Mobile_AP_Rectangle 1
Untuk mempelajari qiraah jenis ini tidaklah mudah bagi Anisti. Salah satu indikator adanya peningkatan pembelajarannya adalah dengan keberhasilannya mengikuti lomba qiraah.
Sejatinya, bagi Anisti, dunia qiraah bukanlah dunia baru lagi. Kemampuan untuk bisa qiraah turun-temurun dari ayahnya. Bahkan, dari tiga bersaudara, semuanya memiliki keahlian qiraah. Ayahnya sempat memperkenalkan qiraah Sab’ah sejak kecil, dan meminta Anisti untuk mempelajarinya secara tekun. Namun, saat madrasah aliyah, Anisti tidak begitu antusias. Ia pun menjalani latihan alakadarnya. “Dulu Abah yang selalu menyuruh belajar. Tapi, aku nggak serius,” pungkasnya.
Reporter : Dian Cahyani
Mobile_AP_Rectangle 2
Fotografer : Dian Cahyani
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
Untuk mempelajari qiraah jenis ini tidaklah mudah bagi Anisti. Salah satu indikator adanya peningkatan pembelajarannya adalah dengan keberhasilannya mengikuti lomba qiraah.
Sejatinya, bagi Anisti, dunia qiraah bukanlah dunia baru lagi. Kemampuan untuk bisa qiraah turun-temurun dari ayahnya. Bahkan, dari tiga bersaudara, semuanya memiliki keahlian qiraah. Ayahnya sempat memperkenalkan qiraah Sab’ah sejak kecil, dan meminta Anisti untuk mempelajarinya secara tekun. Namun, saat madrasah aliyah, Anisti tidak begitu antusias. Ia pun menjalani latihan alakadarnya. “Dulu Abah yang selalu menyuruh belajar. Tapi, aku nggak serius,” pungkasnya.
Reporter : Dian Cahyani
Fotografer : Dian Cahyani
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti
Untuk mempelajari qiraah jenis ini tidaklah mudah bagi Anisti. Salah satu indikator adanya peningkatan pembelajarannya adalah dengan keberhasilannya mengikuti lomba qiraah.
Sejatinya, bagi Anisti, dunia qiraah bukanlah dunia baru lagi. Kemampuan untuk bisa qiraah turun-temurun dari ayahnya. Bahkan, dari tiga bersaudara, semuanya memiliki keahlian qiraah. Ayahnya sempat memperkenalkan qiraah Sab’ah sejak kecil, dan meminta Anisti untuk mempelajarinya secara tekun. Namun, saat madrasah aliyah, Anisti tidak begitu antusias. Ia pun menjalani latihan alakadarnya. “Dulu Abah yang selalu menyuruh belajar. Tapi, aku nggak serius,” pungkasnya.
Reporter : Dian Cahyani
Fotografer : Dian Cahyani
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti