Mobile_AP_Rectangle 1
RADARJEMBER.ID – Gerakan penanganan sampah plastik terus digelorakan. Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jember deklarasi dan penggalangan tandatangan penggunaan plastik (19/7).
”Kami tergabung di Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Biologi: Lumba-Lumba,” tutur Muhammad Dimas Nasihudin, salah satu mahasiswa.
Gerakan ini mendapat dukungan rombongan mahasiswa mancanegara dari 11 negara dan 12 perguruan tinggi. Puncaknya, usai Workshop Etnobiologi bertema: Back to Nature for Healthy Ecosystem, mereka pun membubuhkan tanda tangan. ”Ini diwacanakan mendukung program Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pengurangan penggunaan plastik,” lanjutnya.
- Advertisement -
RADARJEMBER.ID – Gerakan penanganan sampah plastik terus digelorakan. Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jember deklarasi dan penggalangan tandatangan penggunaan plastik (19/7).
”Kami tergabung di Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Biologi: Lumba-Lumba,” tutur Muhammad Dimas Nasihudin, salah satu mahasiswa.
Gerakan ini mendapat dukungan rombongan mahasiswa mancanegara dari 11 negara dan 12 perguruan tinggi. Puncaknya, usai Workshop Etnobiologi bertema: Back to Nature for Healthy Ecosystem, mereka pun membubuhkan tanda tangan. ”Ini diwacanakan mendukung program Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pengurangan penggunaan plastik,” lanjutnya.
RADARJEMBER.ID – Gerakan penanganan sampah plastik terus digelorakan. Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jember deklarasi dan penggalangan tandatangan penggunaan plastik (19/7).
”Kami tergabung di Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Biologi: Lumba-Lumba,” tutur Muhammad Dimas Nasihudin, salah satu mahasiswa.
Gerakan ini mendapat dukungan rombongan mahasiswa mancanegara dari 11 negara dan 12 perguruan tinggi. Puncaknya, usai Workshop Etnobiologi bertema: Back to Nature for Healthy Ecosystem, mereka pun membubuhkan tanda tangan. ”Ini diwacanakan mendukung program Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pengurangan penggunaan plastik,” lanjutnya.