JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) 2021 menjadi tahun kedua pelaksanaan seleksi calon mahasiswa tingkat PTKIN secara daring.
Kali ini, ujian yang dilakukan melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE) itu berlangsung selama tiga hari, terhitung pada tanggal 24, 25 dan 27 Mei. Seperti tahun sebelumnya, para peserta UMPTKIN hanya perlu mempersiapkan ponsel ataupun laptop untuk mengikuti ujian di tempat masing-masing.
Tahun ini tercatat sebanyak 58 PTKIN di seluruh Indonesia serentak menyelenggarakan seleksi tersebut. Salah satunya, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. Sebagai kampus yang juga menggelar UMPTKIN, Rektor IAIN Jember Prof Babun Suharto, tetap memantau persiapan hingga pelaksanaan tes meski dalam perjalanan dinas.
Babun menyampaikan, selama tiga hari mendatang, setidaknya terdapat sebanyak 2.700 peserta yang akan menjalani tes. Sehari dibagi menjadi tiga sesi. Di mana satu sesi diikuti oleh 300 peserta yang akan diawasi oleh 15 orang, dan masing-masing pengawas mengontrol 20 peserta.
Pengawasan ujian masuk ini terpantau di Laboratorium komputer UPT TIPD. “Persiapan seleksi UMPTKIN dilakukan dengan matang sebelum pelaksanaan tes. Kendala-kendala yang akan terjadi saat hari H sudah diantisipasi dan dicarikan solusi,” ungkapnya.
Pada hari pertama ujian, ditemukan ada beberapa kendala yang masih dialami peserta. Seperti terkendala dengan sinyal, kemudian ada juga peserta yang dengan sendirinya keluar aplikasi saat ujian berlangsung.
Kemudian dia berharap, meski UMPTKIN dilaksanakan secara online, hal tersebut tidak akan mengurangi kualitas input calon mahasiswa di seluruh PTKIN se-Indonesia. “Kami yakin, sistem seleksinya dibuat begitu ketat oleh panitia SSE UMPTKIN,” terangnya.
Terpisah, salah satu peserta yang mendapatkan jadwal di hari kedua, Kavka Hikmah Navisa, awalnya mengaku khawatir akan sistem ujian tersebut. Sebab, dia mendengar kabar bahwa terdapat pendaftar dari kampus lain yang mengikuti ujian di hari pertama, mengalami kendala saat pelaksanaan ujian.
“Ada yang tidak bisa login katanya. Tadi saya coba saat kurang 20 menit, Alhamdulillah langsung bisa login,” ungkap peserta yang mendaftar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember tersebut.
Reporter: mg1
Fotografer: mg1
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti