22.4 C
Jember
Tuesday, 6 June 2023

Diikuti 2 SMA,Ketua Kwarran Rambipuji Tuding Kepsek Tak Punya Jiwa Pramuka

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Rambipuji, Jember, menggelar Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di Bumi Perkemahan Jatian Kaliputih, Sabtu-Minggu (13-14/8). Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke 77 RI dan Hari Jadi ke 61 Pramuka yang bertepatan pada 14 Agustus.

Perkemahan ini diikuti oleh seluruh anggota Pramuka tingkat SD, SMP, dan SMA se Kecamatan Rambipuji. Namun, pantauan Jawa Pos Radar Jember, untuk tingkat SMA hanya dua pangkalan atau sekolah yang mengikuti perkemahan tersebut.

Ketua Kwarran Rambipuji Sucipto mengatakan, pihaknya sudah mengundang setiap sekolah tingkat SMA/sederajat yang ada di Rambipuji. Namun sekolah-sekolah tersebut tidak datang untuk berpartisipasi dalam kegiatan persami ini. “Kalau saya sudah mengundang mereka melalui surat dan proposal, tapi mungkin karena beberapa alasan mereka tetap tidak bisa berpartisipasi,” ucapnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dia menilai, ketidakikutan peserta tingkat SMA bisa jadi karena minimnya anggaran sekolah. Selain itu, dia menuding, bisa juga disebabkan kepala sekolah (kepsek) tingkat SMA di Rambipuji tidak memiliki jiwa Pramuka, sehingga semangat kepramukaannya tidak ada. “Pertama anggaran sekolah mungkin tidak ada. Kedua kepala sekolah mungkin jiwanya bukan jiwa Pramuka. Akhirnya mereka tidak antusias dengan kegiatan Pramuka,” tudingnya.

Minimnya partisipasi peserta tingkat SMA ini, bukan hanya terjadi pada tahun ini. Namun pada tahun-tahun sebelumnya juga hanya dua atau tiga sekolah saja yang mengikuti kegiatan tersebut. Sekolah tingkat SMA yang biasanya mengikuti kegiatan ini antara lain SMAN Rambipuji, SMK Wali Songo dan MA al Misri. Namun beberapa tahun terkahir, MA al Misri tidak berpartisipasi lagi dalam kegiatan kepramukaan yang diadakan Kwarran Rambipuji.

Dikonfirmasi terpisah, Pembina Pramuka MA al Misri Amin Fadholi menampik tudingan itu. Dia berkata, lembaganya tidak mengeluarkan pangkalannya dalam kegiatan persami yang diadakan Kwarran Rambipuji karena memang adik didiknya memiliki kegiatan lain yang harus diikuti. Selain itu, kata dia, Persami yang diadakan Kwarran Rambipuji untuk tingkat SMA tidak diperlombakan dan hanya berbentuk partisipasi saja. “Karena saat ini adik-adik banyak kegiatan lain. Selain itu untuk tingkat SMA tidak diperlombakan hanya berupa partisipasi saja,” jelasnya.

Meski tak terlibat dalam kegiatan, Amin Fadholi menambahkan, setelah kegiatan pangkalannya selesai adik-adik langsung dikerahkan untuk berpartisipasi dan membantu kegiatan Persami, meski tidak mendirikan tenda dan hanya setengah hari. “Setelah kegiatan upacara peringatan Hari Jadi Pramuka selesai adik-adik langsung dikerahkan untuk berpartisipasi kegiatan Persami yang diadakan oleh Kwarran Rambipuji,” tambahnya. (*)

Reporter: Mat Hari
Foto: Mat Hari
Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Rambipuji, Jember, menggelar Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di Bumi Perkemahan Jatian Kaliputih, Sabtu-Minggu (13-14/8). Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke 77 RI dan Hari Jadi ke 61 Pramuka yang bertepatan pada 14 Agustus.

Perkemahan ini diikuti oleh seluruh anggota Pramuka tingkat SD, SMP, dan SMA se Kecamatan Rambipuji. Namun, pantauan Jawa Pos Radar Jember, untuk tingkat SMA hanya dua pangkalan atau sekolah yang mengikuti perkemahan tersebut.

Ketua Kwarran Rambipuji Sucipto mengatakan, pihaknya sudah mengundang setiap sekolah tingkat SMA/sederajat yang ada di Rambipuji. Namun sekolah-sekolah tersebut tidak datang untuk berpartisipasi dalam kegiatan persami ini. “Kalau saya sudah mengundang mereka melalui surat dan proposal, tapi mungkin karena beberapa alasan mereka tetap tidak bisa berpartisipasi,” ucapnya.

Dia menilai, ketidakikutan peserta tingkat SMA bisa jadi karena minimnya anggaran sekolah. Selain itu, dia menuding, bisa juga disebabkan kepala sekolah (kepsek) tingkat SMA di Rambipuji tidak memiliki jiwa Pramuka, sehingga semangat kepramukaannya tidak ada. “Pertama anggaran sekolah mungkin tidak ada. Kedua kepala sekolah mungkin jiwanya bukan jiwa Pramuka. Akhirnya mereka tidak antusias dengan kegiatan Pramuka,” tudingnya.

Minimnya partisipasi peserta tingkat SMA ini, bukan hanya terjadi pada tahun ini. Namun pada tahun-tahun sebelumnya juga hanya dua atau tiga sekolah saja yang mengikuti kegiatan tersebut. Sekolah tingkat SMA yang biasanya mengikuti kegiatan ini antara lain SMAN Rambipuji, SMK Wali Songo dan MA al Misri. Namun beberapa tahun terkahir, MA al Misri tidak berpartisipasi lagi dalam kegiatan kepramukaan yang diadakan Kwarran Rambipuji.

Dikonfirmasi terpisah, Pembina Pramuka MA al Misri Amin Fadholi menampik tudingan itu. Dia berkata, lembaganya tidak mengeluarkan pangkalannya dalam kegiatan persami yang diadakan Kwarran Rambipuji karena memang adik didiknya memiliki kegiatan lain yang harus diikuti. Selain itu, kata dia, Persami yang diadakan Kwarran Rambipuji untuk tingkat SMA tidak diperlombakan dan hanya berbentuk partisipasi saja. “Karena saat ini adik-adik banyak kegiatan lain. Selain itu untuk tingkat SMA tidak diperlombakan hanya berupa partisipasi saja,” jelasnya.

Meski tak terlibat dalam kegiatan, Amin Fadholi menambahkan, setelah kegiatan pangkalannya selesai adik-adik langsung dikerahkan untuk berpartisipasi dan membantu kegiatan Persami, meski tidak mendirikan tenda dan hanya setengah hari. “Setelah kegiatan upacara peringatan Hari Jadi Pramuka selesai adik-adik langsung dikerahkan untuk berpartisipasi kegiatan Persami yang diadakan oleh Kwarran Rambipuji,” tambahnya. (*)

Reporter: Mat Hari
Foto: Mat Hari
Editor: Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Rambipuji, Jember, menggelar Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di Bumi Perkemahan Jatian Kaliputih, Sabtu-Minggu (13-14/8). Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke 77 RI dan Hari Jadi ke 61 Pramuka yang bertepatan pada 14 Agustus.

Perkemahan ini diikuti oleh seluruh anggota Pramuka tingkat SD, SMP, dan SMA se Kecamatan Rambipuji. Namun, pantauan Jawa Pos Radar Jember, untuk tingkat SMA hanya dua pangkalan atau sekolah yang mengikuti perkemahan tersebut.

Ketua Kwarran Rambipuji Sucipto mengatakan, pihaknya sudah mengundang setiap sekolah tingkat SMA/sederajat yang ada di Rambipuji. Namun sekolah-sekolah tersebut tidak datang untuk berpartisipasi dalam kegiatan persami ini. “Kalau saya sudah mengundang mereka melalui surat dan proposal, tapi mungkin karena beberapa alasan mereka tetap tidak bisa berpartisipasi,” ucapnya.

Dia menilai, ketidakikutan peserta tingkat SMA bisa jadi karena minimnya anggaran sekolah. Selain itu, dia menuding, bisa juga disebabkan kepala sekolah (kepsek) tingkat SMA di Rambipuji tidak memiliki jiwa Pramuka, sehingga semangat kepramukaannya tidak ada. “Pertama anggaran sekolah mungkin tidak ada. Kedua kepala sekolah mungkin jiwanya bukan jiwa Pramuka. Akhirnya mereka tidak antusias dengan kegiatan Pramuka,” tudingnya.

Minimnya partisipasi peserta tingkat SMA ini, bukan hanya terjadi pada tahun ini. Namun pada tahun-tahun sebelumnya juga hanya dua atau tiga sekolah saja yang mengikuti kegiatan tersebut. Sekolah tingkat SMA yang biasanya mengikuti kegiatan ini antara lain SMAN Rambipuji, SMK Wali Songo dan MA al Misri. Namun beberapa tahun terkahir, MA al Misri tidak berpartisipasi lagi dalam kegiatan kepramukaan yang diadakan Kwarran Rambipuji.

Dikonfirmasi terpisah, Pembina Pramuka MA al Misri Amin Fadholi menampik tudingan itu. Dia berkata, lembaganya tidak mengeluarkan pangkalannya dalam kegiatan persami yang diadakan Kwarran Rambipuji karena memang adik didiknya memiliki kegiatan lain yang harus diikuti. Selain itu, kata dia, Persami yang diadakan Kwarran Rambipuji untuk tingkat SMA tidak diperlombakan dan hanya berbentuk partisipasi saja. “Karena saat ini adik-adik banyak kegiatan lain. Selain itu untuk tingkat SMA tidak diperlombakan hanya berupa partisipasi saja,” jelasnya.

Meski tak terlibat dalam kegiatan, Amin Fadholi menambahkan, setelah kegiatan pangkalannya selesai adik-adik langsung dikerahkan untuk berpartisipasi dan membantu kegiatan Persami, meski tidak mendirikan tenda dan hanya setengah hari. “Setelah kegiatan upacara peringatan Hari Jadi Pramuka selesai adik-adik langsung dikerahkan untuk berpartisipasi kegiatan Persami yang diadakan oleh Kwarran Rambipuji,” tambahnya. (*)

Reporter: Mat Hari
Foto: Mat Hari
Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca