Lama Tak Ada Kabar, Penjual Nasi Asal Kencong Ini Ditemukan Tak Bernyawa

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Warga di Dusun Krajan Desa/Kecamatan Kencong digegerkan dengan penemuan mayat pria paruh baya di kamar mandi sebuah rumah, Selasa malam (30/11) sekitar pukul 22.00 WIB.

Diketahui, pria tersebut bernama Slamet Santoso berusia 60 tahun. Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan tertelungkup, mengenakan sarung kotak-kotak hijau putih dan kaos coklat muda. Dan kondisi mayat telah mengeluarkan bau tak sedap.

Diduga, pria yang sehari-hari berjualan nasi pecel hingga larut malam itu meninggal karena sakit. Karena menurut keterangan warga setempat, korban beberapa hari sebelum meninggal, tidak kelihatan keluar dari rumahnya.

“Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat terlihat keluar rumah dan ke tempat pemancingan. Dan Senin pagi masih makan ketan di tempat saya dan bersenda gurau sama pengunjung lain dan beliau juga mengeluh kurang enak badan. Dan semenjak saat itu, yang bersangkutan tidak terlihat keluar rumah lagi,” kata Bairi, warga setempat.

Penemuan mayat korban itu awal kali diketahui oleh Ahmad Ryan Heri Susanto, 31, anak laki-laki korban. Dia mengaku lama tidak melihat ayahnya, karena bapak dan anak itu tidak tinggal satu rumah.

Dari kecurigaan anak lelaki korban itu, Heri kemudian mendatangi rumah yang menjadi tempat usaha ayahnya tersebut, tak jauh dari tempat tinggalnya. “Saya datangi rumah ayah saya, dan saya panggil panggil tidak menyahut. Akhirnya saya buka paksa pintu rumah, dan melihat ayah saya sudah meninggal,” terang Heri.

Penemuan mayat korban itu seketika menarik perhatian warga setempat. Warga ramai-ramai mendatangi rumah korban dan melihat langsung kondisinya. Secara bersamaan, kepolisian setempat juga datang ke lokasi dan mengevakuasi mayat korban ke Puskesmas Kencong.

Kanit Reskrim Mapolsek kencong Bripka Dedi Kurniawan mengatakan, setelah kepolisian mendatangi lokasi, dan melakukan olah TKP, polisi juga mengumpulkan keterangan dari saksi dan anak korban.

Diduga sementara, korban meninggal karena menderita penyakit diabetes menahun. “Keluarga juga sudah menerima kondisi tersebut dan membuat surat pernyataan. Dan jenazah dikebumikan malam (30/11),” pungkas Dedi.

Reporter: Maulana
Fotografer: Rochul Ulum for RADARJEMBER.ID
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Warga di Dusun Krajan Desa/Kecamatan Kencong digegerkan dengan penemuan mayat pria paruh baya di kamar mandi sebuah rumah, Selasa malam (30/11) sekitar pukul 22.00 WIB.

Diketahui, pria tersebut bernama Slamet Santoso berusia 60 tahun. Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan tertelungkup, mengenakan sarung kotak-kotak hijau putih dan kaos coklat muda. Dan kondisi mayat telah mengeluarkan bau tak sedap.

Diduga, pria yang sehari-hari berjualan nasi pecel hingga larut malam itu meninggal karena sakit. Karena menurut keterangan warga setempat, korban beberapa hari sebelum meninggal, tidak kelihatan keluar dari rumahnya.

“Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat terlihat keluar rumah dan ke tempat pemancingan. Dan Senin pagi masih makan ketan di tempat saya dan bersenda gurau sama pengunjung lain dan beliau juga mengeluh kurang enak badan. Dan semenjak saat itu, yang bersangkutan tidak terlihat keluar rumah lagi,” kata Bairi, warga setempat.

Penemuan mayat korban itu awal kali diketahui oleh Ahmad Ryan Heri Susanto, 31, anak laki-laki korban. Dia mengaku lama tidak melihat ayahnya, karena bapak dan anak itu tidak tinggal satu rumah.

Dari kecurigaan anak lelaki korban itu, Heri kemudian mendatangi rumah yang menjadi tempat usaha ayahnya tersebut, tak jauh dari tempat tinggalnya. “Saya datangi rumah ayah saya, dan saya panggil panggil tidak menyahut. Akhirnya saya buka paksa pintu rumah, dan melihat ayah saya sudah meninggal,” terang Heri.

Penemuan mayat korban itu seketika menarik perhatian warga setempat. Warga ramai-ramai mendatangi rumah korban dan melihat langsung kondisinya. Secara bersamaan, kepolisian setempat juga datang ke lokasi dan mengevakuasi mayat korban ke Puskesmas Kencong.

Kanit Reskrim Mapolsek kencong Bripka Dedi Kurniawan mengatakan, setelah kepolisian mendatangi lokasi, dan melakukan olah TKP, polisi juga mengumpulkan keterangan dari saksi dan anak korban.

Diduga sementara, korban meninggal karena menderita penyakit diabetes menahun. “Keluarga juga sudah menerima kondisi tersebut dan membuat surat pernyataan. Dan jenazah dikebumikan malam (30/11),” pungkas Dedi.

Reporter: Maulana
Fotografer: Rochul Ulum for RADARJEMBER.ID
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Warga di Dusun Krajan Desa/Kecamatan Kencong digegerkan dengan penemuan mayat pria paruh baya di kamar mandi sebuah rumah, Selasa malam (30/11) sekitar pukul 22.00 WIB.

Diketahui, pria tersebut bernama Slamet Santoso berusia 60 tahun. Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan tertelungkup, mengenakan sarung kotak-kotak hijau putih dan kaos coklat muda. Dan kondisi mayat telah mengeluarkan bau tak sedap.

Diduga, pria yang sehari-hari berjualan nasi pecel hingga larut malam itu meninggal karena sakit. Karena menurut keterangan warga setempat, korban beberapa hari sebelum meninggal, tidak kelihatan keluar dari rumahnya.

“Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat terlihat keluar rumah dan ke tempat pemancingan. Dan Senin pagi masih makan ketan di tempat saya dan bersenda gurau sama pengunjung lain dan beliau juga mengeluh kurang enak badan. Dan semenjak saat itu, yang bersangkutan tidak terlihat keluar rumah lagi,” kata Bairi, warga setempat.

Penemuan mayat korban itu awal kali diketahui oleh Ahmad Ryan Heri Susanto, 31, anak laki-laki korban. Dia mengaku lama tidak melihat ayahnya, karena bapak dan anak itu tidak tinggal satu rumah.

Dari kecurigaan anak lelaki korban itu, Heri kemudian mendatangi rumah yang menjadi tempat usaha ayahnya tersebut, tak jauh dari tempat tinggalnya. “Saya datangi rumah ayah saya, dan saya panggil panggil tidak menyahut. Akhirnya saya buka paksa pintu rumah, dan melihat ayah saya sudah meninggal,” terang Heri.

Penemuan mayat korban itu seketika menarik perhatian warga setempat. Warga ramai-ramai mendatangi rumah korban dan melihat langsung kondisinya. Secara bersamaan, kepolisian setempat juga datang ke lokasi dan mengevakuasi mayat korban ke Puskesmas Kencong.

Kanit Reskrim Mapolsek kencong Bripka Dedi Kurniawan mengatakan, setelah kepolisian mendatangi lokasi, dan melakukan olah TKP, polisi juga mengumpulkan keterangan dari saksi dan anak korban.

Diduga sementara, korban meninggal karena menderita penyakit diabetes menahun. “Keluarga juga sudah menerima kondisi tersebut dan membuat surat pernyataan. Dan jenazah dikebumikan malam (30/11),” pungkas Dedi.

Reporter: Maulana
Fotografer: Rochul Ulum for RADARJEMBER.ID
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti