Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER LOR, Radar Jember – Bupati Hendy memberikan apresiasi kepada penilik pendidikan di Jember. Ini dilakukan dalam bentuk pembagian 30 sepeda motor kepada mereka sebagai pengawas pendidikan.
BACA JUGA :Â Sulap Lahan Jadi Wisata Edukasi Kopi
Bupati Jember Hendy Siswanto membagikannya secara simbolis setelah memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2022 di Alun-Alun Jember, Jumat pagi (13/5). Dia membeberkan bahwa motor-motor itu adalah bekas pakai yang telah diperbaiki. “Itu motor lama, kami servis kembali, kami manfaatkan selama hal tersebut masih bisa,” tuturnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Hendy mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten (pemkab) memiliki cukup banyak sepeda motor yang masih bisa dipakai. Seperti fasilitas yang dibagikan, dia menjelaskan, motor itu masih bagus. “Kami bagian memperbaiki saja,” sambungnya.
Sebenarnya, bupati mengatakan, jumlah motor yang dibagikan tersebut masih kurang. Sebab, idealnya ada 60 motor yang seharusnya diberikan jika melihat jumlah penilik pendidikan di Jember. “Sebanyak 30 motor itu masih kurang, idealnya 60 motor, karena kemarin tidak ada, kita adakan hari ini,” tambah Hendy.
Dengan adanya apresiasi itu, bupati berharap mereka bisa melalukan tugasnya mengawasi sekolah-sekolah milik pemkab. “Ini adalah kolaborasi penilik pendidikan dengan Pemkab Jember untuk memperlihatkan kondisi real pendidikan yang ada di Jember,” paparnya.
Tak hanya melaksanakan tugas pengawasan. Hendy menambahkan, penilik pendidikan bisa memberikan saran dan evaluasinya. “Bisa memberikan satu masukan materi dan hasil, lalu apa pendidikan yang bisa diberikan,” tutupnya. (mg8/c2/nur)
- Advertisement -
JEMBER LOR, Radar Jember – Bupati Hendy memberikan apresiasi kepada penilik pendidikan di Jember. Ini dilakukan dalam bentuk pembagian 30 sepeda motor kepada mereka sebagai pengawas pendidikan.
BACA JUGA :Â Sulap Lahan Jadi Wisata Edukasi Kopi
Bupati Jember Hendy Siswanto membagikannya secara simbolis setelah memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2022 di Alun-Alun Jember, Jumat pagi (13/5). Dia membeberkan bahwa motor-motor itu adalah bekas pakai yang telah diperbaiki. “Itu motor lama, kami servis kembali, kami manfaatkan selama hal tersebut masih bisa,” tuturnya.
Hendy mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten (pemkab) memiliki cukup banyak sepeda motor yang masih bisa dipakai. Seperti fasilitas yang dibagikan, dia menjelaskan, motor itu masih bagus. “Kami bagian memperbaiki saja,” sambungnya.
Sebenarnya, bupati mengatakan, jumlah motor yang dibagikan tersebut masih kurang. Sebab, idealnya ada 60 motor yang seharusnya diberikan jika melihat jumlah penilik pendidikan di Jember. “Sebanyak 30 motor itu masih kurang, idealnya 60 motor, karena kemarin tidak ada, kita adakan hari ini,” tambah Hendy.
Dengan adanya apresiasi itu, bupati berharap mereka bisa melalukan tugasnya mengawasi sekolah-sekolah milik pemkab. “Ini adalah kolaborasi penilik pendidikan dengan Pemkab Jember untuk memperlihatkan kondisi real pendidikan yang ada di Jember,” paparnya.
Tak hanya melaksanakan tugas pengawasan. Hendy menambahkan, penilik pendidikan bisa memberikan saran dan evaluasinya. “Bisa memberikan satu masukan materi dan hasil, lalu apa pendidikan yang bisa diberikan,” tutupnya. (mg8/c2/nur)
JEMBER LOR, Radar Jember – Bupati Hendy memberikan apresiasi kepada penilik pendidikan di Jember. Ini dilakukan dalam bentuk pembagian 30 sepeda motor kepada mereka sebagai pengawas pendidikan.
BACA JUGA :Â Sulap Lahan Jadi Wisata Edukasi Kopi
Bupati Jember Hendy Siswanto membagikannya secara simbolis setelah memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2022 di Alun-Alun Jember, Jumat pagi (13/5). Dia membeberkan bahwa motor-motor itu adalah bekas pakai yang telah diperbaiki. “Itu motor lama, kami servis kembali, kami manfaatkan selama hal tersebut masih bisa,” tuturnya.
Hendy mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten (pemkab) memiliki cukup banyak sepeda motor yang masih bisa dipakai. Seperti fasilitas yang dibagikan, dia menjelaskan, motor itu masih bagus. “Kami bagian memperbaiki saja,” sambungnya.
Sebenarnya, bupati mengatakan, jumlah motor yang dibagikan tersebut masih kurang. Sebab, idealnya ada 60 motor yang seharusnya diberikan jika melihat jumlah penilik pendidikan di Jember. “Sebanyak 30 motor itu masih kurang, idealnya 60 motor, karena kemarin tidak ada, kita adakan hari ini,” tambah Hendy.
Dengan adanya apresiasi itu, bupati berharap mereka bisa melalukan tugasnya mengawasi sekolah-sekolah milik pemkab. “Ini adalah kolaborasi penilik pendidikan dengan Pemkab Jember untuk memperlihatkan kondisi real pendidikan yang ada di Jember,” paparnya.
Tak hanya melaksanakan tugas pengawasan. Hendy menambahkan, penilik pendidikan bisa memberikan saran dan evaluasinya. “Bisa memberikan satu masukan materi dan hasil, lalu apa pendidikan yang bisa diberikan,” tutupnya. (mg8/c2/nur)
