diperkirakan bakal berlangsung hingga Maret mendatang. Ini membuat pengendara motor dan mobil harus waspada ketika berkendara. Khususnya ketika melewati Jalur Gumitir di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.

Kawasan dengan kontur jalannya yang naik turun dan berkelok-kelok ini dikenal memiliki kerawanan yang sangat tinggi. Terutama bencana tanah longsor dan pohon tumbang. Potensi ini dikhawatirkan masih terus terjadi selama musim hujan berlangsung. Bahkan, beberapa hari sebelumnya terjadi tanah longsor di jalur tersebut. “Untuk itu, pengendara yang melintas di Jalur Gumitir harus lebih berhati-hati. Hal ini karena hampir setiap sore di wilayah Silo masih sering hujan,” kata Kapolsek Silo AKP Suhartanto.

Selain jalan berkelok-kelok, di kawasan Gumitir juga terdapat banyak tanaman dan pepohonan berukuran besar. Inilah yang menjadi ancaman tersendiri bagi pengendara. Karena masih musim hujan, masih sangat rawan terjadinya longsor. “Terjadinya longsor karena tebing tidak kuat menahan beban. Karena di atasnya ada pohon,” kata mantan kapolsek Tempurejo ini.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas untuk lebih hati-hati. Sementara itu, sebelum memasuki Jalur Gumitir juga tampak ada rambu imbauan yang dipasang oleh Badan Penanggulangan Daerah Bencana (BPBD) Kabupaten Jember dan Perhutani Jember.

Selain rawan tanah longsor saat terjadi hujan, pohon tumbang juga kerap terjadi meski tidak dalam musim hujan. “Kalau pohon tumbang ini, meskipun tidak hujan juga rawan. Karena ketika terjadi angin kecil saja bisa tumbang. Bahkan, tidak harus ada hujan dan angin, kadang ada pohon yang tumbang,” imbuhnya.

 

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Curah hujan cukup tinggi diperkirakan bakal berlangsung hingga Maret mendatang. Ini membuat pengendara motor dan mobil harus waspada ketika berkendara. Khususnya ketika melewati Jalur Gumitir di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.

Kawasan dengan kontur jalannya yang naik turun dan berkelok-kelok ini dikenal memiliki kerawanan yang sangat tinggi. Terutama bencana tanah longsor dan pohon tumbang. Potensi ini dikhawatirkan masih terus terjadi selama musim hujan berlangsung. Bahkan, beberapa hari sebelumnya terjadi tanah longsor di jalur tersebut. “Untuk itu, pengendara yang melintas di Jalur Gumitir harus lebih berhati-hati. Hal ini karena hampir setiap sore di wilayah Silo masih sering hujan,” kata Kapolsek Silo AKP Suhartanto.

Selain jalan berkelok-kelok, di kawasan Gumitir juga terdapat banyak tanaman dan pepohonan berukuran besar. Inilah yang menjadi ancaman tersendiri bagi pengendara. Karena masih musim hujan, masih sangat rawan terjadinya longsor. “Terjadinya longsor karena tebing tidak kuat menahan beban. Karena di atasnya ada pohon,” kata mantan kapolsek Tempurejo ini.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas untuk lebih hati-hati. Sementara itu, sebelum memasuki Jalur Gumitir juga tampak ada rambu imbauan yang dipasang oleh Badan Penanggulangan Daerah Bencana (BPBD) Kabupaten Jember dan Perhutani Jember.

Selain rawan tanah longsor saat terjadi hujan, pohon tumbang juga kerap terjadi meski tidak dalam musim hujan. “Kalau pohon tumbang ini, meskipun tidak hujan juga rawan. Karena ketika terjadi angin kecil saja bisa tumbang. Bahkan, tidak harus ada hujan dan angin, kadang ada pohon yang tumbang,” imbuhnya.

 

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca