23.1 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Kasus Naik, Bupati Tunda MTQ

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bupati Jember Hendy Siswanto terus mengupayakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir di Kabupaten Jember. Berbagai cara telah dan akan terus dilakukan. Dengan mempertimbangkan upaya-upaya untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19, segala bentuk kegiatan yang mengundang kerumunan ditiadakan. Salah satunya adalah pagelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Jember.

Seperti kita tahu, Pemerintah Kabupaten Jember sebelumnya telah mencanangkan kegiatan yang rencananya dilaksanakan hari ini (26/6) hingga besok (27/6). Hal tersebut dilakukan untuk membangun citra Jember sebagai salah satu kota religi dengan mengadakan perlombaan berbasis keagamaan.

Landasannya, Jember merupakan daerah yang memiliki ratusan pondok pesantren dan ribuan masjid. Dengan begitu, bisa dimanfaatkan untuk branding Jember menuju daerah yang lebih baik.

Mobile_AP_Rectangle 2

BACA JUGA : Santunan Kematian Korona, Hoax atau Bukan?

Sayang, pandemi Covid-19 masih belum bisa dikompromikan. Berdasar data yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Kabupaten Jember, terjadi peningkatan kasus hingga kemarin (25/6). Bahkan, selama sepekan ini peningkatannya sudah mencapai 170 kasus, mulai 19 Juni hingga 25 Juni. Karena itu, MTQ terpaksa harus ditunda.

Bupati Jember Hendy Siswanto melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Mirfano menerangkan bahwa persebaran Covid-19 di Kabupaten Jember kian mengkhawatirkan. “Karena itu, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Kabupaten Jember yang sedianya dilaksanakan pada 26 – 27 Juni ditunda,” ungkapnya.

Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan kapan pelaksanaan MTQ tersebut bakal digulirkan. Yang jelas, jika ada perubahan lebih lanjut akan kembali disampaikan. Mengingat, tak ada satupun yang bisa memprediksi lajur persebaran Covid-19 di Jember. “Diharapkan, para calon peserta dan panitia yang terlibat agar bisa memaklumi dan menyesuaikan dengan kegiatan di luar perencanaan kita bersama ini,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Isnein Purnomo
Fotografer : Dokumentasi Radar Jember
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bupati Jember Hendy Siswanto terus mengupayakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir di Kabupaten Jember. Berbagai cara telah dan akan terus dilakukan. Dengan mempertimbangkan upaya-upaya untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19, segala bentuk kegiatan yang mengundang kerumunan ditiadakan. Salah satunya adalah pagelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Jember.

Seperti kita tahu, Pemerintah Kabupaten Jember sebelumnya telah mencanangkan kegiatan yang rencananya dilaksanakan hari ini (26/6) hingga besok (27/6). Hal tersebut dilakukan untuk membangun citra Jember sebagai salah satu kota religi dengan mengadakan perlombaan berbasis keagamaan.

Landasannya, Jember merupakan daerah yang memiliki ratusan pondok pesantren dan ribuan masjid. Dengan begitu, bisa dimanfaatkan untuk branding Jember menuju daerah yang lebih baik.

BACA JUGA : Santunan Kematian Korona, Hoax atau Bukan?

Sayang, pandemi Covid-19 masih belum bisa dikompromikan. Berdasar data yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Kabupaten Jember, terjadi peningkatan kasus hingga kemarin (25/6). Bahkan, selama sepekan ini peningkatannya sudah mencapai 170 kasus, mulai 19 Juni hingga 25 Juni. Karena itu, MTQ terpaksa harus ditunda.

Bupati Jember Hendy Siswanto melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Mirfano menerangkan bahwa persebaran Covid-19 di Kabupaten Jember kian mengkhawatirkan. “Karena itu, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Kabupaten Jember yang sedianya dilaksanakan pada 26 – 27 Juni ditunda,” ungkapnya.

Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan kapan pelaksanaan MTQ tersebut bakal digulirkan. Yang jelas, jika ada perubahan lebih lanjut akan kembali disampaikan. Mengingat, tak ada satupun yang bisa memprediksi lajur persebaran Covid-19 di Jember. “Diharapkan, para calon peserta dan panitia yang terlibat agar bisa memaklumi dan menyesuaikan dengan kegiatan di luar perencanaan kita bersama ini,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Isnein Purnomo
Fotografer : Dokumentasi Radar Jember
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bupati Jember Hendy Siswanto terus mengupayakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir di Kabupaten Jember. Berbagai cara telah dan akan terus dilakukan. Dengan mempertimbangkan upaya-upaya untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19, segala bentuk kegiatan yang mengundang kerumunan ditiadakan. Salah satunya adalah pagelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Jember.

Seperti kita tahu, Pemerintah Kabupaten Jember sebelumnya telah mencanangkan kegiatan yang rencananya dilaksanakan hari ini (26/6) hingga besok (27/6). Hal tersebut dilakukan untuk membangun citra Jember sebagai salah satu kota religi dengan mengadakan perlombaan berbasis keagamaan.

Landasannya, Jember merupakan daerah yang memiliki ratusan pondok pesantren dan ribuan masjid. Dengan begitu, bisa dimanfaatkan untuk branding Jember menuju daerah yang lebih baik.

BACA JUGA : Santunan Kematian Korona, Hoax atau Bukan?

Sayang, pandemi Covid-19 masih belum bisa dikompromikan. Berdasar data yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Kabupaten Jember, terjadi peningkatan kasus hingga kemarin (25/6). Bahkan, selama sepekan ini peningkatannya sudah mencapai 170 kasus, mulai 19 Juni hingga 25 Juni. Karena itu, MTQ terpaksa harus ditunda.

Bupati Jember Hendy Siswanto melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Mirfano menerangkan bahwa persebaran Covid-19 di Kabupaten Jember kian mengkhawatirkan. “Karena itu, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Kabupaten Jember yang sedianya dilaksanakan pada 26 – 27 Juni ditunda,” ungkapnya.

Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan kapan pelaksanaan MTQ tersebut bakal digulirkan. Yang jelas, jika ada perubahan lebih lanjut akan kembali disampaikan. Mengingat, tak ada satupun yang bisa memprediksi lajur persebaran Covid-19 di Jember. “Diharapkan, para calon peserta dan panitia yang terlibat agar bisa memaklumi dan menyesuaikan dengan kegiatan di luar perencanaan kita bersama ini,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Isnein Purnomo
Fotografer : Dokumentasi Radar Jember
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca