Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kegiatan Wes Wayahe Jember berbagi kini berlanjut di Kecamatan Ambulu. Tepat di hari ke-16 bulan Ramadan, Bupati Jember Hendy Siswanto kembali menyerahkan surat keputusan (SK) kepada guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT), kemarin (18/4), di Masjid Baiturrahman, Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu.
Baca Juga : Alokasi THR Tahun Ini Capai Rp 34,3 Triliun
Ada beberapa hal yang dilaksanakan dalam program ini. Pertama ialah bersilaturahmi sembari berbagi sembako dan bansos untuk guru mengaji. Kedua, mengawasi beberapa program yang telah dilakukan. Kehadiran bupati disambut hangat oleh masyarakat, khususnya GTT/PTT.
Mobile_AP_Rectangle 2
Bahkan, Bupati Hendy juga mengaku senang berjumpa dengan GTT/PPTT. Tak sedikit warga meminta foto bersama dengan bupati. Pada kesempatan tersebut, Bupati Hendy bersyukur bahwa sebanyak 4715 SK GTT/PTT diserahkan kepada masyarakat yang berhak menerima.
Harapan ke depannya, kata Bupati Hendy, penerima SK GTT/PTT tetap semangat dalam mengabdi di dunia pendidikan. Seperti halnya semangat mereka yang bekerja dengan tulus dan ikhlas mengajar anak bangsa selama puluhan tahun. “Mereka bekerja tanpa ada surat apa pun, tapi tetap semangat mengabdi. Ini luar biasa sekali. Dengan gaji sekitar Rp 250–400 ribu. Alhamdulillah sekarang honornya naik 3–4 kali lipat. Selain itu, sudah dapat BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan,” paparnya.
Pembagian SK GTT/PPT tersebut, diwarnai tangis dan bahagia para penerima. Bahkan, ada GTT yang bersujud syukur dan berterima kasih kepada Bupati Hendy. (mg2/c2/dwi)
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kegiatan Wes Wayahe Jember berbagi kini berlanjut di Kecamatan Ambulu. Tepat di hari ke-16 bulan Ramadan, Bupati Jember Hendy Siswanto kembali menyerahkan surat keputusan (SK) kepada guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT), kemarin (18/4), di Masjid Baiturrahman, Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu.
Baca Juga : Alokasi THR Tahun Ini Capai Rp 34,3 Triliun
Ada beberapa hal yang dilaksanakan dalam program ini. Pertama ialah bersilaturahmi sembari berbagi sembako dan bansos untuk guru mengaji. Kedua, mengawasi beberapa program yang telah dilakukan. Kehadiran bupati disambut hangat oleh masyarakat, khususnya GTT/PTT.
Bahkan, Bupati Hendy juga mengaku senang berjumpa dengan GTT/PPTT. Tak sedikit warga meminta foto bersama dengan bupati. Pada kesempatan tersebut, Bupati Hendy bersyukur bahwa sebanyak 4715 SK GTT/PTT diserahkan kepada masyarakat yang berhak menerima.
Harapan ke depannya, kata Bupati Hendy, penerima SK GTT/PTT tetap semangat dalam mengabdi di dunia pendidikan. Seperti halnya semangat mereka yang bekerja dengan tulus dan ikhlas mengajar anak bangsa selama puluhan tahun. “Mereka bekerja tanpa ada surat apa pun, tapi tetap semangat mengabdi. Ini luar biasa sekali. Dengan gaji sekitar Rp 250–400 ribu. Alhamdulillah sekarang honornya naik 3–4 kali lipat. Selain itu, sudah dapat BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan,” paparnya.
Pembagian SK GTT/PPT tersebut, diwarnai tangis dan bahagia para penerima. Bahkan, ada GTT yang bersujud syukur dan berterima kasih kepada Bupati Hendy. (mg2/c2/dwi)
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kegiatan Wes Wayahe Jember berbagi kini berlanjut di Kecamatan Ambulu. Tepat di hari ke-16 bulan Ramadan, Bupati Jember Hendy Siswanto kembali menyerahkan surat keputusan (SK) kepada guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT), kemarin (18/4), di Masjid Baiturrahman, Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu.
Baca Juga : Alokasi THR Tahun Ini Capai Rp 34,3 Triliun
Ada beberapa hal yang dilaksanakan dalam program ini. Pertama ialah bersilaturahmi sembari berbagi sembako dan bansos untuk guru mengaji. Kedua, mengawasi beberapa program yang telah dilakukan. Kehadiran bupati disambut hangat oleh masyarakat, khususnya GTT/PTT.
Bahkan, Bupati Hendy juga mengaku senang berjumpa dengan GTT/PPTT. Tak sedikit warga meminta foto bersama dengan bupati. Pada kesempatan tersebut, Bupati Hendy bersyukur bahwa sebanyak 4715 SK GTT/PTT diserahkan kepada masyarakat yang berhak menerima.
Harapan ke depannya, kata Bupati Hendy, penerima SK GTT/PTT tetap semangat dalam mengabdi di dunia pendidikan. Seperti halnya semangat mereka yang bekerja dengan tulus dan ikhlas mengajar anak bangsa selama puluhan tahun. “Mereka bekerja tanpa ada surat apa pun, tapi tetap semangat mengabdi. Ini luar biasa sekali. Dengan gaji sekitar Rp 250–400 ribu. Alhamdulillah sekarang honornya naik 3–4 kali lipat. Selain itu, sudah dapat BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan,” paparnya.
Pembagian SK GTT/PPT tersebut, diwarnai tangis dan bahagia para penerima. Bahkan, ada GTT yang bersujud syukur dan berterima kasih kepada Bupati Hendy. (mg2/c2/dwi)
