Mobile_AP_Rectangle 1
Wakil Rektor I IAIN Jember Prof Miftah Arifin menambahkan, penggunaan sistem ujian SSE itu diakuinya hanya dilakukan oleh kampus PTKIN, belum ada di kampus-kampus umum.
Hal itu juga dinilai sangat menentukan terhadap kualitas calon mahasiswa yang lulus UM-PTKIN. “Setelah jalur UM-PTKIN ini, akan ada jalur UM mandiri. Itu jalur terakhir dengan kuota 10 persen,” pungkas Miftah.
Mobile_AP_Rectangle 2
Reporter: Maulana
Fotografer: Maulana
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
Wakil Rektor I IAIN Jember Prof Miftah Arifin menambahkan, penggunaan sistem ujian SSE itu diakuinya hanya dilakukan oleh kampus PTKIN, belum ada di kampus-kampus umum.
Hal itu juga dinilai sangat menentukan terhadap kualitas calon mahasiswa yang lulus UM-PTKIN. “Setelah jalur UM-PTKIN ini, akan ada jalur UM mandiri. Itu jalur terakhir dengan kuota 10 persen,” pungkas Miftah.
Reporter: Maulana
Fotografer: Maulana
Editor: Mahrus Sholih
Wakil Rektor I IAIN Jember Prof Miftah Arifin menambahkan, penggunaan sistem ujian SSE itu diakuinya hanya dilakukan oleh kampus PTKIN, belum ada di kampus-kampus umum.
Hal itu juga dinilai sangat menentukan terhadap kualitas calon mahasiswa yang lulus UM-PTKIN. “Setelah jalur UM-PTKIN ini, akan ada jalur UM mandiri. Itu jalur terakhir dengan kuota 10 persen,” pungkas Miftah.
Reporter: Maulana
Fotografer: Maulana
Editor: Mahrus Sholih