26.9 C
Jember
Sunday, 4 June 2023

Cegah Stunting dengan Belajar Asupan Gizi

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER LOR, Radar Jember – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember mendukung program penanganan kasus stunting atau adanya gangguan pertumbuhan fisik dan otak pada anak yang kurang asupan gizi. Ini digalakkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember. Salah satunya dilakukan SMPN 4 Jember bersama Puskesmas Patrang.

BACA JUGA : Bank Indonesia Dukung Pengabdian ITB WiGa dan UNS

Langkah itu dilakukan untuk mencegah stunting. Mereka pun melakukan pengecekan kegiatan siswa dan pemberian obat-obatan seperti vitamin dan penambah darah kepada siswa. “Selain itu, untuk membantu proses pembelajaran dan sekaligus kerja sama dalam menangani pertolongan pertama pada siswa,” beber Wakil Kepala SMPN 4 Jember yang membidangi kesiswaan.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sementara itu, program Kurikulum Merdeka dengan penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Day Run untuk mengolah makanan. Dalam hal ini, ada peran orang tua dalam membimbing anak seperti memasak di rumah untuk pemenuhan gizi. “Kalau dulu pembelajaran seperti kegiatan tersebut hanya mata pelajaran seperti biasa, tapi kalau sekarang sudah termasuk pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka dan secara tidak langsung dapat mencegah stunting,” imbuhnya. (mg4/c2/nur)

- Advertisement -

JEMBER LOR, Radar Jember – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember mendukung program penanganan kasus stunting atau adanya gangguan pertumbuhan fisik dan otak pada anak yang kurang asupan gizi. Ini digalakkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember. Salah satunya dilakukan SMPN 4 Jember bersama Puskesmas Patrang.

BACA JUGA : Bank Indonesia Dukung Pengabdian ITB WiGa dan UNS

Langkah itu dilakukan untuk mencegah stunting. Mereka pun melakukan pengecekan kegiatan siswa dan pemberian obat-obatan seperti vitamin dan penambah darah kepada siswa. “Selain itu, untuk membantu proses pembelajaran dan sekaligus kerja sama dalam menangani pertolongan pertama pada siswa,” beber Wakil Kepala SMPN 4 Jember yang membidangi kesiswaan.

Sementara itu, program Kurikulum Merdeka dengan penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Day Run untuk mengolah makanan. Dalam hal ini, ada peran orang tua dalam membimbing anak seperti memasak di rumah untuk pemenuhan gizi. “Kalau dulu pembelajaran seperti kegiatan tersebut hanya mata pelajaran seperti biasa, tapi kalau sekarang sudah termasuk pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka dan secara tidak langsung dapat mencegah stunting,” imbuhnya. (mg4/c2/nur)

JEMBER LOR, Radar Jember – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember mendukung program penanganan kasus stunting atau adanya gangguan pertumbuhan fisik dan otak pada anak yang kurang asupan gizi. Ini digalakkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember. Salah satunya dilakukan SMPN 4 Jember bersama Puskesmas Patrang.

BACA JUGA : Bank Indonesia Dukung Pengabdian ITB WiGa dan UNS

Langkah itu dilakukan untuk mencegah stunting. Mereka pun melakukan pengecekan kegiatan siswa dan pemberian obat-obatan seperti vitamin dan penambah darah kepada siswa. “Selain itu, untuk membantu proses pembelajaran dan sekaligus kerja sama dalam menangani pertolongan pertama pada siswa,” beber Wakil Kepala SMPN 4 Jember yang membidangi kesiswaan.

Sementara itu, program Kurikulum Merdeka dengan penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Day Run untuk mengolah makanan. Dalam hal ini, ada peran orang tua dalam membimbing anak seperti memasak di rumah untuk pemenuhan gizi. “Kalau dulu pembelajaran seperti kegiatan tersebut hanya mata pelajaran seperti biasa, tapi kalau sekarang sudah termasuk pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka dan secara tidak langsung dapat mencegah stunting,” imbuhnya. (mg4/c2/nur)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca