JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sebanyak 87 atlet Mahasiswa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, secara resmi dilepas oleh pimpinan untuk mengikuti Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) VIII di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta, Sabtu malam (19/6) kemarin.
Mereka akan mengikuti 30 cabang lomba yang akan dipertandingkan dalam event dua tahunan tersebut. Pimpinan Kontingen UIN KHAS Jember Hefni Zein menejelaskan, ada perbedaan event IPPBMM kali ini dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Dari 30 cabang lomba, hanya lima cabang lomba yang digelar secara offline di UIN Sunan Kalijaga. Yakni Catur, Tenis Meja, Kaligrafi, Debat Konstitusi, dan Musabaqoh Fahmil Qur’an. “Sedangkan sisanya sebanyak 25 cabang lomba digelar secara daring,” jelas Hefni.
Selain itu, dari lima lomba yang digelar offline tersebut, lanjutnya, hanya diberangkatkan 19 atlet saja ke UIN Sunan Kalijaga. Mereka juga harus sesuai dengan standar protokol yang diberlakukan. Karenanya saat pelepasan, semua atlet harus rapid test terlebih dahulu dengan hasil negatif.
Kendati begitu, pria yang juga Wakil Rektor III UIN KHAS Jember ini berharap, meski saat ini masih pandemi, namun tidak mengurangi kualitas atlet yang ikut di event tersebut. “Kami sudah persiapkan jauh jauh sebelumnya. Dan kami optimistis bisa masuk di tiga besar,” harapnya.
Sementara itu, Rektor UIN KHAS Jember Prof Babun Suharto juga berharap, seluruh atlet tetap patuh protokol kesehatan dan selalu menjunjung tinggi sportivitas. Ia juga meminta atlet bisa legawa karena tidak semua atlet bisa berangkat ke UIN Jogja yang sudah menjadi ketentuan dari panitia pusat. “Semoga para atlet diberikan kekuatan dan bisa pulang mengharumkan nama lembaga,” pungkasnya.
Reporter: Maulana
Fofografer: Humas UIN KHAS for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih