JEMBER KIDUL, RADARJEMBER.ID – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Riyadhus Sholihin bisa menjadi sarana bagi masyarakat untuk mewujudkan cita-cita anaknya. Dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut sangat tinggi. Sebab, yang diajarkan tidak hanya materi pembelajaran semata, tapi juga pembentukan karakteristik dan akhlakul karimah. Apalagi, di sekolah ini perilaku yang sesuai syariat agama menjadi budaya ketika siswa berinteraksi dengan sesama.
Lembaga yang terletak di Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Keliwates ini, memiliki cita-cita yang luhur dan mulia. Peserta didik yang masih belia dipupuk dengan pengetahuan religi sejak dini. “Lebih pada muatan agama,” terang Najmah Fairuz, Kepala MI Riyadus Sholihin, baru-baru ini.
Menurutnya, masyarakat menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Terutama, pengetahuan anak tentang agama. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat itu, maka sekolahnya menamkan nilai-nilai keagamaan kepada setiap siswa.
Meski sekolah yang dipimpinnya saat ini lebih menguatkan materi keagamaan, namun sekloah ini tidak meninggalkan materi umum lainnya. Bahkan, Najmah Fairuz mengungkapkan, keterampilan yang diberikan pada peserta didiknya mampu membawa mereka meraih prestasi pada ajang perlombaan.”Juga mampu bersaing dengan sekolah negeri lainnya,” ucap Najmah kepada Jawa Pos Radar Jember.
Najmah membuktikan, terhitung dari 2019 hingga 2022, peserta didiknya telah meraih prestasi di berbagai kejuaraan. Mulai tingkat kabupaten, eks Karesidenan Besuki, hingga tingkat provinsi dan nasional. “Untuk kejuaraan tingkat nasional kami telah meraih sebanyak dua kali,” tuturnya.
Prestasi yang diraih bermacam-macam. Mulai dari lomba yang berbasis keagamaan, umum, dan bakat minat peserta didik. Dia menambahkan, potensi peserta didik hasil bimbingan sekolah menjadi penilaian objektif dari masyarakat umum. Sehingga masyarakat betul-betul mempercayakan sepenuhnya pada lembaga untuk pengembangan potensi anak mereka. “Banyak lulusan sini yang diterima di SMP favorit,” terangnya.
Capaian prestasi yang diraih itu, Najma berkata, menunjukkan bahwa lembaga yang dipimpinnya saat ini mampu melahirkan lulusan yang berkualitas. Selain terlahir dari prestasi lulusan, kepercayaan masyarakat juga karena figur. Apalagi, seluruh jajaran dan fungsionaris sekolah selalu memberikan keterampilan, ketelatenan, dan keteladanan kepada para peserta didik. “Hal ini yang menjadi daya tarik bagi masyarakat,” paparnya.
Selain itu, MI Riyadhus Sholihin juga menjadikan ilmu agama sebagai nilai tawar untuk merawat kepercayaan wali murid. Sebab, peserta didik di sekolah ini harus diberikan pembinaan dan pembelajaran yang berkaitan dengan agama. “Kami memang fokus merawat pengetahuan agama sejak dini,” pungkasnya. (mg5/rus)
