JEMBER, RADARJEMBER.ID – Setelah lulus, siswa bisa melanjutkan kuliah atau bekerja. Bagi lulusan SMK yang sudah dibekali dengan keterampilan, mereka bisa langsung memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, siswa lulusan SMK memerlukan sertifikat kompetensi agar mudah diserap di dunia industri. Apalagi, di era serba digital ini semua harus mempunyai kompetensi sesuai bidangnya masing-masing.
Sekretaris Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 3 Tanggul Erwin Tandya Suwignya mengatakan, SMK-nya merupakan salah satu sekolah yang sudah mempunyai Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1) yang diterima dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). “ini satu-satunya sekolah kejuruan yang mempunyai LSP P1 di Tanggul,” ungkapnya, belum lama ini.
Maka tak heran, jika sekolah yang beralamat di Jl Semboro Nomor 79, Krajan, Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul ini dapat menguji dan mengeluarkan sertifikat kompetensi untuk peserta didiknya. Sedangkan sekolah yang masih belum melakukan LSP P1 masih menggunakan Uji Kelayakan Kompetensi (UKK) yang dikeluarkan oleh pihak sekolahnya sendiri.
Menurut Erwin, LSP P1 sendiri berfungsi sebagai lembaga yang memastikan kompetensi dengan menyediakan pendidikan vokasi atau pekerjaan yang berdasarkan kualifikasi atau keahlian. “Dengan memperoleh sertifikat tersebut, maka dapat memberikan nilai tawar bagi siswa itu sendiri sebagai bekal untuk terjun di dunia kerja, dibandingkan sertifikat yang dikeluarkan dari sekolah sendiri,” jelasnya.
Erwin mengatakan, mengacu arahan Kepala SMK PGRI 3 Tanggul Prasetiyo Andoko, ST, pihaknya menginginkan sekolahnya bisa melakukan LSP P1. Jadi, semua guru yang sudah mengikuti Diklat Asesor Kompetensi LSP P1 yang berlisensi BNSP, bisa dimaksimalkan penuh, sehingga menjadikan asesor/penguji yang kompeten di bidangnya. “Jadi kami dari pihak sekolah lebih baik memanfaatkan asesor yang sudah mempunyai sertifikat uji profesi tadi untuk sekolah kita sendiri,” tuturnya.
Sejauh ini, kata dia, sudah ada 5 jurusan di sekolah tersebut. Yakni Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknis Permesinan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer dan Jaringan, Produksi Siar dan Program Televisi. Tahun ajaran 2022/2023 ini akan ditambah jurusan baru yaitu Asisten Keperawatan. “Ke depan kami akan menambah beberapa jurusan lagi,” terangnya.
Erwin menguraikan, selain fokus di praktik, sekolahnya juga banyak menjuarai di berbagai kejuaraan tingkat nasional. Di antaranya atas nama Tegar Satria Aji dan Marbella Priliantika Kinanti yang meraih medali emas tingkat nasional. Ajang itu diselenggarakan oleh Garuda Sains Indonesia. “Juara 1 lomba di Jakarta ada dua siswa yang mendapatkan medali emas,” pungkasnya. (mg6/rus)