Mobile_AP_Rectangle 1
Menjadi juara di lomba mewarnai juga tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Lutfi sekeluarga. Apalagi dia mengaku sempat kepercayaan dirinya menciut ketika menyaksikan penjurian tingkat kabupaten di live IG @Radarjember.id, beberapa waktu lalu. “Sempat menciut awalnya dan tidak ada pikiran untuk menjadi juara. Apalagi melihat pesaing dari Aiko yang luar biasa bagus-bagusnya. Tapi alhamdulillah, dapat juara satu dan langsung sujud syukur,” jelasnya.
Memang tidak dapat dikesampingkan hasil karya Aiko dibantu oleh ayah, bunda, dan kakaknya itu. Terlebih pada karya itu terdapat pesan mendalam dari sang bunda. Sebab, dia dan suami, Holodan, yang sama-sama berprofesi sebagai guru SMK dan STM. Tentunya waktu yang dimiliki bersama keluarga pun tidak banyak untuk berkumpul bersama dengan sang anak.
Dari kondisi itu, terdapat kegiatan-kegiatan yang ingin dilakukan bersama keluarga dan dituangkan dalam bentuk karya. “Terutama aktivitas keluarga yang sangat saya nantikan. Seperti gambar keluarga sedang memetik buah atau menanam bersama, ada gambar sedang rafting. Sebenarnya itu impian dari saya sendiri, impian dari seorang ibu, dan impian terdalam sebagai orang tua,” pungkasnya. (c2/nur)
- Advertisement -
Menjadi juara di lomba mewarnai juga tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Lutfi sekeluarga. Apalagi dia mengaku sempat kepercayaan dirinya menciut ketika menyaksikan penjurian tingkat kabupaten di live IG @Radarjember.id, beberapa waktu lalu. “Sempat menciut awalnya dan tidak ada pikiran untuk menjadi juara. Apalagi melihat pesaing dari Aiko yang luar biasa bagus-bagusnya. Tapi alhamdulillah, dapat juara satu dan langsung sujud syukur,” jelasnya.
Memang tidak dapat dikesampingkan hasil karya Aiko dibantu oleh ayah, bunda, dan kakaknya itu. Terlebih pada karya itu terdapat pesan mendalam dari sang bunda. Sebab, dia dan suami, Holodan, yang sama-sama berprofesi sebagai guru SMK dan STM. Tentunya waktu yang dimiliki bersama keluarga pun tidak banyak untuk berkumpul bersama dengan sang anak.
Dari kondisi itu, terdapat kegiatan-kegiatan yang ingin dilakukan bersama keluarga dan dituangkan dalam bentuk karya. “Terutama aktivitas keluarga yang sangat saya nantikan. Seperti gambar keluarga sedang memetik buah atau menanam bersama, ada gambar sedang rafting. Sebenarnya itu impian dari saya sendiri, impian dari seorang ibu, dan impian terdalam sebagai orang tua,” pungkasnya. (c2/nur)
Menjadi juara di lomba mewarnai juga tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Lutfi sekeluarga. Apalagi dia mengaku sempat kepercayaan dirinya menciut ketika menyaksikan penjurian tingkat kabupaten di live IG @Radarjember.id, beberapa waktu lalu. “Sempat menciut awalnya dan tidak ada pikiran untuk menjadi juara. Apalagi melihat pesaing dari Aiko yang luar biasa bagus-bagusnya. Tapi alhamdulillah, dapat juara satu dan langsung sujud syukur,” jelasnya.
Memang tidak dapat dikesampingkan hasil karya Aiko dibantu oleh ayah, bunda, dan kakaknya itu. Terlebih pada karya itu terdapat pesan mendalam dari sang bunda. Sebab, dia dan suami, Holodan, yang sama-sama berprofesi sebagai guru SMK dan STM. Tentunya waktu yang dimiliki bersama keluarga pun tidak banyak untuk berkumpul bersama dengan sang anak.
Dari kondisi itu, terdapat kegiatan-kegiatan yang ingin dilakukan bersama keluarga dan dituangkan dalam bentuk karya. “Terutama aktivitas keluarga yang sangat saya nantikan. Seperti gambar keluarga sedang memetik buah atau menanam bersama, ada gambar sedang rafting. Sebenarnya itu impian dari saya sendiri, impian dari seorang ibu, dan impian terdalam sebagai orang tua,” pungkasnya. (c2/nur)