SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Pemkab Jember tak mau setengah-setengah dalam pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) alumni perguruan tinggi. Seoptimal mungkin serapan alumni di dunia kerja dan dunia industri bisa maksimal. Tidak hanya di sektor swasta, namun juga di sektor publik.
Hal ini ditegaskan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, beberapa waktu lalu. Dia menuturkan bakal menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi untuk berbagai aktivitas. Mulai dari pengembangan bidang pendidikan, penelitian, hingga pengembangan SDM dan ekonomi Kabupaten Jember. Salah satunya dengan Universitas Muhammadiyah Jember, yang dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman, Sabtu (25/9) lalu.
Hendy menegaskan, pihaknya mengajak Universitas Muhammadiyah untuk berkolaborasi dengan Pemkab Jember, karena bagaimanapun untuk memajukan Kabupaten Jember ini dibutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat. Termasuk elemen perguruan tinggi. “Selain itu, mereka mempunyai kewajiban kepada masyarakat, yaitu pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Bupati Hendy Siswanto seusai menghadiri wisuda ke-45 yang digelar di Gedung Zainuri UM Jember.
Hendy menyebut peran akademisi sangat dibutuhkan, mengingat banyaknya permasalahan yang sedang dihadapi saat ini. Seperti masalah stunting, masalah pembangunan SDM masyarakat, pemberdayaan desa, dan banyak lagi lainnya.
Dia mengarahkan, di situasi pandemi saat ini, banyak perusahaan yang mengurangi SDM. Oleh karena itu, penandatanganan MoU ini merupakan suatu wadah bagi lulusan UM agar lebih kreatif lagi. “Bagi para lulusan baru dalam menciptakan inovasi yang saling berketerkaitan, perlu adanya ide, finance, dan buyer. Ketiga hal tersebut tentunya membutuhkan sinergi, kolaborasi, serta akselerasi,” tandasnya.
Selain itu, dia mengajak seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta di Kabupaten Jember untuk turut serta terjun ke masyarakat, dan berkolaborasi memajukan kota tembakau ini. “Peningkatan kemampuan tentang sistem birokrasi tersebut sangatlah penting. Selain untuk memaksimalkan pekerjaan perangkat desa dalam melayani masyarakat desa, juga supaya mengerti batasan-batasan hukumnya,” tegasnya.
Reporter : Delfi Nihayah
Fotografer : Diskominfo Radar Jember
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti