31.1 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Dari 10 Kini 18 SMP Negeri di Jember Jalani Pembelajaran Tatap Muka

Mobile_AP_Rectangle 1

AJUNG, RADARJEMBER.ID – Lembaga pendidikan jenjang SMP yang mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terus bertambah. Jika sehari sebelumnya baru sepuluh SMP negeri, kini beberapa SMP negeri lain juga menyusul. Salah satunya adalah SMPN 1 Ajung.

Sesuai Surat Edaran Bupati Jember, SMP yang melaksanakan PTM harus memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya siswa harus telah mendapatkan vaksin. Tak hanya itu, siswa juga mengantongi surat izin orang tua, dan yang masuk hanya dua puluh lima persen dari seluruh jumlah murid yang ada. “Selain itu, tenaga pengajar juga sudah tervaksin,” kata Bambang Hariono, Kepala Dinas Pendidikan Jember.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurutnya, semakin hari akan ada tambahan SMP yang menggelar PTM. Kalau sebelumnya hanya 10 lembaga, hari ini, Rabu (15/9), akan bertambah menjadi 18 sekolah. “Karena dari 18 lembaga SMP negeri yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Jember tersebut siswanya sudah tervaksin,” jelas Bambang.

Nantinya, dia menambahkan, sekolah lain yang ada di pinggiran juga akan menyusul. Pihak sekolah sudah berkirim surat ke Dinas Kesehatan, satgas Covid-19 yang ada di kecamatan, serta Dinas Pendidikan untuk mengajukan vaksinasi. “Kalau siswa sudah tervaksin, maka boleh melakukan PTM,” imbuhnya.

Bambang mengakui, rata-rata para orang tua siswa menyambut baik pelaksanaan PTM ini. Demikian juga dengan siswa. Mereka ingin segera bertemu dengan teman-temannya dan guru di sekolah. Sebab, sebagian dari siswa itu sejak awal masuk SMP belum bertemu dengan teman sebaya dan gurunya. “Jadi, mereka antusias menyambut PTM tersebut,” pungkas Bambang.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Ajung Sigit mengatakan, sekolah baru melakukan PTM, kemarin (14/9), karena siswa yang sudah tervaksin jumlahnya ada 600 dari 680 anak yang ada di sekolah tersebut. Sisanya, ada 10 siswa yang masih di bawah umur, 10 siswa sakit, dan 60 siswa lainnya belum ada alasan.

Reporter : Juma’i

Fotografer : Juma’i

Editor : Mahrus Sholih

- Advertisement -

AJUNG, RADARJEMBER.ID – Lembaga pendidikan jenjang SMP yang mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terus bertambah. Jika sehari sebelumnya baru sepuluh SMP negeri, kini beberapa SMP negeri lain juga menyusul. Salah satunya adalah SMPN 1 Ajung.

Sesuai Surat Edaran Bupati Jember, SMP yang melaksanakan PTM harus memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya siswa harus telah mendapatkan vaksin. Tak hanya itu, siswa juga mengantongi surat izin orang tua, dan yang masuk hanya dua puluh lima persen dari seluruh jumlah murid yang ada. “Selain itu, tenaga pengajar juga sudah tervaksin,” kata Bambang Hariono, Kepala Dinas Pendidikan Jember.

Menurutnya, semakin hari akan ada tambahan SMP yang menggelar PTM. Kalau sebelumnya hanya 10 lembaga, hari ini, Rabu (15/9), akan bertambah menjadi 18 sekolah. “Karena dari 18 lembaga SMP negeri yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Jember tersebut siswanya sudah tervaksin,” jelas Bambang.

Nantinya, dia menambahkan, sekolah lain yang ada di pinggiran juga akan menyusul. Pihak sekolah sudah berkirim surat ke Dinas Kesehatan, satgas Covid-19 yang ada di kecamatan, serta Dinas Pendidikan untuk mengajukan vaksinasi. “Kalau siswa sudah tervaksin, maka boleh melakukan PTM,” imbuhnya.

Bambang mengakui, rata-rata para orang tua siswa menyambut baik pelaksanaan PTM ini. Demikian juga dengan siswa. Mereka ingin segera bertemu dengan teman-temannya dan guru di sekolah. Sebab, sebagian dari siswa itu sejak awal masuk SMP belum bertemu dengan teman sebaya dan gurunya. “Jadi, mereka antusias menyambut PTM tersebut,” pungkas Bambang.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Ajung Sigit mengatakan, sekolah baru melakukan PTM, kemarin (14/9), karena siswa yang sudah tervaksin jumlahnya ada 600 dari 680 anak yang ada di sekolah tersebut. Sisanya, ada 10 siswa yang masih di bawah umur, 10 siswa sakit, dan 60 siswa lainnya belum ada alasan.

Reporter : Juma’i

Fotografer : Juma’i

Editor : Mahrus Sholih

AJUNG, RADARJEMBER.ID – Lembaga pendidikan jenjang SMP yang mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terus bertambah. Jika sehari sebelumnya baru sepuluh SMP negeri, kini beberapa SMP negeri lain juga menyusul. Salah satunya adalah SMPN 1 Ajung.

Sesuai Surat Edaran Bupati Jember, SMP yang melaksanakan PTM harus memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya siswa harus telah mendapatkan vaksin. Tak hanya itu, siswa juga mengantongi surat izin orang tua, dan yang masuk hanya dua puluh lima persen dari seluruh jumlah murid yang ada. “Selain itu, tenaga pengajar juga sudah tervaksin,” kata Bambang Hariono, Kepala Dinas Pendidikan Jember.

Menurutnya, semakin hari akan ada tambahan SMP yang menggelar PTM. Kalau sebelumnya hanya 10 lembaga, hari ini, Rabu (15/9), akan bertambah menjadi 18 sekolah. “Karena dari 18 lembaga SMP negeri yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Jember tersebut siswanya sudah tervaksin,” jelas Bambang.

Nantinya, dia menambahkan, sekolah lain yang ada di pinggiran juga akan menyusul. Pihak sekolah sudah berkirim surat ke Dinas Kesehatan, satgas Covid-19 yang ada di kecamatan, serta Dinas Pendidikan untuk mengajukan vaksinasi. “Kalau siswa sudah tervaksin, maka boleh melakukan PTM,” imbuhnya.

Bambang mengakui, rata-rata para orang tua siswa menyambut baik pelaksanaan PTM ini. Demikian juga dengan siswa. Mereka ingin segera bertemu dengan teman-temannya dan guru di sekolah. Sebab, sebagian dari siswa itu sejak awal masuk SMP belum bertemu dengan teman sebaya dan gurunya. “Jadi, mereka antusias menyambut PTM tersebut,” pungkas Bambang.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Ajung Sigit mengatakan, sekolah baru melakukan PTM, kemarin (14/9), karena siswa yang sudah tervaksin jumlahnya ada 600 dari 680 anak yang ada di sekolah tersebut. Sisanya, ada 10 siswa yang masih di bawah umur, 10 siswa sakit, dan 60 siswa lainnya belum ada alasan.

Reporter : Juma’i

Fotografer : Juma’i

Editor : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca