24.1 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Datangkan Dua Alat Berat, Bersihkan Longsoran di Mulyorejo Jember

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Upaya pembersihan material longsor di Dusun Silosanen, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, mulai dilakukan. Petugas mendatangkan dua alat berat milik Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA).

Kendati demikian, operator yang menjalankan alat berat itu harus ekstra hati-hati, karena batu yang terbawa longsor dan menutup jalan berukuran cukup besar.

BACA JUGA: Tebing Jalan Desa Mulyorejo Jember Kembali Longsor, 4 Bulan Ada 3 Kejadian

Mobile_AP_Rectangle 2

Di lokasi, terlihat batu besar yang menutupi badan jalan langsung dibuang ke jurang. Selain membersihkan batu, dua alat berat yang didatangkan dari Arjasa itu juga membersihkan kayu yang ikut terbawa longsoran, serta tumpukan tanah yang menutup jalan.

Akibat bencana ini, jalan penghubung dua desa di Kecamatan Silo, Desa Pace dengan Mulyorejo, menjadi tertutup. Kendaraan roda empat dan truk tak bisa melintas. Mereka tertahan cukup lama, karena proses pembersihan batu besar memerlukan waktu.

BACA JUGA: Jalan Tertutup Longsoran, Pedagang Sapi di Jember Tertahan Berjam-jam

Kapolsek Silo AKP Tanto yang berada di lokasi mengatakan, tebing yang longsor ini merupakan kejadian yang ketiga kalinya. Tetapi longsoran yang terjadi, Rabu (1/3) pagi ini, lebih parah dari dua peristiwa sebelumnya. Karena bukan hanya batu besar yang longsor, tapi juga tanah bercampur kayu. “Sehingga operator alat berat harus ekstra hati-hati saat bekerja,” katanya.

Tanto juga mengimbau, kepada pengguna jalan yang melintas agar lebih waspada. Karena di atas tebing masih ada retakan dan rawan terjadi longsor susulan. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Upaya pembersihan material longsor di Dusun Silosanen, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, mulai dilakukan. Petugas mendatangkan dua alat berat milik Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA).

Kendati demikian, operator yang menjalankan alat berat itu harus ekstra hati-hati, karena batu yang terbawa longsor dan menutup jalan berukuran cukup besar.

BACA JUGA: Tebing Jalan Desa Mulyorejo Jember Kembali Longsor, 4 Bulan Ada 3 Kejadian

Di lokasi, terlihat batu besar yang menutupi badan jalan langsung dibuang ke jurang. Selain membersihkan batu, dua alat berat yang didatangkan dari Arjasa itu juga membersihkan kayu yang ikut terbawa longsoran, serta tumpukan tanah yang menutup jalan.

Akibat bencana ini, jalan penghubung dua desa di Kecamatan Silo, Desa Pace dengan Mulyorejo, menjadi tertutup. Kendaraan roda empat dan truk tak bisa melintas. Mereka tertahan cukup lama, karena proses pembersihan batu besar memerlukan waktu.

BACA JUGA: Jalan Tertutup Longsoran, Pedagang Sapi di Jember Tertahan Berjam-jam

Kapolsek Silo AKP Tanto yang berada di lokasi mengatakan, tebing yang longsor ini merupakan kejadian yang ketiga kalinya. Tetapi longsoran yang terjadi, Rabu (1/3) pagi ini, lebih parah dari dua peristiwa sebelumnya. Karena bukan hanya batu besar yang longsor, tapi juga tanah bercampur kayu. “Sehingga operator alat berat harus ekstra hati-hati saat bekerja,” katanya.

Tanto juga mengimbau, kepada pengguna jalan yang melintas agar lebih waspada. Karena di atas tebing masih ada retakan dan rawan terjadi longsor susulan. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Upaya pembersihan material longsor di Dusun Silosanen, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, mulai dilakukan. Petugas mendatangkan dua alat berat milik Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA).

Kendati demikian, operator yang menjalankan alat berat itu harus ekstra hati-hati, karena batu yang terbawa longsor dan menutup jalan berukuran cukup besar.

BACA JUGA: Tebing Jalan Desa Mulyorejo Jember Kembali Longsor, 4 Bulan Ada 3 Kejadian

Di lokasi, terlihat batu besar yang menutupi badan jalan langsung dibuang ke jurang. Selain membersihkan batu, dua alat berat yang didatangkan dari Arjasa itu juga membersihkan kayu yang ikut terbawa longsoran, serta tumpukan tanah yang menutup jalan.

Akibat bencana ini, jalan penghubung dua desa di Kecamatan Silo, Desa Pace dengan Mulyorejo, menjadi tertutup. Kendaraan roda empat dan truk tak bisa melintas. Mereka tertahan cukup lama, karena proses pembersihan batu besar memerlukan waktu.

BACA JUGA: Jalan Tertutup Longsoran, Pedagang Sapi di Jember Tertahan Berjam-jam

Kapolsek Silo AKP Tanto yang berada di lokasi mengatakan, tebing yang longsor ini merupakan kejadian yang ketiga kalinya. Tetapi longsoran yang terjadi, Rabu (1/3) pagi ini, lebih parah dari dua peristiwa sebelumnya. Karena bukan hanya batu besar yang longsor, tapi juga tanah bercampur kayu. “Sehingga operator alat berat harus ekstra hati-hati saat bekerja,” katanya.

Tanto juga mengimbau, kepada pengguna jalan yang melintas agar lebih waspada. Karena di atas tebing masih ada retakan dan rawan terjadi longsor susulan. (*)

Reporter: Jumai

Editor    : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca