23.2 C
Jember
Friday, 24 March 2023

Siap-siap, PPDB di Jember Dibuka Awal Mei, Berikut Empat Skema yang Diberlakukan

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan segera berlangsung. Berdasarkan agenda Dinas Pendidikan, akan mulai dibuka sejak 5-6 Mei 2021. Kepala Dinas Pendideikan Jember Bambang Hariyono sudah mengimbau kepada seluruh sekolah di bawah Dinas Pendidikan untuk mempersiapkan PPDB. Dalam pelaksanaanya, tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya.

Secara teknis terdapat 4 skema. Yaitu skema jalur prestasi, afirmasi, perpindah tugas ortu dan Zonasi. Untuk setiap sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Jember mengintruksikan agar memasang baner PPDB. “Ini adalah langkah awal untuk menyosialisasikan PPDB. Paling tidak masyarakat, pengawas, kepala sekolah sudah bisa mengambil langkah. Semua Sekolah wajib pasang bener di lembaga sekolahnya,” ujar Bambang, Senin (26/4).

Rencananya, untuk awal, dibuka tiga jalur awal. Yaitu jalur prestasi, afirmasi dan perpindahan tugas orang tua. Pelaksanaannya dari 5 – 10 Mei 2021. Sedangkan untuk jalur zonasi akan berlangsung sejak tanggal 20 – 3 Juni mendatang. Untuk zonasi, sekolah perlu meng kroscek titik koordinat alamat pendaftar, pendaftaran, penetapan DNT, proses pengelolahan DNT, pengunguman hingga daftar ulang. Pelaksanaan pada jalur ini lebih banyak dilakukan secara daring.

Mobile_AP_Rectangle 2

Adapun komposisi PPDB tahun ini yaitu, untuk TK jalur afirmasi paling sedikit adalah 15 persen, jalur perpindahan orang tua yaitu 5 persen dan sisanya adalah jalur zonasi. “Di Jember hanya ada 6 TK dibawah Dinas Pendidikan,” kata Bambang.

Sedangkan untuk jenjang SD, skemanya adalah jalur afirmasi terdiri dari 25 persen untuk afirmasi, jalur perpindahan wali hanya 5 persen dan sisanya adalah jalur zonasi. Setidaknya, Jember memiliki 906 SD Negeri mulai dari yang ada di Bande Alit. “Saya berharap pengawas tetap memberikan laporan terkait dengan perkembangan SD yang sudah menjalankan PPDB,” ungkap Bambang.

Sedangkan untuk jenjang SMP, Jalur prestasi terdiri dari 30 persen, Jalur Afirmasi terdiri dari 15 persen, jalur perpindahan orang tua sebanyak 5 persen. Dan sisanya merupakan jalur zonasi. Bambang mengungkapkan semua kepala sekolah, pengawas wajib memberikan laporan kepada dinas pendidikan terkait dengan PPDB.

Terpisah, Kepala Sekolah SMP 7 Jember, Syaiful Bahri mengungkapkan, di jenjang SMP, ada tiket khusus untuk siswa- siswa berprestasi setiap kelasnya. “Juara 1-3 setiap kelasnya punya tiket khusus untuk mendaftar di SMP. Setiap kelas loh ya, bukan setiap sekolah,” ungkap Syaiful Bahri.

Menurutnya, hingga saat ini semua sekolah sudah siap melaksanakan PPDB. Hanya tinggal menunggu juknis dari Dinas Pendidikan. “Semua sekolah sudah siap. Tinggal menunggu juklak dan juknis saja,” pungkas Syaiful Bahri.

REPORTER: Dian Cahyani
FOTOGRAFER: Jumai
REDAKTUR: Sholikhul Huda

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan segera berlangsung. Berdasarkan agenda Dinas Pendidikan, akan mulai dibuka sejak 5-6 Mei 2021. Kepala Dinas Pendideikan Jember Bambang Hariyono sudah mengimbau kepada seluruh sekolah di bawah Dinas Pendidikan untuk mempersiapkan PPDB. Dalam pelaksanaanya, tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya.

Secara teknis terdapat 4 skema. Yaitu skema jalur prestasi, afirmasi, perpindah tugas ortu dan Zonasi. Untuk setiap sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Jember mengintruksikan agar memasang baner PPDB. “Ini adalah langkah awal untuk menyosialisasikan PPDB. Paling tidak masyarakat, pengawas, kepala sekolah sudah bisa mengambil langkah. Semua Sekolah wajib pasang bener di lembaga sekolahnya,” ujar Bambang, Senin (26/4).

Rencananya, untuk awal, dibuka tiga jalur awal. Yaitu jalur prestasi, afirmasi dan perpindahan tugas orang tua. Pelaksanaannya dari 5 – 10 Mei 2021. Sedangkan untuk jalur zonasi akan berlangsung sejak tanggal 20 – 3 Juni mendatang. Untuk zonasi, sekolah perlu meng kroscek titik koordinat alamat pendaftar, pendaftaran, penetapan DNT, proses pengelolahan DNT, pengunguman hingga daftar ulang. Pelaksanaan pada jalur ini lebih banyak dilakukan secara daring.

Adapun komposisi PPDB tahun ini yaitu, untuk TK jalur afirmasi paling sedikit adalah 15 persen, jalur perpindahan orang tua yaitu 5 persen dan sisanya adalah jalur zonasi. “Di Jember hanya ada 6 TK dibawah Dinas Pendidikan,” kata Bambang.

Sedangkan untuk jenjang SD, skemanya adalah jalur afirmasi terdiri dari 25 persen untuk afirmasi, jalur perpindahan wali hanya 5 persen dan sisanya adalah jalur zonasi. Setidaknya, Jember memiliki 906 SD Negeri mulai dari yang ada di Bande Alit. “Saya berharap pengawas tetap memberikan laporan terkait dengan perkembangan SD yang sudah menjalankan PPDB,” ungkap Bambang.

Sedangkan untuk jenjang SMP, Jalur prestasi terdiri dari 30 persen, Jalur Afirmasi terdiri dari 15 persen, jalur perpindahan orang tua sebanyak 5 persen. Dan sisanya merupakan jalur zonasi. Bambang mengungkapkan semua kepala sekolah, pengawas wajib memberikan laporan kepada dinas pendidikan terkait dengan PPDB.

Terpisah, Kepala Sekolah SMP 7 Jember, Syaiful Bahri mengungkapkan, di jenjang SMP, ada tiket khusus untuk siswa- siswa berprestasi setiap kelasnya. “Juara 1-3 setiap kelasnya punya tiket khusus untuk mendaftar di SMP. Setiap kelas loh ya, bukan setiap sekolah,” ungkap Syaiful Bahri.

Menurutnya, hingga saat ini semua sekolah sudah siap melaksanakan PPDB. Hanya tinggal menunggu juknis dari Dinas Pendidikan. “Semua sekolah sudah siap. Tinggal menunggu juklak dan juknis saja,” pungkas Syaiful Bahri.

REPORTER: Dian Cahyani
FOTOGRAFER: Jumai
REDAKTUR: Sholikhul Huda

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan segera berlangsung. Berdasarkan agenda Dinas Pendidikan, akan mulai dibuka sejak 5-6 Mei 2021. Kepala Dinas Pendideikan Jember Bambang Hariyono sudah mengimbau kepada seluruh sekolah di bawah Dinas Pendidikan untuk mempersiapkan PPDB. Dalam pelaksanaanya, tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya.

Secara teknis terdapat 4 skema. Yaitu skema jalur prestasi, afirmasi, perpindah tugas ortu dan Zonasi. Untuk setiap sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Jember mengintruksikan agar memasang baner PPDB. “Ini adalah langkah awal untuk menyosialisasikan PPDB. Paling tidak masyarakat, pengawas, kepala sekolah sudah bisa mengambil langkah. Semua Sekolah wajib pasang bener di lembaga sekolahnya,” ujar Bambang, Senin (26/4).

Rencananya, untuk awal, dibuka tiga jalur awal. Yaitu jalur prestasi, afirmasi dan perpindahan tugas orang tua. Pelaksanaannya dari 5 – 10 Mei 2021. Sedangkan untuk jalur zonasi akan berlangsung sejak tanggal 20 – 3 Juni mendatang. Untuk zonasi, sekolah perlu meng kroscek titik koordinat alamat pendaftar, pendaftaran, penetapan DNT, proses pengelolahan DNT, pengunguman hingga daftar ulang. Pelaksanaan pada jalur ini lebih banyak dilakukan secara daring.

Adapun komposisi PPDB tahun ini yaitu, untuk TK jalur afirmasi paling sedikit adalah 15 persen, jalur perpindahan orang tua yaitu 5 persen dan sisanya adalah jalur zonasi. “Di Jember hanya ada 6 TK dibawah Dinas Pendidikan,” kata Bambang.

Sedangkan untuk jenjang SD, skemanya adalah jalur afirmasi terdiri dari 25 persen untuk afirmasi, jalur perpindahan wali hanya 5 persen dan sisanya adalah jalur zonasi. Setidaknya, Jember memiliki 906 SD Negeri mulai dari yang ada di Bande Alit. “Saya berharap pengawas tetap memberikan laporan terkait dengan perkembangan SD yang sudah menjalankan PPDB,” ungkap Bambang.

Sedangkan untuk jenjang SMP, Jalur prestasi terdiri dari 30 persen, Jalur Afirmasi terdiri dari 15 persen, jalur perpindahan orang tua sebanyak 5 persen. Dan sisanya merupakan jalur zonasi. Bambang mengungkapkan semua kepala sekolah, pengawas wajib memberikan laporan kepada dinas pendidikan terkait dengan PPDB.

Terpisah, Kepala Sekolah SMP 7 Jember, Syaiful Bahri mengungkapkan, di jenjang SMP, ada tiket khusus untuk siswa- siswa berprestasi setiap kelasnya. “Juara 1-3 setiap kelasnya punya tiket khusus untuk mendaftar di SMP. Setiap kelas loh ya, bukan setiap sekolah,” ungkap Syaiful Bahri.

Menurutnya, hingga saat ini semua sekolah sudah siap melaksanakan PPDB. Hanya tinggal menunggu juknis dari Dinas Pendidikan. “Semua sekolah sudah siap. Tinggal menunggu juklak dan juknis saja,” pungkas Syaiful Bahri.

REPORTER: Dian Cahyani
FOTOGRAFER: Jumai
REDAKTUR: Sholikhul Huda

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca