Mobile_AP_Rectangle 1
Terpisah, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Jember Nur Hamid juga menerangkan hal serupa. Menurut dia, eksistensi Satgas Covid-19 di sekolah yang sudah di-SK juga tidak melibatkan siswa SMP. Tujuannya, agar para siswa yang masih minim kesadaran mendapat imbauan dari satgas yang terdiri atas guru dan pendidik.
Keberadaan satgas ini, Hamid menambahkan, tidak hanya ditekankan pada sekolah-sekolah negeri di kawasan kota. Tapi, juga di daerah pinggiran. “Satgas Covid-19 di sekolah ini sudah efektif. Buktinya sampai saat ini tidak ada klaster baru. Klaster dari pendidikan. Berarti kan sudah efektif,” klaimnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Jurnalis : Dian Cahyani
Fotografer : Dian Cahyani
Redaktur : Mahrus Sholih
- Advertisement -
Terpisah, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Jember Nur Hamid juga menerangkan hal serupa. Menurut dia, eksistensi Satgas Covid-19 di sekolah yang sudah di-SK juga tidak melibatkan siswa SMP. Tujuannya, agar para siswa yang masih minim kesadaran mendapat imbauan dari satgas yang terdiri atas guru dan pendidik.
Keberadaan satgas ini, Hamid menambahkan, tidak hanya ditekankan pada sekolah-sekolah negeri di kawasan kota. Tapi, juga di daerah pinggiran. “Satgas Covid-19 di sekolah ini sudah efektif. Buktinya sampai saat ini tidak ada klaster baru. Klaster dari pendidikan. Berarti kan sudah efektif,” klaimnya.
Jurnalis : Dian Cahyani
Fotografer : Dian Cahyani
Redaktur : Mahrus Sholih
Terpisah, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Jember Nur Hamid juga menerangkan hal serupa. Menurut dia, eksistensi Satgas Covid-19 di sekolah yang sudah di-SK juga tidak melibatkan siswa SMP. Tujuannya, agar para siswa yang masih minim kesadaran mendapat imbauan dari satgas yang terdiri atas guru dan pendidik.
Keberadaan satgas ini, Hamid menambahkan, tidak hanya ditekankan pada sekolah-sekolah negeri di kawasan kota. Tapi, juga di daerah pinggiran. “Satgas Covid-19 di sekolah ini sudah efektif. Buktinya sampai saat ini tidak ada klaster baru. Klaster dari pendidikan. Berarti kan sudah efektif,” klaimnya.
Jurnalis : Dian Cahyani
Fotografer : Dian Cahyani
Redaktur : Mahrus Sholih