Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Peluang usaha di lingkungan kampus cukup banyak. Namun, ada juga usaha yang sebenarnya tidak dibenarkan. Yaitu jasa joki skripsi atau tugas akhir. Di Jember, tidak tertutup kemungkinan ada banyak orang yang membuka jasa ini guna mempermudah mahasiswa mengerjakan tugas akhir tersebut. Hal tersebut bisa menghasilkan dampak negatif bagi dunia pendidikan.
BACA JUGA :Â Sisi Lain Dunia Pendidikan di Jember, Dosen pun Open Order Skripsi & Tesis
Wakil Rektor (Warek) III Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember Syamsul Hadi menjelaskan, sisi negatif menggunakan joki skripsi adalah apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak memahami isi dari skripsi tersebut. “Salah satu sisi negatif jika mahasiswa yang bersangkutan tidak ikut melakukan penelitian,” ujarnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Pihak kampus sudah melakukan beberapa upaya agar mahasiswa yang sudah fokus mengerjakan tugas akhir bisa menyelesaikan skripsinya dengan mandiri. “Kami selalu mengimbau agar mahasiswa bisa memahami skripsi secara keseluruhan dengan melakukan penelitian sendiri,” ujarnya.
Tak hanya itu, mahasiswa juga dipantau saat melakukan penelitian di lapangan. Hal itu agar mahasiswa bisa serius dan tekun dalam membuat tugas akhir. Bahkan pembimbing juga sesekali melakukan monitoring kinerja mahasiswa yang tengah mengerjakan tugas akhir.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Peluang usaha di lingkungan kampus cukup banyak. Namun, ada juga usaha yang sebenarnya tidak dibenarkan. Yaitu jasa joki skripsi atau tugas akhir. Di Jember, tidak tertutup kemungkinan ada banyak orang yang membuka jasa ini guna mempermudah mahasiswa mengerjakan tugas akhir tersebut. Hal tersebut bisa menghasilkan dampak negatif bagi dunia pendidikan.
BACA JUGA :Â Sisi Lain Dunia Pendidikan di Jember, Dosen pun Open Order Skripsi & Tesis
Wakil Rektor (Warek) III Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember Syamsul Hadi menjelaskan, sisi negatif menggunakan joki skripsi adalah apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak memahami isi dari skripsi tersebut. “Salah satu sisi negatif jika mahasiswa yang bersangkutan tidak ikut melakukan penelitian,” ujarnya.
Pihak kampus sudah melakukan beberapa upaya agar mahasiswa yang sudah fokus mengerjakan tugas akhir bisa menyelesaikan skripsinya dengan mandiri. “Kami selalu mengimbau agar mahasiswa bisa memahami skripsi secara keseluruhan dengan melakukan penelitian sendiri,” ujarnya.
Tak hanya itu, mahasiswa juga dipantau saat melakukan penelitian di lapangan. Hal itu agar mahasiswa bisa serius dan tekun dalam membuat tugas akhir. Bahkan pembimbing juga sesekali melakukan monitoring kinerja mahasiswa yang tengah mengerjakan tugas akhir.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Peluang usaha di lingkungan kampus cukup banyak. Namun, ada juga usaha yang sebenarnya tidak dibenarkan. Yaitu jasa joki skripsi atau tugas akhir. Di Jember, tidak tertutup kemungkinan ada banyak orang yang membuka jasa ini guna mempermudah mahasiswa mengerjakan tugas akhir tersebut. Hal tersebut bisa menghasilkan dampak negatif bagi dunia pendidikan.
BACA JUGA :Â Sisi Lain Dunia Pendidikan di Jember, Dosen pun Open Order Skripsi & Tesis
Wakil Rektor (Warek) III Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember Syamsul Hadi menjelaskan, sisi negatif menggunakan joki skripsi adalah apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak memahami isi dari skripsi tersebut. “Salah satu sisi negatif jika mahasiswa yang bersangkutan tidak ikut melakukan penelitian,” ujarnya.
Pihak kampus sudah melakukan beberapa upaya agar mahasiswa yang sudah fokus mengerjakan tugas akhir bisa menyelesaikan skripsinya dengan mandiri. “Kami selalu mengimbau agar mahasiswa bisa memahami skripsi secara keseluruhan dengan melakukan penelitian sendiri,” ujarnya.
Tak hanya itu, mahasiswa juga dipantau saat melakukan penelitian di lapangan. Hal itu agar mahasiswa bisa serius dan tekun dalam membuat tugas akhir. Bahkan pembimbing juga sesekali melakukan monitoring kinerja mahasiswa yang tengah mengerjakan tugas akhir.