23.5 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Perpusda Masih Saja Sepi

Mobile_AP_Rectangle 1

SUMBERSARI, Radar Jember – Minat baca di Jember belum cukup tinggi. Buktinya, tingkat kunjungan ke Perpusda Jember masih saja belum ramai. Meskipun di Jember cukup banyak perguruan tinggi.

BACA JUGA : Kurir Narkoba di Sulsel Terancam 20 Tahun Penjara

Pustakawan Ahli Madya Perpusda Jember, Fatchur Rochman, menjelaskan, masyarakat yang datang untuk membaca setiap harinya masih bisa dihitung jari. Menurutnya, hal itu terlihat setiap harinya dari pengunjung yang datang. “Masih sedikit tingkat minat baca di Jember,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Mobile_AP_Rectangle 2

Padahal fasilitas berbagai buku bacaan di Perpusda terbilang memadai. Fatchur mengimbau kepada masyarakat agar tetap memanfaatkan fasilitas perpustakaan daerah. “Kami melakukan pembaruan eksemplar setiap tahunnya. jadi, di perpusda juga setiap bukunya tidak stagnan,” bebernya.

Tak hanya bacaan untuk masyarakat pada umumnya, di Perpusda Jember juga tersedia buku bagi masyarakat berkebutuhan khusus atau disabilitas. Pihak Perpusda Jember juga bekerja sama dengan Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) Abiyoso untuk menyediakan berbagai buku bacaan bagi penyandang disabilitas tunanetra. “Kami berharap semua masyarakat Jember bisa giat membaca buku untuk menambah literasi,” pungkasnya. (faq/c2/bud)

- Advertisement -

SUMBERSARI, Radar Jember – Minat baca di Jember belum cukup tinggi. Buktinya, tingkat kunjungan ke Perpusda Jember masih saja belum ramai. Meskipun di Jember cukup banyak perguruan tinggi.

BACA JUGA : Kurir Narkoba di Sulsel Terancam 20 Tahun Penjara

Pustakawan Ahli Madya Perpusda Jember, Fatchur Rochman, menjelaskan, masyarakat yang datang untuk membaca setiap harinya masih bisa dihitung jari. Menurutnya, hal itu terlihat setiap harinya dari pengunjung yang datang. “Masih sedikit tingkat minat baca di Jember,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Padahal fasilitas berbagai buku bacaan di Perpusda terbilang memadai. Fatchur mengimbau kepada masyarakat agar tetap memanfaatkan fasilitas perpustakaan daerah. “Kami melakukan pembaruan eksemplar setiap tahunnya. jadi, di perpusda juga setiap bukunya tidak stagnan,” bebernya.

Tak hanya bacaan untuk masyarakat pada umumnya, di Perpusda Jember juga tersedia buku bagi masyarakat berkebutuhan khusus atau disabilitas. Pihak Perpusda Jember juga bekerja sama dengan Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) Abiyoso untuk menyediakan berbagai buku bacaan bagi penyandang disabilitas tunanetra. “Kami berharap semua masyarakat Jember bisa giat membaca buku untuk menambah literasi,” pungkasnya. (faq/c2/bud)

SUMBERSARI, Radar Jember – Minat baca di Jember belum cukup tinggi. Buktinya, tingkat kunjungan ke Perpusda Jember masih saja belum ramai. Meskipun di Jember cukup banyak perguruan tinggi.

BACA JUGA : Kurir Narkoba di Sulsel Terancam 20 Tahun Penjara

Pustakawan Ahli Madya Perpusda Jember, Fatchur Rochman, menjelaskan, masyarakat yang datang untuk membaca setiap harinya masih bisa dihitung jari. Menurutnya, hal itu terlihat setiap harinya dari pengunjung yang datang. “Masih sedikit tingkat minat baca di Jember,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Padahal fasilitas berbagai buku bacaan di Perpusda terbilang memadai. Fatchur mengimbau kepada masyarakat agar tetap memanfaatkan fasilitas perpustakaan daerah. “Kami melakukan pembaruan eksemplar setiap tahunnya. jadi, di perpusda juga setiap bukunya tidak stagnan,” bebernya.

Tak hanya bacaan untuk masyarakat pada umumnya, di Perpusda Jember juga tersedia buku bagi masyarakat berkebutuhan khusus atau disabilitas. Pihak Perpusda Jember juga bekerja sama dengan Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) Abiyoso untuk menyediakan berbagai buku bacaan bagi penyandang disabilitas tunanetra. “Kami berharap semua masyarakat Jember bisa giat membaca buku untuk menambah literasi,” pungkasnya. (faq/c2/bud)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca