JEMBER, RADARJEMBER.ID – SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji adalah salah satu sekolah model fullday school dan trendsains di Kecamatan Rambipuji. Sekolah ini mengusung visi “Qur’ani, Cerdas, Unggul dalam Prestasi dan Berkarya”. Selain belajar klasikal, juga ada program unggulan Alquran Class, Tahfidzul Alquran dan Saturday English.
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji Juma Asan, Dip.Kmd, SPd, menjelaskan, dengan mengedepankan model pembelajaran Muhammadiyah berbasis IT dan Quran, sekolah yang dia pimpin juga menggunakan model pendidikan yang mengolaborasikan sistem modern berbasis CBT dan kelas Alquran Tafsir. Bahkan, ada program khusus yang diterapkan, yakni Tahfidzul Quran.
Selain unggul dalam kurikulum berbasis nasional dan Alquran, siswa siswi SMP Muhammadiyah 3 juga tidak luput dari beragam fasilitas. Ini untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi siswa. “Di antaranya fasilitas pendidikan seperti gedung megah, laboratorium komputer, lapangan olahraga dan masjid,” terangnya.
Sementara itu, program ekstrakulikuler menjadi elemen penting yang terus dikembangkan untuk memberikan wawasan kepada setiap siswa. Seperti futsal, voli, musik, silat Tapak Suci, seni tari, tilawah dan masih banyak lainnya. Program ini guna memberikan wawasan yang luas, serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Bahkan, juga menjauhkan siswa dari rasa jenuh akibat rutinitas menuntut ilmu.
Sebagai bentuk penilaian terhadap siswa kelas IX dan memberikan pengalaman yang menarik, pada 29-30 Maret 2022, SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji mengadakan ujian praktik dan study tour di Wisata Bahari Pantai Pasir Putih Situbondo dan Hotel, Villa and Cottage Utama Raya Beach. “Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari beberapa mata pelajaran yang diuji praktikkan,” paparnya.
Mata pelajaran tersebut adalah Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Matematika, serta IPA. Setiap mata pelajaran yang diujipraktikkan didampingi oleh satu guru pendamping. Mata pelajaran PAI didampingi oleh Amin Jakfar, SPd I, Bahasa Indonesia oleh Halimah Pujiningsih, SPd, PJOK oleh Kosim, Matematika oleh Shaiful Sonna Aditia, SPd, dan IPA oleh Wahmin, SPd, MM.
Konsep yang diusung dalam ujian praktek dan study tour kali ini, sekolah dan guru pendamping menerapkan konsep penilaian berbasis 3B (belajar, bermain dan berwisata). “Konsep ini memadukan tiga kegiatan dalam satu kegiatan sekaligus,” jelas Jumaasan.
Sebagai contoh untuk pelajaran matematika, pada kegiatan belajar, siswa secara individu diminta untuk memilah, memilih, mencari dan menemukan benda-benda yang berbentuk dan sesuai dengan materi bangun datar dan bangun ruang. Seperti bangun persegi, persegi panjang, segitiga, belah ketupat, layang-layang, jajargenjang, trapesium, lingkaran, kubus, balok, prisma, limas, tabung, kerucut dan bola yang ada di sekitar Wisata Bahari Pantai Pasir Putih Situbondo dan Hotel, Villa, Cottage Utama Raya Beach.
Sebelumnya siswa telah dibagi dan dikelompokkan berdasarkan jenis bangun yang telah ditentukan. “Setelah siswa menemukan benda yang sesuai, siswa dapat mendokumentasi atau memfoto untuk digunakan sebagai laporan ujian praktik secara individu,” urainya.
Contoh lain pada mata pelajaran Imu Pengetahuan Alam (IPA), setiap siswa diminta untuk mencari, memilah, memilih, mengamati dan menemukan beberapa biota laut yang ada di sekitar Pantai Pasir Putih Situbondo. Kemudian menaruhnya di wadah toples plastik. Semisal, siswa menemukan beberapa jenis ikan atau udang, kemudian setiap siswa menganalisis biota laut tersebut, mulai dari nama biota laut, nama latin dan kingdomnya. “Setelah siswa mengamati biota laut tersebut siswa melepaskan kembali ke laut Pantai Pasir Putih Situbondo,” pungkasnya. (rus)