Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Mencegah timbulnya klaster baru, Universitas Islam Kiai Haji Ahmad Siddiq (UIN KHAS) Jember akan menggelar prosesi wisuda secara bertahap. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UIN KHAS Prof Babun Suharto saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember, belum lama ini.
“Kami membatasi maksimal dua ratus (wisudawan) per kegiatan. Itu kan digelar selama beberapa hari. Dan semua yang boleh masuk harus sudah steril,” katanya.
Pelaksanaan wisuda tersebut direncanakan digelar pada 29 dan 30 Juni mendatang, dengan jumlah dua ratus wisudawan setiap harinya. “Insyaallah kami akan menyelenggarakan wisuda akhir bulan ini. Tentunya dalam pelaksanaan ini kami akan menjaga protokol kesehatan,” imbuhnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Menurutnya, setiap calon wisudawan harus memenuhi persyaratan berupa surat keterangan sehat atau bebas Covid-19. Kemudian, saat hendak memasuki aula harus melewati tahap skrining terlebih dahulu. “Kami tidak akan membuka seluas-luasnya, yang boleh masuk nanti hanya wisudawan saja, tanpa didampingi orang tua,” tuturnya.
Meski proses wisuda dilaksanakan secara bertahap, namun Babun berharap agar dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. “Karena akan kami lakukan dengan prokes yang ketat nanti. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan tertib,” pungkasnya. (kl)
Reporter: mg1
Fotografer: mg1
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Mencegah timbulnya klaster baru, Universitas Islam Kiai Haji Ahmad Siddiq (UIN KHAS) Jember akan menggelar prosesi wisuda secara bertahap. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UIN KHAS Prof Babun Suharto saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember, belum lama ini.
“Kami membatasi maksimal dua ratus (wisudawan) per kegiatan. Itu kan digelar selama beberapa hari. Dan semua yang boleh masuk harus sudah steril,” katanya.
Pelaksanaan wisuda tersebut direncanakan digelar pada 29 dan 30 Juni mendatang, dengan jumlah dua ratus wisudawan setiap harinya. “Insyaallah kami akan menyelenggarakan wisuda akhir bulan ini. Tentunya dalam pelaksanaan ini kami akan menjaga protokol kesehatan,” imbuhnya.
Menurutnya, setiap calon wisudawan harus memenuhi persyaratan berupa surat keterangan sehat atau bebas Covid-19. Kemudian, saat hendak memasuki aula harus melewati tahap skrining terlebih dahulu. “Kami tidak akan membuka seluas-luasnya, yang boleh masuk nanti hanya wisudawan saja, tanpa didampingi orang tua,” tuturnya.
Meski proses wisuda dilaksanakan secara bertahap, namun Babun berharap agar dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. “Karena akan kami lakukan dengan prokes yang ketat nanti. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan tertib,” pungkasnya. (kl)
Reporter: mg1
Fotografer: mg1
Editor: Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Mencegah timbulnya klaster baru, Universitas Islam Kiai Haji Ahmad Siddiq (UIN KHAS) Jember akan menggelar prosesi wisuda secara bertahap. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UIN KHAS Prof Babun Suharto saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember, belum lama ini.
“Kami membatasi maksimal dua ratus (wisudawan) per kegiatan. Itu kan digelar selama beberapa hari. Dan semua yang boleh masuk harus sudah steril,” katanya.
Pelaksanaan wisuda tersebut direncanakan digelar pada 29 dan 30 Juni mendatang, dengan jumlah dua ratus wisudawan setiap harinya. “Insyaallah kami akan menyelenggarakan wisuda akhir bulan ini. Tentunya dalam pelaksanaan ini kami akan menjaga protokol kesehatan,” imbuhnya.
Menurutnya, setiap calon wisudawan harus memenuhi persyaratan berupa surat keterangan sehat atau bebas Covid-19. Kemudian, saat hendak memasuki aula harus melewati tahap skrining terlebih dahulu. “Kami tidak akan membuka seluas-luasnya, yang boleh masuk nanti hanya wisudawan saja, tanpa didampingi orang tua,” tuturnya.
Meski proses wisuda dilaksanakan secara bertahap, namun Babun berharap agar dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. “Karena akan kami lakukan dengan prokes yang ketat nanti. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan tertib,” pungkasnya. (kl)
Reporter: mg1
Fotografer: mg1
Editor: Mahrus Sholih